Mark x Jeno by Kawaii-chan15
.
Mark berjalan sendirian di taman kota. Di tangannya terdapat sebuah kamera dslr. Sebagai seorang fotografer jalanan, membawa kamera adalah sebuah kewajiban. Dimamapun dan kapanpun kamera selalu ada disisinya.
Hari menjelang siang. Panas terik matahari tidak menyurutkan niat Mark untuk tetap berada di taman kota ini sedikit lebih lama lagi. Dirinya masih sibuk memotret hal-hal yang menarik perhatiannya. Keadaan taman kota yang tidak terlalu ramai membuatnya fokus.
Seorang pemuda yang tengah tersenyum merebut perhatiannya. Senyuman yang sangat manis. Secara otomatis tangannya yang memegang kamera bergerak dan membidik objek di depannya. Sempurna. Jepretannya sempurna. Pemuda itu terlihat indah di kameranya. Tanpa sadar Mark tersenyum.
Tiba-tiba sebuah ide muncul di kepalanya. Ia berjalan mendekati pemuda itu.
"Permisi" sapa Mark.
"Ya?"
"Boleh aku meminta tolong?"
"Apa yang bisa ku bantu?"
"Begini, aku adalah seorang fotografer jalanan dan aku sedang memfoto. Maukah kau menjadi model dalam fotoku?"
"Tapi aku bukan seorang model"
"Tak apa, aku hanya butuh foto latar belakangnya saja"
"Ah baiklah"
Jeno berdiri. Ia mengikuti Mark dari belakang. Sebenarnya Jeno sedikit terpesona dengan ketampanan yang dimiliki oleh fotografer ini.
Mereka berjalan mengelilingi taman, hingga Mark berhenti di depan sebuah air mancur di tengah-tengah taman. Spot foto yang pas.
"Di sana. Aku akan memfotomu di sana" tunjuk Mark pada air mancur itu.
"Bagaimana aku aku harus bergaya?" tanya Jeno saat ia kini berada di depan air mancur.
"Terserahmu saja"
"Oh oke"
"Aku akan memfotomu sekarang"
Fokus Mark ia arahkan pada objek di depan sana. Tangannya sesekali mengatur lensa kamera, mengatur kefokusan, mengatur zoom atau mengatur kecerahan. Beberapa kali bidikan sebelum akhirnya sesi pemotretan selesai. Mark tampak melihat-lihat hasil jepretannya. Sempurna. Benar-benar sempurna.
Ia berjalan ke arah Jeno dan memperlihatkan hasil jepretannya.
"Bagaimana menurutmu?" tanya Mark.
"Wow. Ini sungguh bagus. Kau memang seorang fotografer handal" puji Jeno.
"Terima kasih. Ah iya, omong-omong siapa namamu?"
"Aku Jeno. Lee Jeno"
"Aku Mark. Mark Lee. Senang berkenalan denganmu Jeno"
"Foreign?"
"Ya"
"Senang berkenalan denganmu juga kalau begitu"
"Ah ini kartu namaku"
"Oke. Kalau begitu aku permisi. Aku harus kembali" pamit Jeno.
"Baiklah. Sekali lagi terima kasih atas bantuannya"
"Sama-sama"
Dan setelahnya Jeno pergi. Mark hanya berharap dapat bertemu kembali dengan Jeno.
..........
KAMU SEDANG MEMBACA
【THE NCT GALORE】➤ a nct fanfiction challenge
FanfictionThe NCT Galore merupakan wadah untuk kalian, NCTzen, yang ingin menulis fanfiction NCT dalam berbagai genre dan pairing! #933 in NCT #3 in XIAOJUN