Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]

36 [M]

Love Affair
.

.

MATURE CONTENT!!!

Seulgi mengangkat pantatnya dari perut Jimin agar Jimin bisa melepaskan celana dalam berwarna hitam yang dia pakai.

Setelah Jimin berhasil menariknya, pria itu tersenyum senang dan menatap Seulgi. Jimin meraih pipi Seulgi dan mendekatkan wajah gadis itu kepadanya. Jimin mengecup dagu Seulgi, naik ke atas hingga nafas mereka saling bertumburan.

Cup

Jimin mencium bibir Seulgi sekilas kemudian melihat Seulgi yang sedikit tersenyum setelah menerima kecupan manis itu.

Seulgi mendekat dan mengecup kening Jimin. Dengan berani gadis itu mencium bibir Jimin dan mengulumnya sedikit. Mulut Jimin terbuka, dia diam dan membiarkan Seulgi mengemut bibir bawah dan bibir atasnya bergantian. Tangannya mengusap punggung terbuka Seulgi dan turun sesekali meremas bongkahan sintal milik Seulgi yang berada tepat di atas perutnya.

Tangan pria itu naik menuju tengkuk Seulgi dan menahannya agar tetap menciuminya. Seulgi menumpukan tangannya pada bahu Jimin dan semakin menunduk ketika Jimin membalas ciumannya dengan lebih ganas.

Euuungh

Seulgi melenguh ketika lidah Jimin menerobos masuk, menari di dalam sana, melilit lidah Seulgi. Gadis itu hanya pasrah dan menjulurkan lidahnya, membiarkan Jimin mengulum lidahnya, menjilatnya, menautkannya dengan lidahnya sendiri. Mata gadis itu terpejam menikmati ciuman Jimin yang melemahkannya.

Cup

Jimin mengecup bibir Seulgi sebagai penutup ciumannya. Dia melihat Seulgi yang terengah, berusaha mengumpulkan oksigen demi keberlangsungan hidupnya. Dia benar - benar bisa mati Jika Jimin tidak melepaskannya.

"i want You So bad, Bear."

Jimin berbisik di telinga gadis itu dan menjilatnya membuat Seulgi menggelinjang dan mencengkram bahu Jimin yang tersenyum di bawahnya.

Aaahhh Jiminhh

Seulgi menyerukan nama pria itu ketika dia meraup puting Seulgi dan menyesapnya dengan kuat. Badan Seulgi melengkung dan membuat dadanya semakin dekat dengan wajah Park Jimin. Seulgi memegang sandaran ranjang yang ada di belakang Jimin sebagai tumpuannya kali ini.

Jimin bergantian mengulum puncak gunung Kang Seulgi, kanan dan kiri. Tangannya sibuk mengusap dada yang satunya, tidak akan membiarkan salah satu mainannya dianggurkan.

Jimin masih menjilati dan menghisap puting Seulgi, dengan kedua tangan yang mulai mengangkat pinggang Seulgi ke atas memintanya agar tetap pada posisi itu. Tidak menempel pada tubuh Jimin.

Aah Jimm.. Mmh

Seulgi menutup mulutnya dengan sebelah tangannya menahan agar dia tidak berteriak ketika tangan Jimin mulai menjamah bagian terintim miliknya. Dia nyaris jatuh terlentang kalau Jimin tak menahan pinggangnya. Pria itu berhenti menciumi puncak gunung Seulgi dan fokus pada pekerjaannya di bagian bawah wanita itu.

Seulgi bersandar pada lutut Jimin yang terangkat ke atas. Dia masih menahan desahannya meski Jimin mulai mengobrak - abrik isi dari kewanitaannya.

Gadis itu berkali - kali jatuh di atas tubuh Jimin, tapi pria nya justru tetap memaksa Seulgi agar berada dalam posisi setengah kayang agar dia bisa melihat milik Seulgi yang terbuka hanya untuknya.