【I WAS A FOOL】

468 31 3
                                    

Mark x Chenle by cheonleongiya 

.

Chenle membanting koran ditangannya. Apaan coba, tahun 2019 baru saja dimulai, dia sudah badmood saja.

Dispatch merilis foto kencan Mark dan Mina saat mereka ke Jepang.

Sialan.

Chenle berasa seperti orang bodoh dibuatnya. Dan bodohnya dia mau saja terus-terusan menemani Mark. Menjadi teman curhatnya, teman yang selalu ada dibutuhkannya, bahkan Mark saja tidak peduli dengannya.

Pria itu egois, ya.

Ia menginginkan semuanya menjadi miliknya, Chenle, Mina, Yeri, dan siapapun yang dekat dengannya, ia bisa membuktikan bahwa dia bisa mendapatkan semuanya.

Apakah perasaan sampai disini saja?

Bahkan saat Mark berani mengencani Yeri, itu paksaan dari agensi sih- tapi dia juga menikmati momentnya.

Mengeluarkan air mata buaya kepada NCTzen agar mereka tidak meninggalkan Mark dan terus mendukungnya sampai kapanpun.

Disaat waktu itulah, Chenle juga membantunya. Bahkan saat pria itu demam, Chenle dengan sabar merawatnya ditengah malam, membuatkannya makan malam, dan juga dengan setia menjaganya.

Bahkan, ia juga yang sering memijit kakinya ketika terlalu letih untuk berlatih- bergabung dengan tiga sub-unit sekaligus bukan perkara yang mudah. Chenle juga sering menyelipkan suplemen vitamin didalam tasnya dengan botol minum agar pria itu tidak dehidrasi.

Dan dia pun masih tetap egoisnya, mementingkan pekerjaannya daripada kesehatannya.

Terserah pada Mark Lee sekarang.

Entah dia masih dianggap kekasihnya atau bahkan sudah menjadi mantan kekasih- ia tidak peduli.

Mark Lee adalah orang yang semena-mena.

"Hyung" panggil Chenle, ia memasuki kamar Jeno- orang kedua yang terdekatnya.

"Ya?"

"Ayo liburaaaan" rengeknya, Chenle menarik-menarik lengan Jeno dengan manja, kemudian tengkurap diatas kasur empuknya.

"Maaf, Hyung tidak bisa Le, ada jadwan Jenshow nanti malam" Pria itu tersenyum manis sembari mengusap surai pirang milik Chenle.

Chenle pasti kesal melihat berita itu dipagi hari.

"Lele akan pergi sendiri kalau begitu" Ucapnya final, mengesampingkan konsekuensi yang ada. Chenle benar-benar ingin menjauhi Mark.

Chenle sudah kesal.

Sudah muak.

Sudah benci.

Tapi dia pacar Chenle, gimana dong?

Mengusir ucapan-ucapan yang berputaran dikepalanya, Chenle memasukkan beberapa pakaian kedalam koper, dan juga beberapa keperluan.

Chenle ingin naik gunung, membangun tenda dan tidur disana sendirian!

"Hyung. Aku ingin liburan, sebentar kok, besok juga sudah pulang" Ijinnya kepada Manager hyung.

"Biar hyung antar" Tawarnya, Chenle sih mengangguk saja kemudian ia memasuki mobil bersama Manager-nim, melewati- pura-pura tidak melihat Mark bersama Mina yang berada di basement, saling berpegangan tangan.

Mark menatap Chenle, membuat satu pertanyaan dikepalanya.

"Mau kemana dia?"

~~~IWAF~~~

【THE NCT GALORE】➤ a nct fanfiction challengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang