Go To The Beach With A New Bitch

11.3K 310 4
                                    

Kenapa harus ada Camelia? Mengganggu saja, pikir Sasya. Dia kesal dengan keberadaan Camelia yang selalu saja mengganggu Quality time-nya bersama David.

"Eh?" Hanya itu yang terucap dari bibir David saat terkejut melihat kehadiran dan kehebohan Camelia.

"Oh, ada Sasya, Sunny, dan Kevin juga." Katanya dengan senyum kikuk, Camelia merasa malu dengan perlakuannya.

"Maaf ya, Sya. Aku hanya bercanda kok tadi." Lanjut Camelia pada Sasya.

"Oh, gapapa." David menaikkan satu alisnya dan tersenyum miring saat mendengar jawaban Sasya yang sepertinya tidak sesuai dengan hatinya.

"Uhmm, kalian pada mau kemana?" Tanya Camelia kepada mereka-- lebih tepatnya kepada David

"Kita mau ke pantai, tante mau ikut?" Ujar Kevin dengan sumringah kepada Camelia yang sedang tersenyum manis.

"Of course! Let's go." Ujar Camelia dengan excited.

"Sasya, kamu mau kemana?" Tanya David bingung saat Sasya mengambil jalan yang berbeda dengan David dan yang lainnya.

"Loh, kita mau pantai kan?" Kata Sasya bingung saat ditanya seperti itu. Sementara yang lain sudah berjalan duluan, meninggalkan David dan Sunny. David terkekeh sebentar, dan itu semakin membuat Sasya bingung.

"Ya, tapi, kita harus berganti baju dulu kan? Lagipula pantai nya bukan yang itu." Sasya tersenyum kikuk mendengar penjelasan David. Sasya merutuki kebodohannya. Dia segera menghampiri David dan berjalan beriringan dengan David.

David langsung menautkan jari-jarinya dengan milik Sasya dan berjalan bersama dengan tangan saling menggenggam. Sasya melirik David yang ternyata sedang tersenyum manis sambil menatapnya, dan itu membuat Sasya merona.

Sasya segera memalingkan wajahnya, pipinya terasa memanas. David yang melihat langsung menghentikan langkahnya dan menarik dagu Sasya dengan lembut agar bertatap mata dengannya. Jantung Sasya berdetak dengan cepat.

"Kamu cantik kalo blushing gini." Kata-kata David yang makin membuat pipi Sasya merona. David terkekeh melihat kelakuan Sasya yang malu-malu. David menundukan kepala dan mencium pipi Sasya dengan cepat, membuat Sasya mematung dan rona dipipinya semakin menjalar sampai ke telinga.

"Ayo, susul mereka." ajak David kepada Sasya yang sudah sadar dari keterkejutannya. Mereka kembali berjalan dengan bergenggaman tangan.

Dari kejauhan, Camelia bisa melihat adegan itu merasa iri, dia melihat Sunny dan Kevin yang berada disampingnya tersenyum simpul. Seharusnya, dia yang berada disana saat itu, seharusnya dia yang diperlakukan seperti itu oleh David, dia harus bisa mendapatkan David, pikirnya kesal.

*****

"Yeay, pantai! Ayo berenang!" Kata kevin saat sampai di pantai, waktu menunjukkan pukul 7 pagi. Mereka ke pantai yang berada di depan hotel yang mereka tinggali. Kevin segera menarik tangan Sasya dan Sunny untuk berenang bersama, padahal mereka belum berganti baju.

Sasya tersenyum senang melihat Kevin yang antusias dengan berenang dipantai. Padahal Sasya lebih senang berenang saat senja, dia juga bisa menikmati pemandangan saat sunset tiba.

Setelah berganti pakaian, Sunny, Sasya, Kevin, dan David segera menghampiri bibir pantai untuk berenang, Camelia pun mengikuti langkah mereka.

"Dave, kamu bisa berselancar?" Tanya Camelia saat melihat David yang membawa papan selancar, Sasya baru saja ingin bertanya seperti itu.

"Ya, tentu." Sasya ingin sekali belajar berselancar, mungkin dia bisa meminta David untuk mengajarkannya. Saat Sasya hendak meminta David untuk mengajarkannya, Camelia sudah mendahuluinya.

The Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang