Part 1

3.1K 88 0
                                    

3 tahun yang lalu....

Gadis berusia 14 tahun sedang duduk sendiri di taman komplek dekat rumahnya,dia sedang menunggu seseorang yang sudah menemaninya dari kecil disaat dia susah maupun senang.Meskipun sudah nunggu hampir dua jam,dia tidak akan pergi sebelum seseorang yang ditunggunya datang.Saat hujan mulai turun,dia melihat Rayn dan perempuan yang tidak dikenalnya sedang berpelukan di bawah rintikan hujan dengan senyum mengembang.

"Kak Rayn..."Zeyna berkata sangat lirih,tanpa terasa air mata mulai berjatuhan di pipinya,ia sangat merasa kecewa dengan kejadian yang dilihatnya.

Disisi lain Rayn dan perempuan yang tidak dikenalnya berjalan untuk duduk di bangku didekat Zey.Zeyna yang penasaran langsung mendekat ke arah mereka dengan sembunyi di balik pohon.

"Rayn,lo suka beneran nggak sih sama Zeyna."tanya perempuan disamping Rayn.

"Nggak,gue cuma kasihan sama dia bukan suka."jawab Rayn dengan wajah datarnya.

Deg...
Zeyna yang mendengar itu langsung pergi dari tempat itu,dan dia akan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Rayn besok saat di sekolah.

Disaat Zeyna sudah pergi,Rayn dan adiknya Keisya mengakhiri drama yang mereka buat,dan ini semua demi Zeyna.
Sebenarnya Rayn sudah merencanakan semua ini dengan Keisya adiknya dari awal dan dia menyadari jika Zeyna ada dibelakangnya sambil menangis.

"Kak Rayn,kasian kan kak Zeynanya nangisin kakak."kata Keisya adik Rayn.

"Hm,kakak terpaksa dan ini adalah cara terbaik untuk dia kei."Zeyna memang belum kenal dengan adiknya keisya,karena baru saja keisya pulang dari London.

Paginya Zeyna sudah berada di depan kelas Rayn,dia akan mengakhiri semuanya sekarang.
Saat Rayn sudah sampai depan kelas,Zeyna langsung menarik tangan Rayn ke taman belakang sekolah.

Sebenarnya Rayn tahu apa yang akan dilakukan Zeyna,tapi dia akan diam saja dan berpura pura tidak tahu.

"Kak Rayn,Zey ing..in hubu..ngan.. Ini se..lesai."Kata Zey gugup.

"Hm"setelah berkata seperti itu,Rayn pergi meninggalkan Zey yang mematung atas perkataannya,sesantai itu Rayn bilang "hm" tanpa merasa bersalah.

"Aku benci sama kak Rayn."Teriakku untuk meluapkan emosi yang kupendam dari kemarin.

Tanpa Zeyna sadari,Rayn masih belum pergi jauh dari sana.
"Maaf Zey,aku lakuin ini demi kamu,dan mungkin ini hari terakhirku di Indonesia,selamat tinggal Zey."Setelah berkata seperti itu Rayn pergi dari sekolah itu dan dia akan ke pergi ke London besok untuk melanjutkan pendidikannya.

•••••
3 tahun telah berlalu,sekarang Zeyna menjadi lebih terlihat dewasa dengan seragam SMA yang melekat indah ditubuhnya.Zeyna menginjak kelas 11 IPA1 di SMA Nusa Bangsa,Jakarta.Pagi ini Zeyna bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

"Ma,Zey berangkat dulu ya."Kata Zey pada mamanya.

"Iya sayang,jangan lupa belajar yang rajin,jangan pernah sekali kali bolos."tutur mama Zey.

"Zey tahu ma,emang Zey anak nakal yang suka bolos?nggak kan!"Kata Zey malas,Zey sangat tidak suka bila ada yang mengatakan tentang bolos,meskipun itu mamanya.

ArrepentiráTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang