Sugar Boy | YoonMin

12. Cherry Bomb

"Hyung, tidak makan?"

Jimin memandangi pria pucat yang tampak sibuk dengan ponselnya sejak tadi. Dia sama sekali tak menyentuh makanan miliknya di atas meja, hanya terlihat beberapa kali menyesap Iced Americanonya yang tinggal setengah.

"Nanti."

Jawaban singkat itu membuat Jimin mengerucutkan bibirnya kesal. Ia tidak suka diabaikan.

"Hyung."

"Hmm."

Pria berpipi tembam tampak menyodorkan sepotong daging ke bibir Yoongi.

"Aaa."

Yoongi langsung melahap potongan daging itu tanpa mengalihkan pandangan dari ponselnya. Pria yang lebih muda tersenyum kecil, senang karena Yoongi mau disuapi.

"Lagi." Ujarnya seraya kembali membuka mulut.

"Um-um" Jimin menggeleng. "Makan sendiri."

Yoongi mengatupkan bibirnya ketika tak mendapat suapan dari Jimin. Fokusnya kembali ia pusatkan pada ponselnya dan setelah itu tak ada pembicaraan apapun di antara mereka berdua.

Minimnya respon yang diberikan oleh Yoongi membuat Jimin mengerucutkan bibirnya kesal. Untuk apa Yoongi mengajaknya makan siang jika akhirnya dia diabaikan? Menyebalkan sekali. Pada akhirnya Jimin memilih untuk makan sambil bermain-main dengan beberapa kucing yang menempelinya sejak tadi. Membiarkan Yoongi sendirian dengan ponsel di tangannya.

Sementara Jimin sibuk bermain dengan kucing-kucing di dekat dinding kaca, Yoongi sama sekali tak menyadari jika Jimin sudah tak berada satu meja dengannya. Dahinya mengernyit bingung ketika ia meletakkan ponselnya dan melihat piring si pria mochi yang sudah kosong.

"Sejak kapan dia selesai makan?" Gumamnya seraya menoleh ke arah Jimin di seberang ruangan. 

Sebuah senyum tipis sekali lagi terbit di wajah tampannya ketika melihat sosok Jimin yang tengah tertawa gemas karena diperebutkan oleh segerombol makhluk-makhluk berbulu.

He look so god damn cute.

Yoongi tak akan pernah bosan untuk melihat wajah manis itu setiap hari selama dua puluh empat jam penuh. 

DRRT! DRRT!

"Aish, siapa yang berani mengganggu kesenanganku." Gerutunya seraya meraih ponsel hitam di atas meja.

"HYUNG! KENAPA BISA KAU PERGI BERSAMA PARK JIMIN??"

Yoongi seketika mengumpat dan menjauhkan benda persegi itu dari telinganya.

Kuda sialan.

"Memang kenapa jika aku pergi dengannya? Dia bukan siapa-siapamu." Jawab Yoongi dengan ponsel yang sudah kembali menempel di telinganya.

"Maksudku darimana kau bisa kenal dengannya heh?! Ah! Atau jangan-jangan selama ini kau adalah fansnya?? Atau diam-diam kau menyukainya?" 

"Jika kau menelepon hanya untuk menanyakan hal yang tidak penting, akan kututup teleponya sekarang. Aku sibuk."

"Ya ya! Tentu saja ini penting eoh! Semua orang sedang membicarakanmu karena foto yang kau posting di Instagram! Kalian berdua sedang ramai di pemberitaan!" Ujar pria di seberang heboh.