Part 12

412 12 0
                                    

Sepasang kekasih itu berjalan melalui koridor dengan raut bahagia dengan bergandengan tangan.Mereka berdua sampai lupa jika mereka masih ada di area sekolah.Sedangkan Rayn yang biasanya jarang senyum entah kenapa setelah dia baikan dengan Zeyna dia tidak bisa untuk menghilangkan senyuman manis dari bibirnya.

"Rayn aku nggak suka yah kamu senyum ke mereka!"kata Zeyna dengan nada kesalnya.Kenapa sih Rayn harus terus tersenyum di sepanjang koridor kan membuat para siswi berteriak histeris,karena dengan Rayn tersenyum seperti itu dapat menambah kadar ketampanannya,dan itu membuat dirinya harus menahan rasa cemburu.

"Emang kenapa hm?"kata Rayn.

"Tuh liat kamu dilihatin terus tuh sama fans fans alay mu"Rayn yang mendengar perkataan Zey barusan mendengus geli.

"Oh ada yang cemburu nih."goda Rayn.

"Dih siapa yang cemburu orang aku cuma kesel aja."elak Zeyna.

"Udah ngaku aja,bilang aja kalau kamu cemburu."

"Issh nyebelin tahu nggak."ucap Zeyna pura-pura ngambek.

"Eh eh jangan ngambek dong sayang,ya sudah aku minta maaf deh janji nggak bakal ulangi lagi."

"Janji?"

"Iyah janji."

"Ok deh yuk ke kelas bentar lagi masuk,eh inget jangan senyum ke yang lain!"perintah Zeyna.

"Iya sayang."Sesampainya mereka berdua di kelas,mereka di godain sama Sam,Liam,dan juga Harsya.

"Ehm cieee kaya ada yang jadian nih?"goda Harsya.

"Iyah nih Bu ketua jahat sama abang padahal kan abang suka sama Bu ketua tapi kayaknya dia nggak peka,abang tersakiti atuh."kata Sam dengan nada yang tersakiti padahal sih menurut mereka alay iiihh.

"Rayn jangan lupa nih ya pajak jadian! ucap Liam.

"Apaan dah lo bertiga,lo juga Sam alay banget jadi cowok."sarkas Zeyna pada Sam.

"Aduh Zey kok lo baru tahu sih kalau Sam itu alaynya minta ampun dah."kata Liam sambil terkekeh.

"Gak usah ikut campur deh lo,gue bukan alay ya!gue itu beneran suka sama Zeyna."ucap Sam dengan nada kesalnya.

Rayn yang mendengar perkataan Sam barusan langsung memberikan tatapan tajamnya.

"Jangan sampai lo suka sama Zeyna dan jangan sampai gue lihat lo deketin Zey."kata Rayn tak lupa dengan tatapan yang menusuk membuat siapa yang berhadapan dengannya membuat mereka takut seketika.

"Rasain tuh pemiliknya ngamuk,lo sih pake ngomong begitu segala,lo kan tahu kalau seorang Rayn kalau udah ngamuk udah kaya monster yang ingin makan mangsanya hidup-hidup tanpa memberi ampun ."kata Liam sambil menakut-nakuti Sam.

"Yee Rayn canda gue,jangan masukin hati lah,gue kan sahabat lo lagian juga nggak mungkin gue tikung lo yah meskipun Zeyna cantik sih."kata Sam dengan bercanda dikit,niatnya sih hanya memanas-manasi Rayn.

"Bilang apa tadi?"kata Rayn yang mulai tersulut emosi.

"Emangnya bilang apa gue?"kata Sam menantang Rayn.

"GUE TEKANKAN SEKALI LAGI LO TADI BILANG APA SAMUEL AMDERSON!!!"kata Rayn dengan bentakan yang keras.

"Rayn udah,jangan ladenin Sam dia hanya bercanda."kata Zeyna sambil berusaha menenangkan Rayn.

"Okok gue minta maaf bro,tadi gue cuma ngetes lo doang kalau lo cemburu apa enggak eh ternyata lo cemburu berarti bener kalau lo sayang banget sama Zeyna,lagian gue nggak suka sama Zeyna gue juga nggak bakal nikung lo,santai aja, tapi kalau lo sakitin Zeyna awas lo."kata Sam yang mulai serius.

"Nggak bakal."kata Rayn yang sudah mulai tenang dan tak seemosi tadi.

"Kok jadi tegang gini sih,mending Lo berdua traktir kita deh nanti sepulang sekolah kan kalian pacaran."kata Harsya mencairkan suasana.

"Kata siapa lo kalau gue jadian sama Rayn?"tanya Zeyna.

"Hehehe tahu dong Harsya gitu loh."

"Ya udah jadi nanti kita kumpul di rumah Rayn aja."kata Liam.

"Siapa yang traktir?"kata Rayn masih dengan wajah datar yang selalu mendominasi seorang Arnold Rayn Josemy.

"Ya lo lah bego,kan lo yang jadian masa gue yang traktir kan lucu woy"kata Sam dengan nada kesalnya,dia nggak nyangka bisa punya teman yang tidak peka sama muka tembok kaya Rayn.

"Lo tadi ngatain gue apa ha?bego!"kata Rayn.

"Ehh nggak-nggak tadi refleks doang."kata Sam sambil menunjukkan deretan giginya.

"Alah alasan doang tuh Rayn,orang tadi gue denger Rayn ngatain lo bego ko."kata Liam.Sedangkan Sam yang mendengarnya langsung membelakan matanya.

"Lo jadi orang suka kompor ya?dasar until kuda lo."kata Sam sambil menjitak kepala Liam.

"Sakit bego."

"Lo laki bukan sih?orang gue cuma jitak lo doang gitu aja sakit,cemen lo."

"Udah-udah kalian berdua nih apa apaan sih,kalau ketemu ribut mulu, kalau nggak ketemu katanya kangen."ucap Harsya.

"Kangen?gue kangen sama Liam model ginian ya kagak kali.Mendingan gue ngangenin lo iya nggak?"goda Sam pada Harsya.

"Eh kutil badak lagian siapa juga yang mau lo kangenin?gue?orang gue aja kalau ketemu lo bawaannya pengen mules."kata Liam.

"Apaan sih lo?tadi aja godain Zeyna sekarang gue dasar buaya darat."kata Harsya yang udah mulai sebal dengan Sam.

"Udah-udah bentar lagi masuk,cepet duduk ke tempat kalian masing- masing."kata Zeyna


Segini dulu aja yah...

Oke..langsung next aja ya...


ArrepentiráTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang