"Biarkan diary yang menjadi saksi bagaimana jika Allah sudah berkehendak. Biarkan diary yang menjadi saksi tentang seberapa besar kekuasaan Allah dan seberapa kecilnya kita sebagai hamba-Nya". ~•~ Author ~•~
#1 in remajaislam (12.06.2020)
#22 in dia...
Terserah padamu jika kamu menganggap kebaikanku hanya sebatas modus belaka. ~~~~•••••~~~~
"Via, kamu berangkat bareng siapa??" Tanya Nathan disela-sela sarapan mereka.
"Gak tau" jawabnya singkat.
"Kenapa dek? Gavin gak jemput?" Tanya Leona yang dibalas tatapan dingin oleh Natasyah.
"Mama kok masih ngomongin Gavin sih" ujar Natasyah lembut tapi terlihat kesal.
"Ya udah deh Ma, biar Via berangkat bareng Abang aja" ujar Nathan yang disetujui oleh Leona.
"Kuy lah Vi kita berangkat. Ma, Abang sama Via berangkat sekolah dulu ya, Assalamualaikum" pamit Nathan yang diikuti oleh Natasyah.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, hati-hati ya, nak" sahut Leona.
Tidak lama setelah berpamitan, Nathan dan Natasyah pun segera masuk ke mobil dan melaju meninggalkan perkarangan rumah.
~~~~••••~~~~
Detik pun berganti menit, tak terasa saat ini mobil Fortuner milik Nathan telah terparkir di perkarangan sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nathan dan Natasyah pun bergegas turun dan berjalan menuju kelas masing - masing.
Sesampainya Natasyah di depan kelas....
"Eh, Syah lo berangkat bareng kembaran lo ya? Nathan udah mulai masuk sekolah?" Tanya Stevani bertubi-tubi.
Natasyah hanya berdeham sebagai balasan. Mata Natasyah terus menyusuri setiap sudut koridor sekolah, namun sosok yang dia cari tidak ditemukan.
"Lo cari siapa?" Tanya Stevani.
"Gavin, Steven, Raka, dan Revano gak masuk hari ini" sambar Ludia yang membuat Natasyah mengernyit bingung.
"Kenapa?" Tanya Natasyah.
"Mereka di skorsing selama seminggu kedepankarena kejadian di taman kemarin" jelas Ludia yang membuat Natasyah bungkam.
Melihat kebungkaman Natasyah, Ludia paham bahwa sahabatnya ini ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya Ludia memutuskan untuk menceritakan semuanya.
Flashback on Setelah kepulangan Ludia dan Stevani. Gavin dan teman-teman didatangi musuh bebuyutan mereka. Siapa lagi jika bukan Alva dan teman-temannya.
