Suka nggak hari ini up banyak?
Besok ga aka up kalo komen dan vote sedikit ya.🌺🌺🌺
Aila turut bahagia karena Keyra akhirnya mendapatkan apa yang paling dia inginkan dalam hidupnya itu. Meski secara sederhana, pernikahan ini terkesan begitu mengharukan, karena terjadi di Area peperangan tanpa adanya pihak keluarga yang menghadiri. Dengan dress seadanya, makeup sekenanya, dan berbagai aksesoris yang amat sangat biasa, Keyra nyatanya tetap terlihat cantik.
"Perfect," puji Aila setelah menyematkan sentuhan terakhir berupa sebuah mahkota yang terbuat dari akar pohon, yang dihadiahkan oleh salah seorang Agent tadi.
Salah seorang Agent memanggil mereka dari luar, pertanda kalau sudah saatnya mereka keluar dan menemui sang pengantin pria yang menunggu.
"Ai, gue gugup banget," Keyra memegang tangan Aila. Bisa Aila rasakan kegugupan Keyra itu dari dinginnya tangan cewek itu.
"Rileks, Key. Inget, lo akan menikah dengan cowok yang bener-bener lo cintai. Jadi buat apa gugup? Dia udah nunggu lo di kuar sana."
Keyra menghembuskan nafas dengan keras dari mulutnya. Dia mengangguk pada Aila.
"Ayo," Aila menyerahkan lengannya untuk Keyra rangkul. Keduanya tersenyum dan mulai berjalan pelan, keluar dari base camp.
Aila membawa Keyra melewati jalan setapak buatan, yang telah ditaburi berbagai jenis bunga dan dedaunan. Dia tersenyum, begitu pun Keyra. Mereka berdua terlihat begitu cantik, dikagumi oleh semua Agent di sana. Meski secara kasat mata, kecantikan Aila memang jauh lebih menonjol, tapi tetap saja sang Ratu seharinya yang menjadi fokus perhatian semua orang.
Begitu Rayen sudah menerima tangan Keyra, barulah Aila undur diri dan berdiri bersama penonton lainnya. Dia tersenyum melihat rona kebahagiaan yang terpancar sempurna dari wajah kedua pengantin.
Kaival mengenggan tangan Aila, wajahnya menatap lurus ke sepasang pengantin. Dia berkata, "aku harap setelah ini, giliran kita yang akan berada di posisi itu."
Aila mendengar. Dia sama sekali tak memberikan ekspresi apapun selain diam saat tangannya digenggam hangat oleh Kaival. Kali ini dia tak menolak, membiarkan hatinya melakukan apa yang dia mau untuk sesaat.
Prok. Prok. Prok.
Suara tepuk tangan terdengar saat Rayen dan Keyra berciuman. Sepasang suami istri itu melupakan keadaan sekitar, meluapkan rasa bahagia dengan terus memagut bibir lawan.
Kaival ikut bertepuk tangan dengan tetap menggenggam tangan Aila. Dia menoleh ke cewek itu, tersenyum dengan begitu menawan. Pun sebaliknya, Aila juga sedang menoleh padanya.
"I love you," bisik Kaival. Dia mencium punggung tangan Aila, begitu lama dan dalam.
Aila memalingkan wajahnya ke Keyra dan Rayen. Jantungnya berdebar begitu cepat.
๑•ิ.•ั๑๑•ิ.•ั๑
Malam ini, Aila sedang galau. Dia tak tau harus tidur dimana karena satu-satunya cewek yang ada di Area Konflik telah memiliki suami dan ini malam pertama mereka. Sementara semua Agent di sana adalah laki-laki normal, mana mungkin Aila meminta untuk ditemani tidur. Tersisa Kaival, sungguh Aila merasa tak nyaman harus berduaan saja dengan cowok itu malam ini.
"Kenapa belum tidur?" tanya Kaival yang baru saja masuk ke tenda, membawa secangkir kopi yang masih berasap.
Kaival ternyata hanya masuk sebentar untuk mengambil ponselnya yang dicharge di dalam sana. Dia kemudian berbalik lagi untuk keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kai-La
RomanceKaival adalah seorang player yang sangat suka bergonta-ganti pasangan. Dia gak percaya dengan yang namanya Cinta, baginya cinta dan kesetiaan itu adalah bulshit. sampai suatu ketika, Kaival yakin dirinya mendapatkan karma. Dia tertarik pada seorang...