【THE NCT GALORE】➤ a nct fanfiction challenge

【WAIT】

Winwin x Kun by LetterBlossom

.

Bagi Winwin musim dingin di Seoul kali ini terasa sangat berbeda. Hal yang berbeda adalah sekarang ia sudah tidak lagi tinggal di dorm NCT 127. Ucapkan selamat tinggal pada Taeil hyung dan Yuta hyung yang tiap hari tidak pernah lelah mengganggunya. Sepertinya memang tidak ada kata "lelah" dalam kamus mereka. Sesaat setelah diumumkan bahwa, Winwin tidak akan ikut promosi album Simon Says, dengan seenaknya agensi juga mengumumkan akan memindahkan Winwin ke Dorm NCT China, atau yang kalian ketahui saat ini dengan nama NCT Vision hmmm..... menarik bukan?

Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 malam, namun sepertinya tidak ada tanda-tanda latihan hari ini akan segera berakhir. Winwin bahkan sudah tidak bisa lagi merasakan kedua kakinya, badannya sudah remuk meminta untuk segera diistirahatkan. Ditambah lagi, Winwin sekarang sangat lapar. Salahkan dirinya karena melewatkan makan malam, hanya untuk pergi berkelana ke alam mimpi, walaupun hanya sebentar. Tapi Winwin juga punya harga diri, masa iya dia kalah dari member yang "katanya" akan debut di NCT Vision, sebut saja Kun hyung, Ten hyung, Lucas dan 3 member rookies baru Xiaojun, Hendery dan Yangyang. Hanya karena lelah, dengan seenak jidatnya seorang Dong Sicheng meminta latihan segera diakhiri. Setidaknya Winwin harus bersikap profesional, gini-gini dia itu seorang Senior loh meskipun secara teori, Winwin tidak boleh lupa kalau Ten hyung yang lebih dulu debut daripada dirinya. Tapi tetap saja kan, jam terbang Winwin lebih banyak daripada pemuda asal negeri Gajah Putih itu. Winwin tidak sombong loh, kenyataannya kan begitu.

"Hyung kita akhiri saja latihan hari ini, sekarang sudah lewat jam 23.00 malam".

What the hell bagaimana bisa seorang pemuda putih, yang lebih tua satu tahun dari Winwin yaitu Qian Kun yang dikenal sabar, lemah lembut, penyayang dan rajin menabung ini mengatakan hal seperti itu kepada tuan Park Jungsoo, seorang pelatih dance professional yang dikenal sangat disiplin, tepat waktu, tegas dari Gedung pink SM ENTERTAINMENT. Bahkan seorang Seo Johnny trainee terlama di gedung pink itu saja tidak pernah mengatakan hal seperti itu. Asal kalian tau saja Park Jungsoo selalu menyalakan alarm di handphone iphone putih terbarunya setiap hari, untuk memastikan latihan diawali dan diakhiri tepat waktu. Perlu kalian ketahui tidak ada yang boleh protes akan hal itu, jika protes siap-siap saja saat evaluasi bulanan nilai kalian akan berakhir D, atau bisa jadi kesempatan untuk debut mungkin tidak ada.

"Oh benarkah? Tapi, saya tidak mendengar alarm berbunyi?" sahut Park Jungsoo dengan sinisnya.

"Maafkan aku sepertinya alarm ku yang daritadi berbunyi, jam di dinding juga sudah menunjukkan pukul 23.10 menit, pelatih sendiri yang mengatakan kalau latihan akan diakhiri pukul 23.00 malam". Jawab Kun dengan tenang.

Mendengar itu pelatih segera melihat ke layar iphone putihnya.

"Maaf, sepertinya semalam saya lupa mengatur alaramnya, baiklah sampai bertemu besok pagi jam 07.00 jangan sampai terlambat, terima kasih dan mimpi indah".

"terima kasih pelatih".

Sesaat setelah pelatih pergi, Winwin dengan kasarnya menarik Kun keluar dari ruang latihan, masa bodoh dengan tatapan member lain yang melihatnya aneh sekarang. Winwin hanya ingin meminta penjelasan dari seorang Qian Kun itu saja.

"Hyung apa kau gila, bagaimana mungkin kau mengatakan hal seperti itu kepada pelatih?"

"Winwin-a tidak perlu khawatir santai saja, toh waktu itu pelatih sendiri yang bilang latihan akan selesai jam 23.00 malam. Semenjak itulah aku selalu mengatur alarm jam 23.00 siapa tau saja kan pelatih lupa".

"Tapi tetap saja hyung kau kan tau sendiri bagaimanaa gosip yang beredar di gedung ini, bagaimana kalau evaluasi nanti kau mendapat nilai D. Nanti debut mu akan ditunda, bukan debutmu saja tapi 3 member baru rookies, Ten hyung, Lucas dan aku". Jawab Winwin emosi.

"Kau ini percaya saja dengan gosip itu. Kau tidak perlu khawatir, pelatih selalu bilang untuk mengingatkannya jika jam menunjukkan pukul 23.00, jika pelatih tidak memasang alarm, jadi kau tidak usah khawatir ya". Ucap Kun dengan tenang.

"Iya hyung maaf, aku hanya tidak ingin debut mu ditunda lagi. Kau sudah berlatih keras selama ini tapi malah di tunda terus. Apa kau tidak lelah terus menunggu seperti ini? Sekarang sudah bulan Desember, tapi agensi belum menetapkan tanggal yang pasti untuk kita debut". Sahut Winwin memelas.

"Tidak apa-apa, aku yakin debut ku ditunda agar aku bisa lebih siap, lebih matang untuk bisa menampilkan penampilan yang bagus di panggung nanti. Kau tau sendiri kan kita debut di Tiongkok, tempat asal kita. Karena itulah, aku tidak ingin penampilanku nanti akan mengecewakan banyak orang, terutama para Tizennies, dan para keluarga kita di Tiongkok. Kalau penampilan kita jelek siapa yang malu? Tentu saja kita, dan keluarga kita, dan tentu saja agensi akan di hujat oleh Netizen. Tapi kalau penampilan kita bagus siapa yang akan dipuji? Tentu saja kita kan, dan keluarga kita beserta member NCT yang lain juga akan bangga memiliki seorang anak dan teman yang sangat berbakat, benar kan Sicheng?"

"Kalau kau sudah berkata seperti itu, aku tidak bisa melawan mu. Aku juga akan berlatih lebih keras lagi untuk penampilan yang lebih bagus. Aku tidak mau membuat keluarga ku, member, hyung dan agensi kecewa. Aku akan melakukan penampilan yang tidak kalah bagus dari mu hyung, aku janji kau tidak akan kecewa".

"Baiklah aku menunggu penampilan terbaik mu Dong Sicheng, jangan kecewakan aku. Lebih baik sekarang kita pulang dan segera istirahat, aku yakin kau pasti lelah kan?"

"Iya hyung aku lelah dan lapar" ungkap Winwin dalam hati.

Mereka pun berjalan bersama melewati lorong yang mereka yakini sudah lumayan gelap. Hanya lampu-lampu kecil yang menemani malam mereka untuk membantu penglihatan mereka sampai ke dorm, di tengah malam musim dingin bulan Desember Seoul, Korea Selatan. Mereka adalah 2 pemuda asal Tiongkok yang sama-sama meraih mimpi menjadi seorang Idol di dalam gedung bernuansa ­pink SM ENTERTAINMENT. Semoga saja mereka akan segera debut ya Tizennies.