40

4.5K 568 137
                                    

Love Affair
.



.

Seulgi ikut meringis ketika melihat orang di depannya terlihat kesakitan. Mereka tengah duduk di taman belakang sekolah dan duduk di atas rumput. 

"sshh!" yang sedang kesakitan hanya bisa mendesis.

Luka kecil itu bisa saja sangat perih. Gadis itu dengan lembut mengobati luka yang ada di sudut bibir Jeon Jungkook.

"maaf..." bisik Seulgi tanpa bisa menatap mata Jungkook.

"aku minta maaf soal tadi pagi saat Jimin memukulmu." lanjutnya.

Jungkook tersenyum. Lelaki belia itu mengambil tangan Seulgi, menghentikannya bekerja di lukanya.


"kan bukan salah Noona." kata Jungkook.

Seulgi menunduk. Entah kenapa dia sesak. Nafasnya memburu. Dia benci ini. Kenapa pula lelaki baik ini harus menyukainya. Apa yang Jungkook lihat dari dalam dirinya. Apa lebihnya Seulgi dibanding gadis - gadis di luar sana?

Gadis itu menyimpan obat kedalam kotaknya yang dia pinjam dari UKS sekolah. Dia bahkan harus menghindar dengan cepat dari Jimin hanya karena merasa bersalah pada Jungkook. Dia merasa kalau Jimin tidak seharusnya memukul Jungkook begitu.

"Jungkook.. Aku ingin bicara padamu."

Jungkook mengangguk, mengizinkan Seulgi untuk melanjutkan ucapannya.

"kita baru beberapa hari kenal. Kamu hanya sering menelpon, datang ke apartment Jimin, mengobrol denganku dan hal kecil yang lain. Hanya itu."

"...."

"apa yang kamu lihat dari aku?" tanya Seulgi.


Jungkook diam dan dia tersenyum. Dia menatap Seulgi tepat di matanya. Kemudian Jungkook menoleh, menatap kosong ke arah depan.

"tidak ada alasan untuk menyukai sesuatu. Begitukan kata Noona?" balas Jungkook dengan senyuman yang masih terpasang.


Seulgi bangun dari duduknya. Dia ingin meninggalkan Jungkook dengan segala sesuatu yang menurut gadis itu adalah omong kosong. Seulgi sendiri tidak tau harus bersikap apa pada Jungkook. Dia ingin marah, tapi Jungkook pria baik sehingga dia tidak bisa melakukannya.

Baru hendak melangkah, tangan Seulgi di tarik hingga berhenti.

"Jungkook.."

"hmm?" gumam Jungkook sebagai jawaban dari panggilan lirih Seulgi.


Gadis itu menatap Jungkook yang juga menatapnya. Dari matanya, Seulgi berusaha untuk memberitahu Jungkook bahwa pria itu harus melepaskannya.

Gadis itu merasa risih.

Jungkook sendiri hanya menutup mulutnya dan masih dengan menahan tangan Seulgi, pria itupun berdiri. Seulgi berdecak pelan sambil bernafas berat. Ada apa dengan laki - laki ini?

Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang