Setelah tiga hari kemudian,Rayn diizinkan pulang oleh pihak rumah sakit,jadi sekarang Rayn sedang ada di kamarnya sambil main game di ponselnya,lagian Zeyna lagi sibuk katanya ya jadi terpaksa dia memilih untuk berdiam diri di kamar dan bermain dengan gamenya.
"Lama lama bosen juga gue,hufftt tapi gue seneng dan bersyukur atas kejadian yang menimpa gue beberapa waktu lalu,seenggaknya dengan adanya kejadian itu gue bisa balikan sama Zeyna."ucapku pada diri sendiri.
"Zeyna,Zeyna lo itu bisa bikin gue senyum senyum sendiri,dan nggak bisa buat mikirin lo,gue bakal berusaha buat lo bahagia."katanya dalam hati.
Mamanya yang melihat Rayn senyum senyum sendiri akhirnya memilih untuk masuk ke kamar Rayn.
"Hayo,kamu kok senyum senyum sendiri sih,emang kenapa?kayaknya sepulang habis dari rumah sakit kamu berubah,kamu lebih suka senyum sendiri dan yang paling aneh kamu itu udah nggak sedingin dulu,jadi cerita dong sama mama."ucap mamanya.
"Apasih ma,nggak ada apa apa."
"Nah ketahuan kalau bohong nih, nggak ada apa apa kok keliatannya seneng banget,kalau kamu nggak mau cerita sama mama,fasilitas kamu mama sita seminggu,bay my handsome boy"kata mamanya dan segera beranjak dari sana,tapi sebelum mamanya keluar Rayn segera mencegahnya.
"Ehh jangan dong ma,iya iya Rayn bakal cerita sama mama."
"Nah gitu dong jadi anak tuh nurut sama mamanya kan mama juga seneng kalau kamu jadi anak penurut,oh ya jadi kenapa kamu kayak orang lagi seneng pake banget."
"Rayn udah jelasin semuanya sama Zeyna ma,pertamanya sih Zeyna nggak mau maafin Rayn tapi akhirnya dia mau maafiin kesalahan Rayn,dan yang paling penting sekarang aku udah balikan sama Zeyna."ucap Rayn dengan semangat.
"Wah bagus dong,pokoknya mama setuju pake banget kalau kamu balikan lagi sama Zeyna dan jangan lupa ajak Zeyna kesini ya buat makan malam nanti kayaknya mama mau rayain ini,yaudah mama mau ke supermarket buat beli bahan masakan ya."
"Ehhhh ma tunggu dulu."
"Kenapa lagi sih Rayn?"
"Kalau nanti malam kayaknya nggak bisa ma,soalnya Zeyna lagi sibuk."jelas Rayn pada mamanya.
"Yah padahal mama udah semangat banget buat ketemu sama calon mantu mama."
"Jangan sedih ma,lagian kan masih ada lain waktu kan rumah kita juga deketan sama rumahnya Zeyna jadi mama nggak usah khawatir,nanti Rayn bakalan ajak Zeyna kesini."kata Rayn.
"Janji ya?"
"Iya ma."setelah itu mamanya meninggalkan Rayn sendiri di dalam kamarnya.
••••
Paginya Zeyna masih tertidur di ranjangnya,ya habisnya dia baru sampai rumah pukul 2 pagi habis dari rumah neneknya, jadi mau gimana lagi pasti Zeyna sangat kecapean padahal jam menunjukkan pukul 06.45 bentar lagi bel sekolah akan berbunyi tapi dirinya masih tidur dengan tenang di kamar miliknya."Zeyna bangun sayang,kamu nggak mau sekolah apa?"kata mamanya sambil menggoyangkan tangan anaknya agar cepat bangun.
"Bentar ma,aku masih ngantuk pake banget nih."
"Lima belas menit bel sekolah masuk lo,lagian itu di bawah ada nak Rayn yang jemput kamu."
"APA?ihhh kenapa mama nggak bilang dari tadi sih kalau ada kak Rayn dibawah,yaudah ah aku mau mandi dulu."dengan refleks Zeyna segera bangun dan menuju kamar mandi.
"Kamunya aja yang kebo, udah dibangunin dari tadi nggak bangun bangun."setelah itu mamanya Zeyna keluar dari kamar Zeyna.
Setelah 20 menit akhirnya Zeyna segera turun ke bawah dan berteriak heboh.

KAMU SEDANG MEMBACA
Arrepentirá
Teen FictionSemua orang mengatakan bahwa waktu akan menunjukkan kebenaran dan kejujuran. Sepasang mantan kekasih mengharapkan waktu tersebut segera datang untuk mengungkap kebenaran atas kehidupan masa lalunya. Dimana laki-laki yang kembali dengan penyesalannya...