NCT Short Story

no longer

3 months ago

"Y/n dengerin aku dulu" kata Yuta yang nahan tangan ku.

"Lanjutin aja. Aku mau pulang" kata ku yang enggak sama sekali natap mata dia.

"Hey kamu salah paham. Dengerin aku dulu" Yuta masih nahan aku. Tapi aku buru - buru berhentiin taxi di depan.

"Minggir Yuta. Kamu bau alkohol" kata ku yang nyuruh dia minggir.

"Y/n!! Y/n kamu dengerin aku dulu sayang" kata dia yang gedor - gedor kaca mobil.

15 minutes ago

Whats Up

You

✅✅Yut aku ada dvd baru
✅✅Aku kesitu ya
✅✅Aku bawa burger king juga

You

✅✅Halo yut?
✅✅Kamu ga tidur kan?
✅✅Tapi wa aku ctg dua
✅✅Ya udah kamu tunggu ya

Sampe di apartemen Yuta dilantai 5. Aku langsung jalan ke nomer 29. Aku cek hp ku ternyata masih sama belum di baca. Cuma centang doang. Mungkin dia lagi ngegame.

Depan pintu apartemen dia aku tekan bel. Sambil menenteng 2 kresek burger king aku menunggu pintu apartemen Yuta kebuka.

"Siapa?" Tanya seseorang depan ku.

"Hah?" Aku yang enggak tau siapa cewek ini. Yang jelas dia ber-antakan.

"Lo itu siapa?" Tanya dia yang ngebentak ku.

"Yut.. Yuta dimana?" Tanya ku memastikam kalo aku enggak salah masuk kamar.

Enggak lama orang yang aku cari keluar dari dalam aprtemen. Yuta yang shirtless mendatangi ku.

"Y/n k-kamu?" Tanya dia yang kaget ngeliat aku.

"Oh maaf aku salah kamar" kata ku yang kemudian pergi begitu saja. Sebisa mungkin aku enggak nangis depan dia. Aku terus jalan ke arah lift.

"Kak ada paket dibawah" kata Mamah ku sambil ketuk pintu kamar.

Aku jalan ke bawah buat liat siapa yang ngirim paket. Aku ga ngerasa beli apa - apa.

Aku buka box yang ditaro di meja.

"Dia lagi" kata ku. Yuta yang ku maksud. Enggak sekali dua kali Yuta bahkan bisa seminggu tiga kali kirimin aku paket yang isinya kadang coklat, boneka, cake, sepatu. Tapi itu semua itu aku simpan.

Nanti selesai kelas aku mau balikin semua ke dia. Udah 3 minggu ini dia ngirim ginian.

Selesai kelas aku nemuin Yuta yang lagi ngobrol sama temennya. Aku samperin dia. Dan ngajak dia ngobrol berdua.

Semua barang aku simpan di box. Boxnya aku taro mobil. Tapi sekarang udah aku geletakin depan dia.

"Kenapa?" Tanya dia bingung.

"Gue balikin. Stop ngirim hal ga penting kayak gitu!"