Part 4

1K 45 0
                                    

Pelajaran kedua telah selesai dan waktunya untuk mereka beristirahat,namun kali ini Zeyna masih merenung kejadian kemarin saat Rayn mengucapkan rindu padanya,kenapa perilaku Rayn kemarin susah dilupain,kan bisa bisa Zeyna gagal muve on,saat asik asik merenung ada yang menggebrak mejanya.

"Woy ngapain ngelamun sih,mending kantin yuk laper gue."kata Harsya.

"Lo apa apaan sih Sya bikin orang kaget tau nggak,ckk lagian gue males ke kantin nitip aja ya?"jawab Zeyna.

"Iya iya lo mau nitip apa?"

"Gue lemon tea aja deh."

"Oh ya gue ngerasa aneh sama sikap lo,mending kaya di rumah lo kemarin manja manja polos gimana gitu."ucap Harsya sambil menahan tawa.

"Emang lo kira gue apaan,udah deh mending lo ke kantin gih gue haus."

"Dasar ogeb lo,mainnya nyuruh nyuruh."kata Harsya berjalan meninggalkan kelas.

"Oh ya gue kan belum kasih info sama Liam dan juga Sam buat nanti kerja kelompok,mereka kemana tumben udah ngilang,mending gue cari mereka ke rooftop biasanya kan kalau lagi bolos mereka kesana,coba aja deh."kata Zeyna pada diri sendiri.

Saat sampai di rooftop dia hanya melihat satu orang yang memunggunginya,Zeyna pun menepuk pundaknya agar ia tahu dia siapa.Saat seseorang itu berbalik ternyata Zeyna dibikin diam seketika.

Rayn yang masih kesel sama Zeyna kemarin,karena tidak mendengar kata kata yang ia ucapakan hanya menatap Zeyna dengan datar.

"Mana temen lo?"tanya Zeyna membuka pembicaraan.

"Ckk lo itu aneh ya Zey,kemarin polosnya minta ampun,sekarang balik lagi jadi cuek."ucap Rayn sambil tersenyum miring pada Zeyna.

"Udah deh jangan bahas itu,sekarang gue tanya mana temen temen lo?"

"Lagi ke kantin gue suruh beli makanan nanti juga kesini,tunggu aja."setelah mengatan itu Rayn duduk di sofa bekas yang ada di sana.

"Hm."Keadaan sangat canggung sekarang bahkan di antara mereka tidak ada yang membuka pembicaraan keduanya sama sama diam,sampai akhirnya kedua teman Rayn datang yaitu Liam dan juga Sam.

"Widih ada bu ketue ni,ngapain kesini mau cari gue ya,ngaku aja deh kalau lo selama ini suka sama gue."kata Sam dengan pedenya.Zeyna yang mendengar hanya memaksakan senyumnya,kayaknya seru juga kalau kerjain si Sam,pikir Zeyna.

"Iya Sam gue kesini mau nyariin lo,dan kayaknya gue suka sama lo sejak kita pertama ketemu."Zeyna hanya tertawa dalam hati.Lain dengan Rayn dan Liam yang dibuat terkejut atas perkataan Zeyna.

"Kan gue udah bilang,pesona gue itu tidak bisa dilawan tahu,jadi kita pacaran bu ketua?"tanya Sam dengan bangganya.

"Dalam mimpi lo."Zeyna dan Liam langsung tertawa ngakak,sedangakan Rayn menghembuskan nafasnya kalau ternyata perkataan Zeyna hanya candaan.

"Jadi lo kibulin gue Zey,sumpah parah lo gue sakit hati tahu."kata Sam dengan pura pura sedih.

"Udah udah dramanya,gue kesini memang benar cari lo Sam tapi buat bicarain kalau nanti kalian bertiga ke rumah gue buat ngerjain tugasnya sepulang sekolah,awas aja kalau ada yang nggak dateng gue coret nama kalian dari kelompok gue."Jelas Zeyna.

"Yaelah bu ketua galak amat sih,iya iya nanti kita dateng jadi jangan coret nama kita ya bu ketua."mohon Sam pada Zeyna.

"Galak apanya orang dia itu cewek manja,polos,dan cerewet di rumah."gerutu Rayn sambil memutar bola matanya malas.

"Apa?"teriak Sam dan juga Liam.

"Lihat aja nanti kalau kalian di rumahnya."kata Rayn dengan menunjukkan senyum evilnya,sedangkan Zeyna menatap Rayn dengan tatapan tajamnya.

ArrepentiráTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang