Sugar Boy | YoonMin

27. Palmiers

DRRT! DRRT!

Jimin tampak menggeser ikon berwarna merah di layar untuk menolak panggilan dari sang kekasih. Tindakan itu sontak menarik perhatian pria bersurai blonde yang duduk di hadapannya.

"Yoongi?"

Si pria manis mengangguk pelan sambil terus menyantap banana split yang dia pesan.

"Kenapa tidak dijawab?" Tanyanya penasaran.

"Aku sedang pura-pura marah padanya."

"Pfft!"

Suara tawa yang ditahan itu mengundang delikan tajam dari pria berpipi tembam. Namun seperti biasa, tatapan menusuk yang dilemparkan oleh Jimin sama sekali tidak mempengaruhi sang sahabat.

"Memangnya apa yang membuatmu sampai bertingkah seperti remaja baru puber begitu eoh?"

Jimin mencebikkan bibirnya. "Dia memanggilku dengan sebutan princess."

"Lalu?"

"Aku tidak suka."

"Lalu?"

"Aish! Sebenarnya kau berniat untuk mendengarkan ceritaku atau tidak sih?!"
Kesal Jimin.

"Ya memang aku harus merespon seperti apa eoh? Aku tidak akan heboh hanya karena permasalahan konyol seperti itu." Jawab pria bersurai blonde santai.

Pemilik surai golden brown memilih untuk tidak memberikan respon terhadap pernyataan Taehyung itu. Ia justru terlihat kembali menyantap banana split yang masih tersisa di mangkoknya. Daripada dia makin emosi, lebih baik diam saja kan?

Untung saja ia sudah selesai membuat konten review beberapa menit lalu. Jadi ia tak perlu takut jika mood jeleknya dilihat oleh viewers.

"Ah ya, setelah ini temani aku ke super market sebentar oke? Persediaan bath bomb dan sabun mandiku habis." Taehyung menyilangkan sendok dan garpunya di atas piring.

"Terserah."

Sadar dengan perubahan nada bicara sang sahabat, Taehyung buru-buru mengeluarkan kalimat-kalimat candaan untuk mengembalikan mood Jimin. Sayangnya semua candaan itu sama sekali tak digubris oleh Jimin.

"Chimmm." Rengeknya dengan bibir mencebik.

"Hm?"

"Aish jangan marah eoh!"

"Hm."

Taehyung tampak merengut karena terus diabaikan oleh Jimin. Lama-lama kesal juga jika dia terus-menerus didiamkan seperti ini.

"Ya! Aku bersumpah jika kau tidakㅡ"

DRRT! DRRT!

Yoonguy's Calling...

Pria bersurai blonde batal mengumpati sang sahabat begitu melihat nama kontak yang muncul di layar. Ia segera meraih ponselnya dan menggeser tombol hijau untuk menerima panggilan itu.

"Halo hyung? Ah ya, kami sedang makan di cafe. Dia baru selesai membuat video review untuk channelnya."

Pembicaraan itu rupanya berhasil menarik perhatian si pria mochi. Ia tampak melirik ke arah sang sahabat yang sedang sibuk bicara dengan seseorang di ponselnya. Sadar jika sedang diperhatikan, Taehyung balas melirik Jimin yang sedang memandang penasaran padanya.

"Ah tidak tidak, kami hanya mengobrol santai saja." Taehyung menyeringai. "Dia tidak mengangkat teleponmu karena sedang marah. Ya, dia bilang padaku tadi."