Sesampainya di depan rumah,Zeyna segera turun dari motor Rayn dan mengucapkan terimakasih dengan senyum manisnya.
"Makasih Rayn,emm kamu mau mampir?"tawar Zeyna.
"Enggak."
"Ish jutek banget jawabnya."jawab Zeyna sambil mengerucutkan bibirnya.
"Emang mau gimana?"
"Yah mana aku tahu pikir aja sendiri katanya pinter tapi mikir gitu aja nggak bisa."kata Zeyna sambil memalingkan wajahnya.
"Kamu kenapa sih marah-marah melulu dari tadi?"
"Tahu."jawab Zey sambil menyilangkan tanganya.
"PMS?"tanya Rayn dengan wajah datarnya.
"Iihh kamu tuh nyebelin banget sih,dari tadi nanya nanya melulu udah tahu pms masih aja nanya."ujar Zeyna sambil memukul-mukul dada bidang Rayn.Sedangkan Rayn langsung menggenggam tangan Zeyna.
"Hei emang kamu bilang sama aku kalau kamu pms?nggak kan,berarti aku kan nggak tahu sayang."kata Rayn dengan nada lembutnya.
"Oh iya ya,tahu ah bodo amat,yaudah kamu beneran nggak mau mampir?"
"Enggak Zey,gih sana masuk."
"Yaudah kalau gitu,duluan ya jangan kangen lo."kata Zeyna sambil menggoda Rayn.
"Udah nggak bakal,lagian kalau kangen tinggal kesini apa susahnya, kan kita tetanggaan."
"Yaudah deh aku masuk daaa."kata Zeyna sambil melambaikan tangannya,setelah itu berbalik meninggalkan Rayn.
"Zey!"panggil Rayn.
Zeyna yang baru saja melangkah kembali berbalik menghadap Rayn dan menunjukkan raut muka bingung.
"Kenapa?"
"Besok sibuk?"tanya Rayn.Sedangkan Zey sedang berpikir apakah dirinya besok sibuk.Tapi biasanya kalau hari Minggu Zey sibuk tidur sama nonton Drakor.
"Enggak sih,kan biasanya kalau Minggu cuma leyeh-leyeh,emang kenapa?"
"Kamu mau ikut?"
"Ikut kemana?"
"Jalan berdua."kata Rayn sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Tumben nih kamu ngajak jalan."ucap Zeyna sambil terkekeh.
"Ya nggak papa,anggap aja kencan pertama setelah kita balikan."
"Emang kita belum pernah jalan berdua ya setelah pacaran?"Rayn hanya menganggukan kepala sebagai jawaban.
"Oke aku setuju,besok pagi jam 9 jemput aku ya!"
"Iya."
"Sana pulang,ngapain masih disini?"
"Nunggu kamu masuk."
"Ya ampun Rayn aku tinggal masuk kali nggak perlu ditungguin."
"Yaudah aku pulang."setelah itu Rayn menghidupkan motornya dan segera pergi.Zeyna yang melihat Rayn sudah pergi pun kembali masuk ke rumahnya.
"MAMA ZEYNA YANG IMUT PULANG."teriak Zeyna.Mamanya yang baru saja dari dapur hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan putrinya.
"Sayang mama denger loh,jadi nggak usah teriak-teriak ya."
"Hehehe sorry mom."jawab Zeyna sambil duduk di depan TV.
"Zey ganti baju dulu dong."perintah mamanya.
"Bentar ma."
"Oh ya bukannya kamu pulang dari tadi?tapi kenapa telat?"tanya mamanya sambil duduk di samping Zeyna.

KAMU SEDANG MEMBACA
Arrepentirá
Teen FictionSemua orang mengatakan bahwa waktu akan menunjukkan kebenaran dan kejujuran. Sepasang mantan kekasih mengharapkan waktu tersebut segera datang untuk mengungkap kebenaran atas kehidupan masa lalunya. Dimana laki-laki yang kembali dengan penyesalannya...