Sugar Boy | YoonMin

35. Unicorn Horns

"Jadi, apa sebenarnya yang terjadi pada kalian berdua?"

Pria berpipi tembam langsung menghentikan kegiatan mengunyahnya begitu mendengar pertanyaan sang sahabat. Sebenarnya ia tidak ingin mengungkit-ungkit masalah itu lagi, tapi rupanya Taehyung masih mengingat janji yang sempat ia ucapkan tadi.

Ugh, kenapa juga pria alien itu selalu ingat segala sesuatu yang berhubungan dengannya dan Yoongi.

"Chim?"

Jimin menoleh ke arah pria bersurai blonde yang saat ini tengah melemparkan tatapan serius padanya.

"Aku menunggu."

Huffㅡ

Beginilah resiko memiliki sahabat dengan tingkat keingintahuan yang tinggi. Dia tidak bisa lari kemana-mana lagi.

"Kemarin aku bertengkar dengan Yoongi-hyung."

"Bertengkar besar?"

"Umㅡsedikit." Jawabnya ragu-ragu.

"Ketahuan melakukan hal tidak senonoh dengan wanita atau pria lain? Chatting mesra? Kencan rahasia? Video call? Foto?"

"Aish Taeeee!!!"

Taehyung menaikkan kedua alisnya. "Yang mana?"

"Ini bukan tentang perselingkuhan!" Ia mempoutkan bibirnya. "Dugaanmu terlalu jauh eoh!"

Pria bersurai blonde menyesap Caramel Frappucinonya perlahan. "Memang apa lagi yang bisa membuatmu sampai tidak fokus seperti itu kalau bukan karena Yoongi yang selingkuh?"

Pertanyaan yang dilontarkan oleh sang sahabat membuat rasa ragu untuk bercerita kembali muncul di hati Jimin. Selain malas, dia juga merasa malu jika harus menceritakan masalahnya yang memang sedikit tidak senonoh itu.

Taehyung pasti mentertawakannya nanti.

"Jika kau tidak segeraㅡ"

"Ya ya ya! Akan kuceritakan!" Sahutnya. "Tapi janji jangan tertawa saat kau mendengar ceritaku."

Pria bersurai blonde tampak menganggukkan kepalanya. "Deal."

"Jadi, kemarin ada sebuah insiden yang terjadi di apartemenku." Ia menghela napas pelan. "Ibuku tidak sengaja melihatku dan Yoongi-hyung sedang melakukan 'itu' diㅡ"

Pfft!

Jimin sontak melayangkan sebuah delikan tajam pada sosok pria di sebelahnya yang saat ini tengah sibuk menahan tawa.

Menyebalkan.

"Maaf Chim, tapi akuㅡhfftt!" Taehyung buru-buru menutup mulutnya dengan telapak tangan. Tak ingin memancing amarah si pria mochi.

"Harusnya aku memang tidak usah cerita saja tadi, tch!" Sungut pria bersurai golden brown seraya kembali menyantap potongan apple pie yang tersisa.

"Ayolahhhh! Yang barusan itu hanya reflek! Aku sama sekali tidak bermaksud untuk mentertawaimu!"

Rengekan itu sama sekali tak digubris oleh Jimin. Ia sudah terlanjur tidak mood dan lebih memilih untuk memenuhi asupan gulanya daripada bercerita kepada Taehyung.

"Chimm~"

Tak ada jawaban.

"Jiminie~"

Masih diabaikan.

"Min Jimin~"

Pria manis itu tetap tak bergeming.

"Ya sudah, kusebarkan saja video yang berisi igauan memalukanmu pada Yoongi." Dengus Taehyung seraya meraih ponsel dari dalam kantongnya. "Biar dia tahu bagaimana sifat aslㅡ"