Sugar Boy | YoonMin

28. Mille Crepes

    

    

     
🍑Warn🍑

     

     

     

   

      
"You like it?"

Jimin terkesiap dari lamunannya. "AhㅡUm, suka hyung."

Jawaban bernada grogi itu membuat Yoongi mengerutkan dahinya. Tingkah Jimin mendadak berubah menjadi aneh semenjak turun dari kamar tadi. Meskipun kekasih mochinya itu berusaha untuk bersikap senormal mungkin, tapi ia tetap bisa merasakan jika ada yang salah dengan Jimin.

"Jiminie."

Kepala Jimin sontak mendongak. "Um?"

"Is something bothering you?"

Pemilik surai golden brown menggeleng cepat.

"Kau yakin? Jika ada sesuatu, jangan ragu untuk menceritakannya padaku."

"Tidak hyung. Um, ngomong-ngomong masakan buatan hyung enak." Jimin berusaha mengalihkan pembicaraan mereka. "Aku tahu jika kau bisa memasak, tapi tak kusangka rasanya akan seenak ini hehehe."

Pujian yang dilontarkan oleh sang kekasih membuat Yoongi menyunggingkan senyum bangga di wajahnya.Ia senang karena usahanya untuk menyenangkan sang kekasih tidak sia-sia. Pulang lebih cepat dari kantor, belanja sendirian di super market, memasak, dan menata meja. Melakukan semua itu dalam waktu yang bersamaan bukanlah sesuatu yang mudah bagi Yoongi.

Sekali lagi, jika bukan karena Jimin, ia tidak akan sudi melakukan semua hal yang merepotkan itu.

"Apa Mille Crepes ini hyung juga yang buat?" Tanya Jimin seraya menyendok potongan Mille Crepes di depannya.

"Bukan. Itu dari Umji."

Kedua alis Jimin seketika terangkat. "Umji? Dia memberikan kue ini padamu?"

"Tidak. Kue itu untukmu." Jawab Yoongi seraya menyuap potongan udang terakhirnya. "Dia bilang sebagai permintaan maaf atas tindakannya beberapa hari lalu di telepon. Entah dia sungguh-sungguh minta maaf atau hanya ingin basa-basi saja."

Penjelasan itu membuat Jimin mengangguk-anggukkan kepalanya paham. Terlepas dari kecurigaan Yoongi atas niat Umji memberikan kue itu padanya, ia akan tetap menghargai niatan wanita itu untuk memiliki hubungan baik dengannya. 

Jimin tidak suka dengan yang namanya permusuhan.

"Kue itu aman. Aku sudah mencobanya tadi."

Jimin seketika terkekeh geli. "Ya tuhan, kenapa sampai dicoba begitu hyungie? Memangnya aku Ratu Inggris yang harus dicoba dulu makanannya sebelum disajikan di meja makan?"

"Ya kau memang ratu."

Pria bersurai golden brown mengerutkan dahinya heran.

"Di hatiku."

BLUSH!

"Yooniee!! Berhenti menggombal, aish!" Serunya dengan wajah memerah dan bibir yang mencebik lucu.

Reaksi menggemaskan itu membuat Yoongi tergelak di kursinya. Dia tidak bermaksud untuk menjadi orang yang cheesy, tapi jika melihat reaksi Jimin yang seperti ini, ia jadi ingin sering-sering menggombali kekasih manisnya.

"Ah ya, apa eomma dan Wendy datang ke kantor hari ini?"

Yoongi menyesap kopinya dengan perlahan. "Tidak. Kenapa hm?"