Illyana duduk di tepi ranjang kamar om dan tante nya.
Kondisi adik dari papa nya itu masih lemah,jadi belum bisa bergerak leluasa.
"Kenapa om gak ngomong kalo punya penyakit jantung" sedih Illyana sambil menyuap potongan buah yang telah di potong oleh istri om nya.
"Om gak mau ada yang nyemasin om Ly"
"Kalo kita cemas,tanda nya kita sayang sama om. Sekarang tinggal om satu-satunya keluarga dekat Illy"
Dermawan mengusap punggung tangan Illyana "om akan baik-baik saja.kamu udah ketemu sama Raja?"
"Illy belum ketemu sama kak Raja?" Illyana memang lebih memilih memanggil anak om nya itu kakak, karena dia merasa Raja kaya kakak nya.toh wajar, mereka saudara dekat.
"Kangen ya sama aku" ujar pria berperawakan tinggi.
Raja juga anak satu-satunya Dermawan.Dia dulu yang menikah duluan dari papa nya Illyana. Makanya umur anaknya lebih tua dari anak kakak nya.
Kedua orang itu saling memeluk satu sama lain, dari dulu Illyana memang manja pada Raja.tak ayal sering banget pacarnya Raja cemburu.bahkan sempat dikira Illyana selingkuhan pria itu.
"Bumil makin isi aja pipinya" ujar Raja sambil menarik pipi perempuan itu.usia Raja saat ini menginjak 25 tahun dan sudah bekerja.
"Resek deh"
"Ly,suami kamu datang" seru tante Santi.
"Iya tan"
Illyana langsung keteras depan dan bergelayut manja pada suaminya itu.
Raja yang melihatnya hanya memandang geli pada perempuan yang dulu suka ia emong dan suka ia bikin nangis.
"Dasar manja" ledek Raja sambil menghampiri keduanya "pa kabar Bang?" tanya nya pada Bahtiyar.
"Baik,lama di rumah apa?"
"Engga,masih ada kerjaan di luar kota"
"Ini tante bikinin sop buah.sama kue" Santi meletakan nampan yang berisi sop buah.
Illyana dengan sigap membantu tante nya.
"Ini kue yang tante bikin kemarin juga" Santi meletakan sepiring bronis ketan hitam diantas meja yang langsung di comot Illyana.
"Enak loh tan.gak kalah sama buatan toko-toko"
"Coba tante buka toko kue,pasti laris tan" usul Bahtiyar yang sudah duduk di sebelah istrinya. Bahtiyar juga sudah menengok Dermawan,tapi hanya sebentar.mengingat pria itu harus banyak istirahat.
"Boleh juga itu"
Santi dan Illyana mengobrol berdua,tak jauh-jauh dari seputar kehamilan.
Sementara Raja dan Bahtiyar tentu obrolan mereka seputar pekerjaan.
Tak lama kedua nya pamit pulang,mengingat Illyana mengeluh pengen tidur.
Padahal Santi sudah mengusulkan agar istirahat dikamar rumahnya.tapi Illyana menolak dan keukeuh ingin pulang.
Illyana sudah berbaring diatas ranjang sambil menatap langit sore dari kamarnya yang sengaja pintu penghubung kamar dan balkon di buka lebar-lebar.
Tubuhnya memang terasa lelah,tapi ia tak bisa tidur.
"Cape.." ujar suaminya dari samping.Bahtiyar sudah lebih segar selepas mandi dan keramas nya.
Lelaki itu hanya memakai stelan celana kolor dan kaos agar lebih santai saja.
"Pengen seblak mas"
"Kan udah di...."
"Gak pedes-pedes mas.bibi yang bikin" pelas Illyana. Bisa saja tadi di kampus dia makan seblak di kantin. Tapi ia tak mau mengambil resiko,suaminya ngamuk gegara seblak.
Mata suaminya memang sepasang.tapi mata-matanya itu yang berpuluhan pasang.
Kadang Illyana heran,bisa-bisa nya suaminya menyuruh orang untuk mengawasai gerak geriknya dan melaporkan pada suami nya itu.
Tapi Illyana selama ini melihat orang di sekitarnya tak ada yang mencurigakan.sehebat itukah orang suruhan suaminya menyamar.
Illyana juga merasa suaminya itu terlalu lebay. Dia tak mungkin selingkuh atau main serong sama lelaki lain.
Seblak pesanan nya datang,dengan wajah berbinar Illyana mengaduk nya agar tak terlalu panas.
"Apa enak nya seblak sih Ly?"
"Enak nya itu karena gurih,asin,pedes lah pokoknya enak kalo yang doyan.kalo orang kaya mas mah mana doyan"
Bahtiyar terkekeh,ia berani bersumpah seumur hidupnya belum pernah makan seblak "kamu tau kan kalo aku dulu sekolah dari TK sampai SMA di sekolah elit yang gak ada jajanan kaya gituan.jadi ya aku gak pernah makan jajanan anak jaman sekarang"
"Sombooong" lelaki itu terkekeh lagi sambil menarik pipi istrinya "jadi orang itu jangan pilih-pilih makanan.gak baik"
"Iya tuan putri.suami mu sekarang gak kaya gitu lo"
"Bagus kalo gitu.berarti mas harus habiskan seblak ini"
Tbc:

KAMU SEDANG MEMBACA
ILLYANA
ParanormalBahtiyar sangat terpuruk saat sang kekasih meninggal karena kecelakaan. Sang mama,Amy yang melihat kondisi anaknya pun tak tega dan merasa sedih. Idenya untuk mendatangkan anak dari teman lamanya itu agar anaknya bisa terhibur akan kehadiran Illyana...