~•~ Part 23 : Teror yang Aneh ~•~

603 41 2
                                    

Kamu adalah kemustahilan yang selalu aku perjuangkan melalui doa dan sepertiga malamku.
~~~~•••••~~~

Natasyah Flashback On
Setelah Leona pergi, Natasyah pun terbangun karena haus. Dia pun berniat ke dapur untuk mengambil air minum, namun saat diperjalanan samar-samar dia mendengar suara orang berbicara.

Karena penasaran, Natasyah mencari sumber suara dan hal itu mengantarkannya ke suatu tempat yang gelap dan sunyi. Debu dimana-mana, sampai-sampai Natasyah harus menutup hidung dan mulutnya agar tidak bersin.

Tempat ini cukup menakutkan bagi Natasyah. Tapi karena rasa penasaran lebih menguasai daripada rasa takut, Natasyah pun tak menghiraukan hal tersebut.

Natasyah berjalan dengan penuh hati-hati dan semakin mendekati tempat tersebut suara-suara itu semakin terdengar jelas.

"Kenapa Via tidak pernah tahu kalau di rumah kakek ada tempat seperti ini?" Batinnya.

Saat sudah sampai di dekat jendela, Natasyah sontak terkejut saat tahu siapa yang ada di dalam sana.

"Nathan? Kenapa Nathan ada di tempat seperti ini? Dan siapa orang yang bersamanya sekarang?" Batinnya.

Natasyah pun menajamkan pendengarannya dan lagi-lagi dia dikejutkan dengan topik pembicaraan mereka.

"Terserah kamu mau percaya atau tidak, tapi saya yakin kalau papa kamu masih hidup, dia selamat dari insiden pesawat itu. Dan saya akan berusaha untuk mencari bukti tentang hal itu" ujar sosok misterius itu.

"Papa? Insiden pesawat? Apa maksudnya?" Pertanyaan itu muncul dibenak Natasyah. "Apa yang sebenarnya mereka bicarakan?" Batinnya.

"DAN SEBESAR APAPUN USAHAMU, TETAP TIDAK BISA MENGUBAH FAKTA TENTANG HILANGNYA PAPA!!!!" Jawab Nathan dengan nada yang begitu tinggi.

Natasyah pun terheran, karena setahu dirinya saudara kembarnya itu sangat jarang bahkan hampir tidak pernah meninggikan suaranya seperti ini .

Setelah Nathan pergi dari tempat tersebut, Natasyah pun bergegas pula untuk kembali ke kamarnya.
Natasyah flashback off

Natasyah menatap kosong sebuah kotak berwarna merah dipangkuannya.

Kotak itu ia dapatkan sebelum ia pergi ke Bogor, tepatnya saat dia memergoki Nathan pulang larut malam.

Awalnya, Natasyah pikir kotak ini bagian dari aksi peneror yang beberapa hari ini terus meneror dirinya. Tapi, saat ia buka ternyata isi kotak ini bukanlah sesuatu yang mengerikan atau yang membuat ia ketakutan seperti biasanya.

Teror kali ini sungguh aneh baginya. Isi kotak tersebut adalah sebuah koran lama yang tersobek dibawahnya sehingga hanya menyisakan judulnya saja. Berkali-kali Natasyah membaca judulnya tapi tetap saja dia tidak mengerti apa maksud peneror tersebut.

Namun setelah kejadian di tempat aneh tadi, Natasyah membaca ulang judul koran tersebut. "Insiden Jatuhnya Pesawat 14 Januari 2017".

Natasyah berusaha memutar otaknya, "Insiden pesawat? 14 Januari 2017 adalah hari saat Papa pamit ke luar kota? Apakah insiden ini ada kaitannya dengan hilangnya Papa? Tapi bagaimana mungkin? Bukannya Papa pergi ke luar kota menggunakan mobil?" Pikirnya.

Ketika Diary Menjadi Saksi 📖 (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang