TERIMA KASIH, VIOLA

9.3K 205 9
                                    

Rio kembali menitikan air mata melihat pemandangan di depannya. Viola sedang menggendong anak mereka sambil tersenyum ke arahnya.

Satu hari sebelumnya...

Setelah selesai makan malam Rio langsung ke kamar dan langsung sibuk menulis sambil beberapa kali membolak-balik buku di hadapannya

Setelah selesai makan malam Rio langsung ke kamar dan langsung sibuk menulis sambil beberapa kali membolak-balik buku di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey serius banget sih," Viola menyerahkan piring berisi potongan apel ke Rio. Rio melepaskan kacamatanya lalu mengambil piring dari tangan Viola

"Aku masih bingung nyari nama untuk anak kita."

"Kamu serius ? Anak kita lahir sebentar lagi dan kamu belum nentuin namanya?"

"Setelah aku pikir-pikir kayanya keren deh kalo nama kakeknya Satrio, daddy nya Ario terus anaknya Mario," Rio memandang Viola dengan wajah serius. Viola tertawa "Ini nih namanya kamu kena karma sama papa."

"Kamu suapin ya, aku mau lanjutin nyari nama untuk anak kita," Rio kembali memakai kacamatanya

Berkali-kali Rio menanyakan pendapat Viola tentang nama yang dia pilih

"Jangan David aku jadi keinget temen sekelas aku yang super duper bandel itu," Kata Viola yang sedang tertidur dengan paha Rio sebagai bantalnya

"Kalo Noah?" Rio kembali bertanya

"Eh jangan deh itu kan nama tetangga seberang yang dulu kamu taksir, iya kan?" Sela Rio sebelum Viola menjawab pertanyaannya

"Kamu tuh masih aja cemburu sama bang Noah, walaupun dulu aku naksir dia tapikan yang aku cinta dari dulu, sekarang sampai nanti itu cuma kamu."

"Ah kamu nih bisa aja gombal-gombalin aku," Rio kembali membaca bukunya dengan wajah memerah

Rio melirik jam di dinding sudah menunjukan pukul sepuluh malam berarti sudah dua jam dia mencari nama untuk anaknya. Karena terlalu fokus Rio tidak menyadari Viola sudah tertidur pulas. Rio melepaskan kacamata dan meletakan bukunya di nakas

"Udahan?" Tanya Viola dengan suara serak

"Udah."

"Namanya siapa?"

"Besok aja aku kasih tau sekarang tidur ya udah malam."

Viola langsung tidur menyamping dengan Rio memeluknya dari belakang. Posisi ini menjadi favorite Rio sejak perut Viola semakin membesar "Aku senang posisi gini. Aku bisa peluk kamu dan anakku sekaligus," begitu katanya

 Aku bisa peluk kamu dan anakku sekaligus," begitu katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang