RIO KETEMU TANTE AISYAH

8.9K 319 7
                                    


Juli 2015

Hari ini jadwal sidang cerai keduaku yang kemarin sempat ditunda karena aku sakit. Dan hari ini juga jadwalku untuk melakukan suntik tapros kedua. Jadwalku bertemu dengan tante Aisyah jam satu siang berarti harus datang ke persidangan lebih pagi dan aku harus memberitahukan Rio soal ini.

"Hallo kenapa, Vio?."

"Rio aku ada jadwal kerumah sakit hari ini, bisa gak kamu dateng pagian ke pengadilan?."

"Okay."

....

Sesampainya aku di pengadilan aku melihat Rio baru saja turun dari taksi dia langsung menghampiriku.

"Mana mobil kamu?."

"Engga bawa."

"Kenapa?."

"Di bengkel, eh kamu sendirian?."

"Iya."

"Ayah sama ibu mana?."

"Ngurus pernikahan kak Julio. Gak mungkin kan mereka ngurus aku melulu terus ngelupain acara kak Julio," ucapku pelan

"Oh iya iya."

Saat aku berjalan menuju loket, Rio tetap diam saja di dekat parkiran seperti orang bingung.

"Kamu mau ngapain disitu? Ayo!."

Dia langsung menarik tanganku dan membawaku kembali ke arah mobil.

"Ih kamu apaan sih?," kataku dengan nada kesal

"Kita kerumah sakit aja ya."

"Apaan sih kamu, engga ah ayo masuk," kataku sambil terus berjalan, baru satu langkah Rio sudah menarik tanganku lagi

"Vio, kamu dengerin aku deh. Sidang itu lama, antriannya panjang. Sedangkan kamu udah buat janji sama dokternya kalo engga keburu gimana? Pengobatan kamu jangan sampe telat Vio."

Aku memikirkan kata-kata Rio, benar juga. Akhirnya aku pergi ke rumah sakit diantar Rio dengan mobilku.

....

"Hallo tante Aisyah."

"Hai, oh ini suaminya ya."

Aku tidak pernah menceritakan keadaan rumah tanggaku dengan tante Aisyah, jadi wajar kalau tante Aisyah bertanya seperti itu.

"Iya," jawab Rio dengan santai sambil bersalaman dengan tante Aisyah

Aku menatapnya bingung

"Keadaan istri saya gimana dok?."

Apa-apaan si Rio ini. Sok akrab dan sok peduli dengan keadaanku.

"Hari ini akan penyuntikan kedua. Setelah disuntik ini kemungkinan Vio tidak akan haid selama satu bulan."

"Tapi itu normal dok," tanya Rio lagi

"Iya normal kok."

Saat tante Aisyah menyuntik pinggul kananku Rio terus menemaniku

"Aw sakit," aku menjerit sambil memegang tangan Rio

Setelah selesai disuntik dia mengusap-usap pinggulku dan mencium kepalaku

"Masih sakit ya?," kata Rio dengan muka cemas

Aku menganggukan kepala sambil meringis

"Bulan depan datang lagi ya, untuk penyuntikan yang terakhir,"

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang