58 [M]

12.8K 525 109
                                    

Love Affair
.

.

Seulgi meronta  saat Jimin mulai menjalarkan tangannya di seluruh tubuhnya. Gadis itu berusaha berteriak, tapi bibirnya telah dibungkam oleh bibir tebal milik pria itu.

Lelehan air mengalir begitu saja di pipi gadis itu, membuat pipi Jimin ikut basah dan berair.

Pria itu terus mengurung tubuh Seulgi di bawahnya. Menahan pinggangnya dengan dua paha nya yang mengapit kuat. Tujuannya adalah membuat Seulgi berhenti bergerak dan meronta. Membuat Seulgi melemah.

"Kang Seulgi!!!  Aku bilang buka pintunya!!!"

Diluar sana masih ada Jungkook yang menggedor pintu rumah Seulgi kuat - kuat. Sementara sang empunya rumah masih berada dalam kuasa Pria Park.

"aahhh"

Jimin melepas ciumannya sebentar dan melihat gadisnya sudah tidak meronta. Keringat menetes dari kening Seulgi membuat rambut panjangnya yang masih basah karena di keramas semakin lepek.

Pria itu mengusap pipi Seulgi dan mengecup keningnya.

"lepasin.."

Bisikan lirih itu justru semakin membuat Jimin menginginkan sesuatu yang lebih. Dia Park Jimin. Dia senanh melihat lawannya lemah dan kelelahan.

Tangannya mengarah pada leher Seulgi. Turun perlahan - lahan bersamaan dengan bibirnya yang kembali mencium lembut bibir Seulgi. Jimin tidak mendapat balasan ciuman, tapi dia cukup senang mendapati Kang Seulgi tidak lagi melawan.

"i miss you, 
Bear."

Kang Seulgi memejamkan matanya. Dia membenci itu. Semua kalimat yang Jimin keluarkan dari mulut manisnya benar - benar membuatnya benci. Dia tidak percaya dan tidak mau percaya.

"aaangh"

Lirih Seulgi ketika Jimin menurunkan ciumannya ke leher. Dia ingin berteriak, tapi tenaganya seolah habis. Dia juga tidak lagi mendengar Jungkook di depan rumahnya. Seulgi memang hanya seorang gadis lemah yang tak bisa berbuat apapun. Membuat Jimin begitu mudah mempermainkannya.

Grep!

Seulgi membuka matanya, menatap sayu pada Jimin. Tangannya menahan lengan Jimin yang mulai berusaha membuka atasannya.

"jebal..." bisik Seulgi. Dia tidak mau. Dia tidak mau melakukannya.

Tapi usahanya sia - sia. Jimin memang beranjak dari atas tubuhnya, tapi pria itu justru mengangkat tubuh gadis itu dan menggendongnya. Membawa Seulgi ke kamar.

Tenaga gadis itu habis setelah tadi mati - matian mendorong dan memukuli Jimin, hingga sekarang yang bisa Seulgi lakukan hanya diam dalam gendongan Jimin.





Sesampainya disana, Jimin membanting tubuh Seulgi ke kasur dan bergerak menuju atasnya. Tangannya dengan cekatan menarik kaos Seulgi ke atas, melepaskannya dari tubuh gadis itu. Menyisakan bra hitam dan celana panjang hitam yang Seulgi pakai setelah mandi tadi.

Love Affair - SEULMIN [COMPLETE] [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang