Haechan x Jaemin by sasaivera (Park Youngie)
.
Hari ini NCT 127 sedang ada jadwal latihan untuk persiapan pertunjukan di Gayo. Setelah berkonsultasi dan menerima arahan dari staff ketiga televisi besar –MBC, SBS, KBS. Mereka mulai menyusun beberapa perform spesial yang akan diberikan pada NCTZen untuk menikmati akhir tahun ini dan menyambut tahun baru.
Haechan, si maknae group inti NCT itu entah mengapa terlihat berbeda. Mulanya para hyung-deul menganggapnya hanya karena kelelahan sehingga sang maknae terlihat lesu dan agak pucat. Benar, bagaimana tak lelah jika jadwal si maknae dan sang soulmate groupnya –Mark- sangat padat. Tak hanya di 127, tapi juga di Dream. Mereka memaklumi hal itu. Terlebih untuk para group idol yang akan makin disibukkan dengan rentetan perform di Festival Musik ketiga stasiun besar tersebut. [maknae: member tertua]
Latihan kali ini mereka akan menambahkan break dance di tengah lagu 'Irregular' untuk perform di SBS Gayo Daejeon. Semula latihan berjalan lancar hingga tiba-tiba suara gedebug dan pekikan sang maknae langsung mengalihkan perhatian para hyung-lines dan pelatih serta manager disana.
Haechan menjerit kesakitan sambil memegangi kakinya.
"Aaakh. Ahpa, ahpayo." Rintih Haechan. Aliran bening sudah menetes di pipinya karena tak tahan dengan rasa sakitnya. [sakit]
Johnny, Taeyong, Doyoung langsung sigap mengerubuni sang maknae dan menanyakan keadaannya. Youngjae hyung –sang manager- segera menghubungi ambulan untuk membawa Haechan ke rumah sakit.
Haechan yang merasa lemas ditengah kesakitannya, dalam perjalanan menuju rumah sakit, di maknae berjulukan Fullsun itu akhirnya kehilangan kesadarannya.
"Haechan mengalami cidera. Frartured pada kaki kanannya...
...sekarang sedang ada di rumah sakit."
Jaemin termangu. Berita tak terduga dari sang manager seakan melumpuhkan semua tenaganya.
Tidak. Itu tidak mungkin benar. Haechan adalah teman baiknya yang selalu kuat dan baik-baik saja. Anak kelebihan energi itu tidak mungkin cidera sampai harus dirawat di rumah sakit. Jaemin menggeleng keras.
"Itu... tidak benar, kan, Youngjae Hyung?"
Sang manager menggeleng dan memasang wajah sedih memelas. Jaemin sudah mendapat jawaban dari ekspresi itu.
Bruk!
Tubuh Jaemin jatuh terduduk. Wajahnya menunduk. Isak tangis mulai terdengar. Sementara Jeno, Renjun, Chenle dan Jisung hanya mampu terdiam dalam keterkejutannya.
Jaemin tak tahu apa yang sedang dia rasakan sekarang. Rasanya sangat menyesakkan dada. Sedih dan khawatir serta takut terus menghantuinya. Bayang-bayang masa lalu itu.
Dia masih ingat kemarin mereka masih bercanda dan saling menjaili di tengah syuting video spesial natal untuk SM Station 3. Haechan masih seperti Haechan biasanya. Tapi.... kenapa tiba-tiba ada kabar seperti ini?
Cidera?
Ingatan Jaemin melayang saat dia juga mengalami hal serupa di tahun kemarin hingga harus vakum satu tahun penuh sampai benar-benar diperbolehkan kembali bergabung dengan NCT. Kenapa tahun ini lagi? Kenapa harus Haechan? Jaemin dilanda ketakutan lagi. Tidak. Dia tak ingin Haechan juga merasakan apa yang pernah dialaminya.
Teman sebaya dan teman dekatnya satu itu tak boleh merasakan rasa sakit yang pernah Na Jaemin ini rasakan. Terapi, obat, dan ... kerinduan akan kebersamaan mereka di NCT serta kebebasan mereka saat menari dan menyanyi lalu mendapatkan sorakan cinta dari NCTZen.
