6. Ice Cream Sandwich

11.5K 1.2K 169
                                    

"Hyung, kau ditunggu ibumu di ruanganmu. Kurasa hari ini moodnya sedang bagus, senyumnya lebar sekali." Ujar Hoseok ketika berpapasan dengan Yoongi di lobi kantor.

"Hmm."

Jawaban yang hanya berupa gumaman itu membuat Hoseok mengeluarkan gerutuan secara otomatis.

Yoongi mengabaikan segala bentuk ujaran kebencian dari Hoseok dan segera berjalan memasuki lift. Membuat ibunya menunggu bukanlah sesuatu yang nantinya akan berujung pada sebuah kebaikan. Maka dari itu ia memilih untuk mengabaikan Hoseok agar bisa cepat menemui sang ibu.

TING!

Begitu pintu lift terbuka, Yoongi buru-buru melangkahkan kaki menuju ruangannya.

CKLEK!

"Eomma maafㅡ"

"Selamat datang Min Yoongi anakku!" Sambut seorang wanita cantik berambut panjang yang tengah duduk di sofa panjang milik sang anak.

Yoongi tampak tertegun di depan pintu. Sungguh senyum lebar dari ibunya itu benar-benar membuatnya takut.

"Apa kepalamu baru saja terbentur sesuatu?"

Sang ibu tampak mendengus pelan seraya melipat tangannya di depan dada.

"Sopan sedikit pada ibumu anak durhaka, duduk sini." Ujarnya ketus.

Si pria pucat tampak mendudukkan dirinya di sebelah sang ibu. Ekspresi wajahnya sudah kembali datar seperti biasanya.

"Ada apa?"

"Nothing, aku hanya ingin mengunjungi anakku tersayang. Memangnya tidak boleh?" Jawabnya dengan seringai lebar.

"Sekian lama aku hidup di dunia ini dan aku sudah tahu arti senyuman kelewat lebar di wajah eomma itu. Ada apa?" Tanya sang anak sekali lagi.

"Aku hanya sedang senang."

Yoongi menaikkan sebelah alisnya.

"Alasannya?"

"Karena aku, Min Sunmi tak perlu lagi mengagendakan kencan buta untuk anakku karena ternyata dia sudah punya seseorang yang istimewa."

"Hah?"

Oke, Yoongi mulai bingung sekarang.

"Jangan pura-pura bodoh. Sekarang kau tak bisa lagi menyembunyikan statusmu itu dariku karena aku sudah tahu semuanya." Sunmi melemparkan tatapan tajamnya pada sang anak. "Lalu kapan kau akan membawa anak itu ke rumah?"

Pemilik surai hitam tampak mengusap wajahnya lelah. Ia benar-benar tak paham kemana arah pembicaraan ibunya ini.

"Aku tak mengerti maksud eomma."

"Aish! Kau baru saja pergi kencan dengan pacarmu kan?! Pria manis dengan rambut golden brown!" Jelas sang ibu kesal.

Kencan? Pria manis?

"Jimin?" Ujarnya tanpa sadar.

"Aaa... jadi namanya Jimin?" Sunmi menyesap tehnya perlahan. "Eomma ingin bertemu dengannya, bawa dia ke rumah besok malam."

Si pria pucat melirik horror ke arah sang ibu.

"No."

Sunmi melemparkan tatapan tajam ke arah Yoongi, tak terima dengan penolakan yang diucapkan oleh anak semata wayangnya.

Sugar Boy | YoonMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang