Someone

14K 340 10
                                    

Hay maaf lama ga update, aku seneng dehhhh, akhirnya wattpad aku bisa dibuka lagi hehe. Lupa password :D

Oh ya, untuk silent readers tolong dong hargai cerita abal-abal ini :D kalau menurut kalian cerita ini gak layak dapet vote ya seenggaknya comment yaaa biar layak dapet vote, kalo cuma baca doang kan agak gimana gitu :)

Udah yoo kita langsung baca aja!

Happy Reading!!

°°°°°

Sasya sedang mencuci piring-piring kotor. Sekarang hari sabtu, Sunny libur sekolah dan David juga sedang menikmati pagi santainya bersama Sunny dan Kevin diruang bermain.

TING TONG

Terdengarlah bunyi bel rumah dan dengan segera Sasya menghampiri pintu rumah berniat membukakan pintu untuk tamu. Sasya mendadak kaku saat tahu siapa yang bertamu pagi-pagi, dia adalah ibu David, Mrs. Amy.

"David ada?" Ujar Mrs. Amy sambil mengangkat dagunya keatas dengan angkuh.

"Ada diruang bermain" Kata Sasya dan Mrs. Amy langsung masuk tanpa menganggap Sasya.

Sasya masih bisa menerima itu karena dia tau Mrs. Amy sangatlah benci terhadapnya. Akhirnya Sasya hanya mengekori langkah Mrs. Amy menuju ruang bermain. Sesampainya diruang bermain, terlihat Kevin dan Sunny yang sedang bermain sedangkan David berkutat dengan laptop dipangkuannya.

"Sunny, Kevin!" Seru Mrs. Amy memanggil Kevin dan Sunny, keduanya pun menoleh. "Oma!" Pekik mereka dan langsung menghampiri Mrs. Amy dengan antusias.

"Oma mau ngajak kalian jalan-jalan nih, mau ikut ga?" Tanya Mrs. Amy berlutut untuk mensejajarkan tinggi badannya dengan Kevin. "Mau Oma!" Kevin menjawab dengan mata berbinar. "Yaudah cepat ganti pakaian, oma tungguin" Perintah Mrs. Amy dan mereka berdua pun segera ke kamarnya masing-masing.

Sasya dengan raut wajah bingungnya segera menyusul Kevin untuk membantu Kevin berganti baju. Tinggalah David dan Mrs. Amy.

"Ma, kenapa ga bilang-bilang dulu kalau mau ajak Sunny dan Kevin pergi?" Tanya David menghampiri ibunya.

"Memangnya kenapa? Mereka kan juga cucu mama, lagian mama juga sudah nelpon kamu kemarin" Kata Mrs. Amy dengan santai.

"Ya tapi mama ga bilang sama Sasya kan? Bagaimana pun juga Sasya itu ibu mereka juga, ma" Kata David yang tadi sempat melihat wajah kebingungan milik Sasya.

"Ibu mereka itu Fillia, jadi buat apa minta izin dulu sama perempuan itu" Tercetak senyum sinis dibibir Mrs. Amy saat mengucapkan kata 'perempuan itu'. David benar-benar tidak mengerti kenapa mamanya sangat benci dengan Sasya, padahal Sasya adalah adik dari mantu kesayangannya. David hanya menggelengkan kepala heran dengan sikap mamanya terhadap Sasya.

Saat David berniat membuka mulut lagi, Sunny, Kevin, dan Sasya sudah datang menghampiri. Akhirnya David langsung membungkam mulutnya kembali.

"Kalian sudah siap ya? Yasudah ayo kita berangkat" Jeda Mrs. Amy "Oh ya, nanti kalian mau kan nginap dirumah Oma?" Tanya Mrs. Amy yang langsung mendapat anggukkan kepala dari Sunny dan Kevin.

"Bagus kalau gitu, yuk kita pergi! Dave, mama pergi dulu" Pamit Mrs. Amy tanpa memperdulikan keberadaan Sasya.

Keadaan mulai canggung setelah Sasya dan David ditinggal dirumah berdua, mereka hanya saling pandang dan tersenyum simpul.

"Kita hanya berdua ya dirumah ini" Tanya David yang seperti pernyataan, Sasya langsung memandang David dengan takut.

David merutuki ucapan yang keluar dari mulutnya, dia terkesan seperti pria mesum. Dia tidak ingin Sasya berfikiran tentang dirinya seperti itu.

The Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang