Rayn kembali ke kelas dengan raut wajah datarnya.
"Maaf saya terlambat.""Darimana saja kamu?kamu tahu dimana letak kesalahan kamu?"kata guru killer itu.
"Ya saya tahu."jawab Rayn masih dengan raut wajah datar seperti sebelumnya.
"Kalau kamu tahu,lantas mengapa kamu terlambat Arnold Rayn Josemy!!"kata guru itu.
"Dari UKS."jawabnya singkat,sedangkan guru itu hanya menaikkan alisnya bingung.
"Ngapain kamu di UKS?kamu kan nggak sakit?"tanya guru itu.
"Nganterin orang pingsan."jawab Rayn sebenarnya,kan emang benar kalau dirinya sehabis dari nganterin orang ke UKS dengan menekankan kata orang untuk Zeyna,bukannya Zeyna juga sama tidak mengganggap dirinya seseorang yang penting lantas kenapa dia harus menganggap Zeyna orang yang penting jika sikap Zeynalah yang membuat dirinya seperti ini.Padahal baru beberapa hari pacaran udah ada aja halangan yang mengganggu hubungan mereka,tapi ya sudahlah orang disini menurutnya bukan dirinya yang salah jadi dia tak perlu minta maaf duluan.
"Emang siapa yang pingsan?"tanya guru killer itu yang biasa disebut Bu Ratih.
Sedangkan Rayn yang sedari tadi berdiri di depan pintu kelas lama lama dia kesal sendiri,kapan dirinya disuruh duduk?emang dirinya artis apa yang terus aja diwawancarai.Sebenarnya pantas saja sih kalau dia diwawancarai hal itu kan karena dia telat ke kelasnya,tapi apa harus selama dan sedetail ini.
"Ibu ini mau wawancara saya sampai kapan?Minggu depan?bulan depan?atau tahun depan?terus kapan saya disuruh duduk?"hardik Rayn.
"Kali ini ibu maafkan kamu,jika kamu masih mengulangi hal itu ibu akan keluarkan kamu dari kelas ibu,paham?"
"Hm."setelah itu Rayn langsung duduk di tempat duduknya.
Sedangkan Zeyna masih terdiam di UKS atas perkataan Rayn kepadanya,apa benar kalau dia keterlaluan?jika tidak lantas kenapa Rayn sampai marah juga kepadanya,tapi kan ini salah Rayn yang hari ini membuatnya kesal sampai akhirnya dirinya jadi membentak Rayn.
"Apa gue harus minta maaf duluan sama Rayn?ya benar gue harus selesain masalah ini demi hubungan gue.huffttt bosen banget nih sekarang gue mau ngapain ya sambil nunggu bel istirahat bunyi?tiduran aja dah."katanya pada diri sendiri.
Kringgg....
Akhirnya bel istirahat berbunyi dan pada saat itu Zeyna baru keluar dari UKS dan sekarang dirinya harus ke kelas buat minta maaf sama Rayn.Sesampainya di kelas dia tidak melihat Rayn sama sekali bahkan Sam dan juga Liam pun tidak ada yang ada hanya Hasrya dan beberapa siswa lainnya."Gue tanya Harsya aja kali ya."ucapku dalam hati.
"Sya lo tahu dimana Rayn nggak?"tanya Zeyna to the poin.
"Ya ampun Zeyna lo udah sadar?masih ada yang sakit nggak?"
"Buset dah nih orang,ya kalau gue udah ada disini ya berarti gue udah sadar ogeb dan gue merasa lebih baikan setelah istirahat di UKS tadi."jawab Zeyna.
"Oh iya ya... gue kok bego gini ya?"tanya Harsya pada dirinya sendiri.
"Yeehhh,issh gue itu lagi nanya sama lo kok nggak dijawab sih woy."
"Hehehe iya iya yang udah nggak sabar buat ketemu doi nih."enek Harsya pada Zeyna.
"Cepet kasih tahu gue,dimana Rayn. "
"Mana ya??orang gue juga kagak tahu, hehehe."kata Harsya sambil cengar-cengir.
"Ngebuang-buang waktu gue tahu nggak."setelah itu Zeyna malah pergi dari hadapan Harsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arrepentirá
Teen FictionSemua orang mengatakan bahwa waktu akan menunjukkan kebenaran dan kejujuran. Sepasang mantan kekasih mengharapkan waktu tersebut segera datang untuk mengungkap kebenaran atas kehidupan masa lalunya. Dimana laki-laki yang kembali dengan penyesalannya...