Part 2

1.6K 64 1
                                    

Setelah sampai di rumah,Zeyna pergi ke kamarnya dengan air mata yang masih mengalir di pipinya.Dia kembali?Padahal dia sudah lama tidak bertemu dengan Rayn,malahan sekarang jadi tetangga.Zey sungguh tidak menyangka dengan ini semua.

"Maafin Zey kak Rayn,Zey pergi gitu aja tadi,dan Zey udah nggak manggil Rayn dengan sebutan kakak."kata Zey dengan sesenggukan.

Tokkk tokk tookk...

"Zey mama boleh masuk gak?"

"Iya ma."

"Kamu kenapa Zey,kok pulang pulang nangis sih emang ada masalah apa sih kalau mama boleh tahu."

"Kenapa mama gak bilang kalau tetangga kita itu Rayn sih?"

"Ya bagus dong seharusnya,kan kamu bisa silaturahmi sama dia lagian kan udah 3 tahun nggak ketemu."

"Ya tapi kan mama tahu kalau dia itu udah nyakitin Zey jadi kan..."

"Jadi apa?emang kalau udah mantan nggak boleh silaturahmi?"jelas mama Zey.

"Bukannya gitu ma,tapi kan.."ucapan Zey terpotong karena perkataan mamanya.

"Udahlah kamu nggak boleh gitu,oh ya kuenya udah dikasih kan?"tanya mama Zey.

"Emmh itu kuenya gak sengaja aku tumpahin ma,lagian kan aku kaget karena kejadian tadi."

"Kamu tuh gimana sih bikin malu aja,yaudah nanti anterin lagi kuenya."

"Tapi kan ma."Zey ingin membantah tapi tetap saja dilarang sama mamanya

"Nggak ada tapi tapian,ya sudah sana anterin."

"Nanti dulu ma,aku mau kerjain pr aku,baru kalau udah selesai aku kasih kuenya."

"Yaudah mama ke kamar dulu."

"Iya ma."

•••••
Disisi lain mamanya Rayn baru saja pulang dari supermarket.Tapi saat di depan pintu,Sarah mamanya Rayn melihat kue berserakan,dan disaat itu juga Rayn baru saja ingin pergi ke cafe nongkrong.

"Rayn ini kue siapa kok berserakan sih?"tanya mama Rayn dengan wajah bingung.

"Dari Zey."

"Zey,Zey siapa?Zeyna mantan kamu,anaknya Diana sama Alex?kok bisa berserakan?terus Zey mana sekarang?"kata Sarah mamanya Zey berturut turut.

"Hm,dia pulang."

"Kok pulang sih?kan mama mau ketemu sama dia kangen udah lama nggak ketemu."

"Rayn keluar."

"Mau kemana kamu?"

"Cari makan."jawab Rayn dingin.

Semenjak Rayn putus dengan Zeyna,sifat Rayn berubah 180° dari yang dulu,Rayn sekarang sangat dingin dengan semua orang,di sekolahnya di London dia aja dijuluki cold boy karena sifat dingin dan cueknya.Rayn jarang sekali senyum,kalau senyum pasti hanya seringaian kecil.

Saat sampai di cafe,Rayn memilih untuk duduk di pojok.Disana tempatnya lebih tenang.Tiba-tiba ada dua cowok yang seumuran dengannya duduk dihadapannya.

"Kita boleh gabung?"tanya salah satu cowok itu.

"Hm."

"Yailah tuh cowok dingin banget,kayak vampir."bisik Samuel kepada Liam.Sam itu tipe cowok berisik,absurd,dan tentunya playboy.

"Bacot lo."jawab William.

"Gue William Alexander panggil aja Liam dan ini temen gue Samuel Anderson panggil aja Sam,nama lo?

ArrepentiráTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang