ini cerita baru➡ mohon doa nya agar aku kuat.kuat merampungkan.
Pagi ini Illyana sudah cantik dengan baju khasnya. Ia bersemangat sekali untuk kekampus,itu karena jam 9 nanti ada mata kuliah dengan bimbingan dosen yang eer ganteng kata anak-anak kampus. Dan Illyana salah satu deretan fans dosen itu.
"Pagi tante,pagi om jelek"sapa nya dengan ceria.
Semenjak kecelakaan itu,baru pagi ini ada pemandangan lain di meja makan.yaitu Bahtiyar mulai sarapan kembali di meja makan,dengan keadaan yang sedikit membaik.
"Pagi sayang,ceria banget"kata Amy sambil mengoles selai coklat ke roti tawar.
"Harus donk,biar muka tambah kinclong. Gak kaya si om muka nya di tekuk terus kaya orang kebanyakan hutang"
Amy terkekeh sedangkan Bahtiyar menunjukan wajah tak sukanya pada gadis kecil di hadapan nya.baru kali ini ada anak gadis menghina dirinya,biasanya kan ia selalu di puji.aaah sial...
"Kamu menghina saya.."
"Menurut om"jawabnya acuh sambil menggigit roti tawar nya.
"Sudah-sudah,sarapan aja.kalian gak pernah akur, nanti benci lama-lama cinta lo"goda Amy yang di jawab kompakan dari keduanya.
"GAK MUNGKIN"
"wiis kompakan gitu iiih"
Keduanya saling mendengus.tak lama Illyana pamit karena tebengan nya sudah datang.
"Udah siapa?"
Bahtiyar mengangguk.untuk pertama kalinya Bahtiyar akan mengikuti terapi agar ia cepat pulih.
Bahtiyar mulai mempunyai rasa semangat hidup lagi setelah semalam,di se per empat malam ia mengadu pada sang cipta.ia mengeluarkan unek-uneknya dalam tangis harunya.
Amy sengaja mendatangi dokter yang sudah sangat handal.ia tak mau setengah-setengah dalam pengobatan anaknya.
Tiga jam lamanya,Bahtiyar pun selesai konsultasi dan terapi.sang mama tentu setia mendampinginya.
Bahtiyar merasa bersalah pada sang mama,selama ini ia selalu sibuk dengan kerja dan urusan pribadinya tanpa pernah sedikitpun menaruh rasa perhatian pada wanita yang sudah melahirkannya kedunia. Dan balasan sang mama sungguh membuat Bahtiyar malu,mamanya selalu ada di saat ia terpuruk tanpa mengeluh apa pun.padahal dulu ia selalu bilang...Aku gak bisa pulang,sibuk mah.
Aku ada urusan mah.
Aku udah janjian sama Renata mah.
Aku banyak pekerjaan mah.
Dan banyak alasan lain nya saat sang mama meminta ia pulang.Bahtiyar saat itu lebih sering pulang ke apartemen dari pada rumah megah sang mama.
Mereka sudah dalam perjalanan,tapi Iyar merasa heran saat bukan ke arah rumahnya "kita mau jemput Illy.tadi minta di jemput,dompetnya ketinggalan"jelas sang mama saat tau anaknya merasa bingung.
"Ngapain sih mah,kuping aku budek kalo deket dia" protesnya.
"Hahaha..tapi mama suka sama dia. Illy itu rame kalo di ajak ngomong,gak ngebosenin juga"
Tak lama mobil yang mereka tumpaki berhenti di segerombolan para mahasiswa.Amy menurunkan kaca mobil "Illy udah beres"
"Udah tante" "eeh Illy pamit ya,bye bye..jangan pada kangen"pamitnya pada temen-temen Illyana.
"Hati-hati Ly.bisi kecantol om-om genit"seru salah satu temen pria Illyana.
"Gak akan..bye cemua"balasnya di dalam mobil.

KAMU SEDANG MEMBACA
ILLYANA
ParanormalBahtiyar sangat terpuruk saat sang kekasih meninggal karena kecelakaan. Sang mama,Amy yang melihat kondisi anaknya pun tak tega dan merasa sedih. Idenya untuk mendatangkan anak dari teman lamanya itu agar anaknya bisa terhibur akan kehadiran Illyana...