Apa yang kamu lakukan jika pasanganmu tidak bisa menerima kekuranganmu, lepaskan atau bertahan ?
......
"Maaf Vio, kayanya aku engga bisa lagi ngelanjutin semua sama kamu"
"Maksud kamu?"
"Aku engga bisa lagi jadi suami kamu Vio, aku udah engga taha...
"Yang udah dong beres-beresnya lanjut besok pagi aja," Kataku sambil menarik ujung kaos yang dipakai Rio. Sekarang sudah jam sepuluh malam dan Rio masih sibuk memasukan beberapa belanjaan yang tadi kami beli kedalam lemari.
"Iya ini dikit lagi, kalo kamu udah ngantuk tidur duluan gak apa-apa."
"Ya udah," Aku meninggalkan Rio
*kling*
aku kembali membuka mataku dan membaca pesan yang masuk di hand phone ku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dulu Gerald dan Clara berpacaran, tetapi setelah Gerald lulus mereka putus. Gerald diterima di salah satu universitas di Bandung dan Clara tidak mau menjalani hubungan jarak jauh. Clara trauma. Kata Clara, Orang tuanya bercerai karena hubungan jarak jauh. Ayahnya berselingkuh dan memilih meninggalkan Clara dan ibunya. Clara takut hal itu juga terjadi dengannya.
Setelah putus mereka masih berkomunikasi dengan baik bahkan Gerald masih suka bolak-balik Jakarta-Bandung untuk menemui Clara. Sampai akhirnya Clara lulus dan kembali ke Bali.
*Bruk*
Rio menjatuhkan kantong plastik di samping tempat tidur
"Kenapa?," kataku
"Kamu nih, pembalut masih banyak kenapa udah beli lagi sih. Tempatnya engga cukup."
"Hah masih banyak?."
Aku mengingat kapan terakhir kali haid.
"Bulan kemaren kayanya aku engga 'dapet' deh."
Rio terdiam beberapa saat. "Mungkin gak sih?," lanjutnya
"Mungkin apa?."
Rio menunjuk perutku.
"Semalam kamu mual-mual kan?," katanya lagi.
Kami saling bertatapan, lalu Rio langsung memeluk dan mengusap perutku. Kami berpelukan sambil menangis terharu bersama.
"Besok kita temuin tante Aisyah ya."
"Iya."
Rio ikut berbaring di sebelahku, kami saling berhadapan.
"Aku udah sempet kepikiran sih waktu kamu mual-mual dua harian ini," Rio membelai rambutku pelan
"Eh kamu sekarang istirahat ya, pasti tadi capek abis belanja. Mau aku pijit ?," Katanya lagi
"Engga, aku cuma mau kamu peluk aku."
.....
Ada yang berbeda dari Rio, dia tidak berhenti tersenyum. Sekarang dia sedang dengan lahapnya makan lontong sayur penjual yang lewat depan rumah. Biasanya dia akan menolak dengan banyak alasan "Yang, lontongnya terlalu lembek", "Yang, sayurnya kurang garem deh kayanya", "Yang, abang jualannya udah mandi apa cuci muka doang ya tadi," dan lain sebagainya, tetapi kali ini dia dengan senang hati memakannya karena aku beralasan kalo anak kita yang mau ayahnya makan itu padahal aku hanya malas membuatkan sarapan untuk Rio. Maafin aku ya suami 😘