ILLYANA

23

Tangan Illyana sudah tak diperban lagi.luka nya pun mulai memudar berkat salep ajaib yang katanya mahal.ya cuma katanya,karena yang membeli kan nya si tuan pemaksa.

Kampus nya tempat menimba ilmu sedang sangat ramai dari biasanya.itu semua karena sedang ada acara seperti bazar,pertunjukan seni dari anak-anak kesenian dan tentu pihak kampus mengundang beberapa donatur di kampus itu untuk melihat acara pertunjukan dari seni tari,teater,musik dan lain nya.

Illyana duduk di bawah pohon palem sambil mencomot cimol yang baru ia beli.jajanan legenda dari jaman ia SD sampai sekarang masih ada.di samping nya ada Putri dan Dini yang entah membicarakan apa.keduanya kadang suka berdebat sendiri.

"Ly,nonton yok.katanya ada orang kece,donatur kampus kita"

"Huu..gak minat.gue udah punya duit berjalan yang cinta banget sama gue"

Putri menonyor kepala Illyana "songong banget jadi anak"

"Luuuh Putri.apa yang kamu lakukan itu jahat" kata Illyana sambil menirukan ucapan Cinta dalam film AADC.

"Itu yang pake kemeja lengan nya di gulung mah donatur kampus kita.udah tiga tahunan lah kalo gak salah"

"Cakep ya"

"Iya cakep.tapi gak tau udah ada yang punya apa belum"

"Kata nya dulu punya calon.tapi sayang cewenya sudah meninggal"

"Tapi denger-dengernya lagi sih,udah punya cewe lagi.katanya si cantik tapi tingkah nya petakilan banget"

Itu sepenggal percakapan yang Illyana dan kedua teman nya dengar.Illyana gak tau secakep apa orang nya sampai-sampai banyak yang ngomongin. Apa secakep Zayn Malik mungin?

Deg...

Illyana sedikit membeku saat suara seseorang yang pasti sedang bicara pakai mix.orang itu sedang menyambut entah sambutan apa lah,intinya Illyana hafal sama suaranya.

"Kok gue kaya kenal sama suaranya ya" gumam Dini yang di iya in Putri.

"Itu suara calon imam masa depan gue"

"Ayo kita kesana Ly.bisi laki lo di gondol si ayam kampus Geby.apa lagi dia lebih jago bikin dedek bayi dari pada lo"

"Apa bangga nya kehilangan keperawanan di luar nikah.kalo gue jelek seengga nya ada yang gue banggain.yaitu gue masih perawan.ya kali seorang Illyana yang cantik jelita ini udah jebol bendungan nya"

"Haiiiis..jangan pada ngomong keperawanan,pamali. Bisi ada setan lewat" timpal si mungil Dini.

Ketiganya berjalan kearah di mana menjadi tempat pusat perhatian para gadis.

Saat Illyana kesana,orang yang di tuju Illyana sudah duduk dan sedang ngobrol dengan salah satu dosen di kampusnya.Dan yang pasti lelaki itu tak melihat Illyana,secara kan rame dan banyak orang lah ya.

"Aduh..."

Illyana tiba-tiba mengaduh saat gadis itu hampir saja terjungkal karena berasa ada seseorang yang mendorong nya.

Illyana menatap sinis pada gadis yang ia yakini pelaku utamanya.lihat saja tatanan rambut nya bak mak jombrang,rambut yang hoby ia cat gonta ganti.

"Napa?" kata gadis itu dengan sinis.

"Ooh itu,ada upil di atas bibir lo" balas Illyana.

Sontak gadis itu langsung meraba dan membersihkan nya.namun nihil tak ada apa-apa. Dan dia baru sadar kalo dia habis di kerjain dan lebih sialnya lagi,Illyana sudah tak di hadapan nya.

"Sial.songong banget tuh cewe"

"Cari dia apa Geb"

Ya cewe itu Geby.