19

13.3K 609 7
                                    

Kalo mau cari cerita yang seru dan banyak drama,bukan di sini tempat nya.

Ini cerita memang alurnya kaya datar banget,kaya gak ada konflik yang greget.

So,kalo gak suka ya minggir !!

_____

Gadis itu terus terisak dalam dekapan lelaki di hadapan nya.

Sungguh berat baginya harus berpisah selama kurun waktu yang lama.

"Jangan nangis,kata nya cewe tangguh" lelaki itu menyeka air mata gadis itu penuh sayang.

Dia juga berat,berat meninggalkan semuanya.

Berat meninggalkan orang tua nya.

Berat meninggalkan teman-teman nya

Dan tentu berat meninggalkan perempuan yang ia sayangi meski status mereka hanya teman.

Namun harus gimana lagi,demi cita-cita nya ia harus mengorban kan perasaan nya untuk berpisah dengan tanah air,tanah kelahiran nya.

"Pokok nya kakak janji jangan nakal di sana,jangan malas-malas,jangan berteman sembarangan, dan sering kirim pesan sama Illy"

Lelaki itu menarik hidung gadis itu "iya bawel.Illy doa'in kakak terus nya.biar cita-cira kakak tercapai"

"Itu pasti,Illy doa'in cita-cita kakak jadi dokter spesialis jantung itu berhasil.agar kalo jantung Illy deg-degan bisa di periksa" balasnya dengan kekehan.

"Ya sudah,kalo gitu aku pamit Ly"

"kalian semua,aku pamit.minta doa nya" katanya pada para teman-teman nya.ia segera masuk kedalam mobil orang tua nya yang akan mengantar nya ke bandara.

Illy,para teman Kiky menatap punggung lelaki yang sedang masuk kedalam mobil.

Rizky abidzar telah Illyana anggap seperti kakak nya sendiri.laki-laki itu terlalu baik buat nya,tapi sayang ia tak bisa membalas perasan lelaki itu karena hatinya telah di gembok oleh lelaki yang ia cintai dan lelaki yang sedang berjuang bersama nya untuk menuju sebuah kata bahagia.

Seseorang menepuk bahu Illyana sampai gadis itu terlonjak "bisa kita bicara Ly" ujar gadis berponi di hadapan nya yang segera Illyana angguku.

Mereka duduk di cafe.Illyana juga bingung hal apa yang akan di bicarakan gadis itu.

"Mau bicara apa kamu?" tanya Illyana pada kakak senior yang sudah lulus dan di wisuda bareng Kiky.

"Nama ku Lia dan aku sudah tau nama kamu.Ly, kamu itu cewe yang beruntung bisa di cintai oleh Kiky"

"Maksud kamu apa ya?"

"Aku sudah lama mencintai Kiky.aku bahkan sampai ikut organisasi kampus agar semakin dekat dan sering ketemu sama dia.aku juga ikut ajang putri kampus agar dia melirik ku,tapi nyata nya tidak. Saat aku tau kalau dia menyukai adik kelas nya,tentu aku merasa sakit Ly.tapi saat aku juga tau cinta nya di tolak oleh kamu,aku merasa bingung. Bingung kenapa kamu menolak nya? Yang jelas banyak anak kampus yang suka sama dia" tutur nya dengan wajah sendu.

Illyana tau gimana rasa cinta bertepuk sebelah tangan itu gimana rasanya,tentu sakit.karena dia juga pernah merasakan nya.

"Aku sudah menganggap kak Kiky itu kaya kakak aku kak Lia.dia baik banget sama aku dan aku juga gak tau kalo dia menaruh rasa lebih pada ku.aku menolak karena di hati aku ada nama seseorang yang lebih mengusai hati ku.aku gak tau kalo kamu seterluka ini,maaf" balas Illyana.

"Kamu gak salah Ly.aku sadar cinta itu tak bisa di paksakan"

"Syukurlah kalo kamu gak marah sama Illy"

ILLYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang