ILLYANA

17

Setelah kelas selesai Illyana menemui orang yang sedang menunggu nya di taman dekat fakultas nya.

Lelaki itu menyunggingkan senyum saat gadis itu berjalan ke arahnya.

"Maaf ya kak lama.abis tadi dosen nya ngadain kuis dadakan sih" ujarnya sambil duduk di sebelah lelaki itu.

"Iya gak apa-apa Ly"

"Emang kenapa kakak ngajak Illy ketemuan di sini?" tanya nya.

"Ada yang mau aku omongin Ly,sebelum aku pergi"

"Pergi ke mana kak?"

Seketika gadis itu terlonjak saat lelaki itu menggenggam tangan mungilnya "Ly,kamu tau kan aku gak lama lagi akan wisuda" Illyana mengangguk. Rizky abidzar memang sudah menyelesaikam skipsi nya dan di nyatakan lulus, otak nya memang jangan di ragu kan lagi "setelah wisuda nanti,aku mau nerusin S2 Ly,tapi di Skotlandia"

Illyana membulatkan matanya,rasanya ia kaya tak rela harus berjauhan sama orang yang telah ia anggap seperti kakak nya sediri.mereka memang akrab sedari Illyana ospek "kenapa harus ke sana kak? Itu terlalu jauh,terus kalo kakak kenapa-napa gimana?"

"Memang Ly,tapi ini udah aku rencanain dari dulu. Di sana juga ada kak Aron dan istri juga anak nya jadi kamu gak usah khawatir"

"Kalo itu udah menjadi keputusan kakak,Illy dukung kok.semoga kakak baik-baik saja di sana dan sukses" balas Illyana.

"Maka dari itu Ly,sebelum aku pergi ke sana aku ingin ngomong sesuatu sama kamu Ly"

"Mau ngomong apa kak?" tanya nya pada pria yang sedang menatap nya dengan lekat.

"Ly,aku sudah lama memendam rasa ini.aku gak tau sejak kapan datang nya.Ly,aku mencintai mu sejak lama.kamu gadis yang unik dan bisa membuatku nyaman"

Illyana menundukan kepalanya,ia merasa bersalah atas perasaan lelaki itu yang tak bisa ia balas.

"Ly,kamu mau gak jadi kekasih hati ku? Aku serius Ly, kamu tenang saja kalo kita LDR an aku bisa setia Ly"

Illyana bingung,ia harus menjawab apa.tapi ia juga tak mungkin berkata iya,hatinya sudah menjadi milik seseorang yang serius mengajak nya melewati hari dan sisa hidup nya bersama.

"Illy bingung kak?"

"Bingung kenapa Ly?" tanya nya "jawab saja apa yang kamu rasa.aku gak akan meksa kamu untuk jawab iya kok.aku hanya memastikan saja perasaan mu pada ku,sebelum aku pergi Ly"

"Maaf Kak,Illy hanya anggap kakak itu kakak nya Illy.maaf kalo ini menyakitkan buat Kakak,Illy gak bermaksud membuat kakak kecewa"

Kecewa pasti,itu lah yang di rasakan Kiky saat ini. Tapi ia sadar,cinta itu tak bisa di paksakan.ia harus menerima dengan lapang dada atas cinta nya yang bertepuk sebelah tangan ini.

"Gak apa-apa Ly,aku terima kok.aku juga gak akan meksa kamu buat cinta sama aku"

"Kakak gak marah kan?kita masih kaya biasa kan kak?"

Lelaki itu mengusap pucuk kepala gadis yang ia cintai "kamu tenang aja Ly,aku gak marah.aku juga gak akan jauhi kamu.kita masih bisa kaya biasa nya"

"Makasih kak"

"Kalo boleh tau siapa laki-laki yang sudah mengambil hati tuan putri ku ini?"

"Saya orang nya" suara itu membuat kedua nya sedikit terlonjak,apa lagi Illyana. Dan sejak kapan laki-laki itu ada di sini? Apa dia mendengar semua percakapan nya.

"Mas Iyar" Illyana berdiri dan berjalan kearah lelaki itu "mas kok di sini?"

"Mau menjemput mu"