Hari yang di tunggu Illyana dan para teman nya tiba, yaitu camping.
Illyana sudah siap dengan celana katun panjang, kaos dan juga sepatu warna senada dengan kaos nya.
Illyana mempersiapkan semua nya matang-matang. Ia juga membawa kotak obat buat jaga-jaga saja.
Bus yang membawa rombongan melaju pesat menuju tempat camping.
Suasana di dalam bus cukup seru.ada yang menggenjreng gitar di iringi nyanyian dengan suara entah lah,ada yang asyik selfi,ada juga yang ngegosip.
"Kamu mau?" Illyana menoleh ke arah suara.gadis itu menyunggingkan senyum nya.
"Mau dong" jawabnya sambil menerima cemilan dari orang yang duduk di sebelah nya.
"Di antar siapa tadi Ly?"
"Sama mas Iyar,kak.tadi si Illy nolak tapi dia maksa ya udah"
"Dia kelihatan baik banget sama kamu Ly"
"Iya baik,tapi ngeselin juga"
Kiky membenarkan topi yang dia pakai.ya laki-laki yang duduk di sebelah Illyana itu Kiky.acara camping memang bebas siapa saja boleh ikut. Karena ini juga bukan acara dari kampus. Sebenar nya banyak yang ikut,hanya saja camping di bagi dua tempat.
Sekitar satu jam mereka tiba.rombongan turun dari bus sambil membawa tas mereka masing-masing.
"Kak Kiky,di sini angker gak?"
"Kalo di sekitar yang buat camping sih engga. Tapi kalo Illy masuk kedalam hutan ya pasti rada seram"
Illyana berkidik ngeri saat membayangkan dia masuk kedalam hutan lalu ia tersesat dan dia bertemu dengan nenek sihir atau bahkan mak lampir.
Tenda sudah berdiri dan berjejer dengan rapi. Kayu bakar yang buat api unggun kecil-kecilan pun sudah di siapkan pada anak laki-laki. Sementara anak perempuan ada yang sedang merebus mie ya apa lagi kalo bukan mie instan,ada yang membuat kopi dan teh hangat.waktu juga sudah mulai gelap, suara jangkrik sudah bernyanyi indah.
Setelah makan bersama dengan ala kadarnya. Mereka duduk memutari api.ada juga anak lelaki yang menggenjreng gitar buat rame-rame acara.
Jreeng..jrengg..enjrenng...
Ayo goyang dumang..
Biar hati senang..
Wahyu,si rambut keribo nyanyi dengan suara sumbang nya.kata Illyana gak apa-apa buat ngusir nyamuk.
"Kenapa sih Ly,gelisah mulu dari tadi"
"Mas Iyar kok belum kirim pesan ke Illy yah"
"Emang ada sinyal gitu"
"Hehe iya sih,susah sinyal di sini" uuh kenapa di sini mesti susah sinyal sih,kan jadi galau begini judulnya.
Dini menyenggol lengan Illyana "apa sih Din?"
"Gue pengen pipis Ly,temenin"
"iih masa Illy lihatin orang pipis sih" Dini langsung menonyor kepala gadis itu.
"Ya lo merem lah,ya kali mantengin gue pipis.ayo Ly udah kebelet iiiih"
Mereka berdiri dan berjalan sedikit menjauh dari kerumunan,ya karena disini gak ada WC. Jadi kalo mau pipis ya nyumput di bawah pohon besar.
"Din,ini horor banget tau.jangan jauh-jauh dari anak-anak"
"iiih masa gue pipis kudu deket kerumunan Ly.entar ada yang lihat gue lagi pipis gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLYANA
ParanormalBahtiyar sangat terpuruk saat sang kekasih meninggal karena kecelakaan. Sang mama,Amy yang melihat kondisi anaknya pun tak tega dan merasa sedih. Idenya untuk mendatangkan anak dari teman lamanya itu agar anaknya bisa terhibur akan kehadiran Illyana...