Jaemin berharap ini hanya mimpi. Mimpi buruk yang akan hilang setelah dia terabngun nanti. Dan dia ingin terbangun dari mimpi buruk ini segera. Secepatnya.
Siapapun, tolong bangun Na Jaemin dari mimipi buruk ini!
Brak!!
Pintu ruang inap VVIP itu didobrak. Haechan sempat terjengit kaget. Saat melihat salah satu teman dekatnya yang berlari mendekat, segera dihapusnya jejak air mata yang sejak tadi menggenang di pelupuk matanya.
"Jaemin-ie"
Pluk!
Haechan sempat terkejut. Jaemin langsung memeluknya erat dan menangis dibahunya. Haechan tersenyum tipis. Dia mengerti.
"Gwaenchana. Aku tak apa-apa. Geokjeonghajima." Ucap Haechan sambil menepuk-nepuk punggung Jaemin yang masih bergetar. [tak apa-apa] [jangan khawatir]
Setelah cukup lama, akhirnya tangis Jaemin mereda. Pelukannya meregang. Haechan menghela nafas. Asal kalian tahu saja kalau pundak Haechan rasanya seperti mati rasa menopang kepala besar Na Jaemin yang menangis selama itu.
"Hiks... kau tak hiks apa-apa?" Haechan mengangguk mengulum senyum sehangat matahari.
"Apa parah? Hiks.. kenapa sampai harus di rawat dan....
Gips?"
Haechan menggigit bibirnya. Haruskah dia jujur?
Haechan-ssi harus menjalani perawatan intensif karena ada retakan ditulang keringnya. Untuk sementara sampai kakinya sembuh, dia tidak bisa menari.
Haechan mengingat kata-kata sang dokter saat dia siuman dan melihat kakinya yang telah berbalut gips tebal. Seketika dia lemas dan menangis keras. Kenapa? Kenapa harus disaat seperti ini? Disaat jadwal mereka yang sangat padat dan nama NCT yang mulai beranjak naik?
Dekapan Doyoung dan usapan serta kata penenang Mark tak berpengaruh pada sang maknae 127. Haechan sangat merasa bersalah dan sedih. Bagaimana jika NCTZen kecewa padanya dan para hyung-deul yang makin kerepotan karena keadaannya sekarang?
Manik bulat itu mulai berkaca-kaca. Haechan segera memasang senyum menenangkan di depan Jaemin.
"Gwaenchana. Aku hanya perlu waktu sedikit untuk sembuh dan kembali ke panggung bersama kalian."
Jaemin masih sesunggukan. Tangan si manis Na terangat. Menacungkan jari kelingking pada sahabat dekatnya itu. "Janji?"
Haechan tersenyum dan membalas pinky promise Jaemin. "Janji." Keduanya tersenyum.
Di depan pintu, member Dream dan Youngjae Hyung hanya bisa tersenyum pedih. Nyatanya mereka tahu jika Haechan tak akan sebentar menjalani perawatan dan pemulihan untuk kakinya sebelum kembali bergabung dengan NCT.
Fin.
Note: FF ini muncul setelah kegalauan sepanjang malam karena shock denger Haechan yang cidera sampai harus rehat. Please, doakan Haechan kita, uri fullsun cepet sembuh dan kakinya baik-baik saja. Dream tanpa Mark aja sudah terasa kurang. Dream Tanpa Jaemin tahun lalu sudah hambar. Dreams akan bagaimana rasanya tanpa Haechan tahun depan? /tak bisa membayangkan/
Okay... just a fanfiction. Karena kau suka sekali kedekatan ala friendship n brothership Jaemin ma Haechan. Meski sering berantem, tapi di off-cam mereka bener-bener kayak kakak-adek. Haechan yang meski cerewet tapi perhatian ma si adek Nana. /uwu/
Malang, N20122018. Park Youngie
KAMU SEDANG MEMBACA
【THE NCT GALORE】➤ a nct fanfiction challenge
FanfictionThe NCT Galore merupakan wadah untuk kalian, NCTzen, yang ingin menulis fanfiction NCT dalam berbagai genre dan pairing! #933 in NCT #3 in XIAOJUN