Seorang wanita bersurai hitam tampak berjalan memasuki mansion dengan begitu terburu-buru. Sapaan dari beberapa asisten rumah tangga yang kebetulan sedang berada di ruang tamu sama sekali tak digubris olehnya. Dia seperti ini bukan karena arogan atau apa, tapi karena ada sesuatu yang lebih penting daripada melakukan ramah tamah dengan mereka.
Yaitu keadaan anak semata wayangnya.
Min Yoongi.
"Ah selamat sore Nyonya Min." Sapa pria bersurai cokelat sambil membungkuk hormat.
"Kun, bagaimana keadaan Yoongi? Apa dia baik-baik saja? Apa dia sudah boleh ditemui?" Jawabnya panik.
Pria itu tersenyum kecil. "Keadaan Tuan Yoongi sudah stabil Nyonya. Sekarang beliau sedang beristirahat di dalam dengan pengawasan Johnny. Dokter juga mengatakan bahwa Tuan Yoongi sudah bisa ditemui."
"Jadi tidak apa-apa jika aku masuk sekarang?"
"Tentu saja Nyonya." Ia membuka pintu besar itu dan mempersilahkan Sunmi untuk masuk.
Sunmi tampak melangkahkan kakinya dengan begitu hati-hati. Jika saja saat ini keadaan sedang normal, sudah pasti dia tidak akan sungkan untuk langsung menerobos ke kamar sang anak. Sayangnya sekarang kondisi anak semata wayangnya itu sedang tidak baik, bahkan bisa dikatakan sangat buruk. Jadi dia harus memastikan jika kehadirannya di sana tidak akan mengganggu aktivitas istirahat anaknya.
"Oh god, my baby." Ia berucap lirih ketika melihat sosok bersurai hiyam yang terbaring di ranjang. "Yoongiㅡ"
Sungguh Sunmi tak bisa menahan genangan air mata yang menumpuk di pelupuk matanya. Ia benar-benar tak tega melihat keadaan Yoongi yang begitu ringkih dan lemah.
Sama seperti beberapa tahun yang lalu.
"Nyonya Min."
Kepala sang nyonya besar langsung menoleh pada pria bersurai hitam yang kini sudah berdiri di sebelahnya.
"Johnny, apa yang terjadi pada Yoongi? Apa yang sudah membuatnya kembali seperti ini?"
"Saya akan menjelaskan semuanya pada Anda, Nyonya. Namun sebelum itu, mari ikut saya."
Tanpa banyak bicara, Sunmi langsung saja mengikuti sang asisten yang ternyata membawanya menuju meja yang berada di sudut ruangan. Ia pun duduk di salah satu single sofa yang tersedia.
"Apakah saya perlu memesankan Chamomile Tea untuk Anda, Nyonya? Agar tubuh Anda sedikit rileks selepas perjalanan jauh." Tawar Johnny.
Sunmi menggeleng. "Nanti saja. Meskipun aku ingin, tapi penjelasan tentang anakku lebih penting daripada itu. Sekarang duduk dan tolong ceritakan semuanya secara detail."
Pria berpakaian rapi itu tampak duduk di sofa yang berseberangan dengan milik sang Nyonya Besar.
"Hari ini Tuan Yoongi meminta saya untuk memindahkan semua barang-barang Tuan Jimin kembali ke apartemen asalnya."
Dahi Sunmi seketika berkerut. "Yoongi mengusir Jimin pergi?"
"Ya, Nyonya. Pada awalnya saya tidak bertanya karena takut melanggar batasan privasi, tapi akhirnya Tuan Yoongi bercerita jika Tuan Jimin sudah berselingkuh dengan Tuan Hoseok."
"Tunggu tunggu." Sunmi menatap pria di hadapannya tak percaya. "Hoseok katamu?"
Tentu saja dia terkejut dengan penjelasan Johnny barusan. Selama ini ia mengenal Hoseok sebagai teman dekat Yoongi. Perilaku anak itu sangat baik, sopan, dan juga ramah pada orang lain.
Sekarang kenapa tiba-tiba nama Hoseok ikut muncul dalam masalah ini?
"Tuan Yoongi sempat menunjukkan beberapa bukti kepada saya, Nyonya. Di sana memang benar ada Tuan Jimin dan Tuan Hoseok sedang berdua. Hanya itu yang saya tahu, selebihnya Tuan Yoongi tidak memberikan penjelasan lain." Lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Boy | YoonMin
FanfictionNiat Yoongi untuk membongkar rahasia Hoseok seketika lenyap saat ia menemukan pria manis di live instagram milik akun bernama SugarBoy. Siapa sangka satu kejadian memalukan malah mengantarkan Yoongi semakin dekat dengan si pemilik akun. "Aku memang...