10

15.7K 715 5
                                    

Seminggu berlalu.hubungan antara Illyana dan Bahtiyar mulai membaik.jarang ada adu mulut dari keduanya.Illyana juga sudah bisa berjalan dengan normal,efek emak urut ini.

"Di anter lagi sama dia?"tanya Dini sambil duduk di sebelah Illyana.

Gadia itu mengangguk "dia mau meeting deket kampus Illy soalnya"

"Gaet aja Ly dia.capek iya,dompet tebel iya,kurang apa lagi coba?"ujar Putri.

"Kurang cinta gue"

"Cinta mah bisa tumbuh seiring berjalan nya waktu Ly"

"Atau lo yang gagal move on dari pak dosen ya"

Illyana langsung menggeleng "Illy udah move on kok.buktinya gue sebel kalo ketemu dia"

"Bagus"ucap kedua sahabatnya itu barengan. Mereka tau gimana rumit dan tragis nya kisah cinta seorang Illyana.

Lalu dosen masuk dan seketika kelas hening bagai menghening cipta saat upacara.

Dua jam berlalu.Illyana sama sekali tak kosentrasi dalam menyerap ilmu yang di berikan dosen.

Dan mengapa pikiran nya jatuh pada lelaki yang akhir-akhir ini bersamanya dan kenapa setiap berdekatan dengan nya ada gelayar aneh pada diri juga hatinya?.

"Ly,mau ikut jalan gak?nyari baju sama lain nya buat acara camping sabtu besok"tawar Dini sambil membereskan buku perkuliahan nya.

"Gue malah butuh hiburan"

"Gimana kalo kita nonton Asih.horor yang lagi banyak di bicarakan"usul Putri.

"Ide bagus.tapi makan dulu ya"

Dan mereka beriringan keluar kelas.ketiganya berpapasan dengan Kiky bersama teman nya. fakultas nya memang berdekatan dengan fakultas ke dokteran.ya Kiky adalah mahasiswa ke dokteran. Kadang anak-anak calon dokter itu juga suka duduk santai di fakultas Illyana.

"Hay Ly,mau langsung pulang"sapa Kiky yang langsung di soraki sama teman-teman nya.tapi aneh nya hati Illyana tak bergetar,merasa biasa-biasa saja.

"Hay juga kak,iya ini Illy mau nonton.mau ikutan gak?"

"Aduh,sory Ly.masih ada kelas lagi entar"

"Ya udah.kita cabut dulu ya kak" Illyana berlalu meninggalakan segerombolan anak-anak kedokteran.

"Kalo cinta napa gak di ungkapin aja sih Ky?"ujar teman Kiky.

"Belum ada keberanian gue"

"Aaah lihat mayat aja berani.masa ngoming cinta kaga,cemen lo"ujarnya yang langsung dapat gelak tawa dari teman-teman Kiky.

Ketiga gadis itu sudah tiba di salah satu mall terbesar di kotanya.setelah makan lanjut shoping dan lanjut lagi nonton.

Setelah acara nonton mereka pulang.karena badan sudah terasa lelah dan juga remuk.

Illyana merebahkan badan nya diatas kasur kamar tante Amy,ya dia masih tidur di sini.bibi nya masih juga belum balik dari mojokerto,aah katanya seminggu.

Gadis itu sudah mengganti bajunya lebih santai. Ia turun kebawa setelah mengistirahatkan badan nya sejenak.

Ia mendengar suara seseorang yang sedang berbincang-bincang.

"Eeh Illy,udah mandi?"

"Udah tante"jawabnya sambil menuruni anak tangga.

"Kok dia di sini tante?"tanya wanita yang duduk di samping Amy.

"Iya tante yang meminta tinggal di sini. Kemarin kakinya habis cedera terus dirumah gak ada orang juga.buat temen ngobrol tante juga" ujarnya "Illy sini duduk donk"

ILLYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang