🍒26. Kalung gembok (+)

31.6K 1.8K 153
                                    

Setelah acara sesi foto selesai, acara selanjutnya adalah menghias tangan pengantin. Nah, untuk acara yang satu ini hanya para anak muda yang mengikutinya. Sementara para orangtua lebih memilih berkumpul di ruangan berbeda.

Semua sudah berganti dengan pakaian santai, berkumpul di Gazebo lantai 2 rumah. Keyra dan Rayen lebih dulu dihias oleh sang ahli, sementara yang lain menunggu giliran dengan membaca majalah atau sekedar bercanda-canda.

 Keyra dan Rayen lebih dulu dihias oleh sang ahli, sementara yang lain menunggu giliran dengan membaca majalah atau sekedar bercanda-canda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaival sama sekali tak ingin lepas dari Aila, sejak tadi dia terus menempel. Ketika Aila membaca majalah, maka Kaival akan bersandar manja di pundak cewek itu untuk ikut membaca. Sesekali, Kaival menciumi pipi Aila ketika sudah sangat gemas.

"Duh kalian ini, bikin melting aja," sindir Keyra.

Tak hanya Kaival dan Aila tentunya, Vallen dan Felisha juga sangat suka mengumbar kemesraan. Di sana, yang terlihat biasa aja adalah pasangan Athala dan Kenzo. Keduanya nampak seperti sahabat, karena memang sampai sekarang belum ada kejelasan tentang hubungan mereka yang terkesan dirahasiakan.

"Tau nih, Kak Vallen, Kak Kaival, kayak ulet bulu aja nempel mulu," rutuk Athala.

Aila mendorong pipi Kaival yang mencoba mencium bibirnya. "Jangan macem-macem," tolak Aila.

"Ya ampun Ai, pelit banget," keluh Kaival.

"Kai liat deh, bagus nggak?" Aila menunjuk sebuah model hena yang ada di majalah. "Aku dibikin kayak gini juga ya?"

Kaival memperhatikannya. "Bagus," katanya berkomentar. Padahal menurut Kaival, semua model sama aja cuma beda di ukiran. Pilihan Aila ini terkesan simple, tak sampai memenuhi punggung tangan seperti Keyra.

"Feli, lihat deh..." Aila menunjukkan model pilihannya ke Felisha.

Felisha pun mendekat untuk melihat. "Nah ini baru bagus, halaman berapa sih?"

"Halaman..." mata Aila mencari dimana letak halaman majalah itu tertulis. "Nah 54," katanya kemudian.

Felisha pun langsung membuka halaman 54 dengan majalah yang sama seperti Aila. "Aku juga mau dong kayak gini," katanya ikut-ikutan.

"Ya udah kita samaan aja," ajak Aila.

"Athala, kamu mau samaan juga nggak?" tanya Felisha.

"Ngikut aja deh kak," jawab Athala tanpa mau melihat. Sejak tadi dia sibuk dengan ponselnya, juga bicara serius dengan Kenzo.

"Berarti kita bertiga pakai model yang ini ya," Aila mengunci pilihan mereka untuk diberikan padah ahli lukis setelag Keyra dan Rayen selesai.

"Kamu mau nikah lagi emang pakek yang begituan?" tanya Vallen ke Felisha.

"Ihhh," Felisha mencubit pinggang Vallen.

"Kita langsung nikah aja gimana, Ai?" tanya Kaival pada Aila.

Kai-LaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang