Taeyong x Johnny by hopekies
.
(italic for flashback)
Jam dinding masih menunjukkan pukul enam pagi. Taeyong memandang kesal pemandangan di depannya. Dia baru saja pulang ke asrama. Amarahnya semakin memuncak ketika ia tau bahwa itu ulah teman sekamarnya.
"Seo Johnny!!!" teriaknya frustasi melihat kasurnya berantakan penuh dengan puding diatasnya.
Namun, sayangnya pemuda yang dipanggilnya itu sedang tidak berada dikamar.
"Awas saja nanti kau pulang!" gerutunya mengerucutkan bibir sambil membersihkan kasurnya.
.
.
"Taeyongie~ Taeil hyung mau berkolaborasi denganku!" teriak seorang pemuda bersurai cokelat gelap sambil ceria yang hendak memeluk lelaki berambut hitam di depannya.
"Stop! Berhenti Johnny-ssi," lelaki itu berucap sebelum pemuda yang dipanggil Johnny itu memeluknya.
"Kenapa? Kau tidak terlihat senang?" tanya Johnny keheranan melihat teman sekamarnya itu.
"Katakan itu ulahmu!" seru Taeyong.
"What?" balas Johnny dengan raut wajah bingung.
"Puding cokelat,"
"Hah?"
"Kau selalu sering mengotori kamar, tapi kenapa harus kasurku. Kau tau kan aku sedang lelah setelah rapat osis."
"What are you talking about?"
"Mengaku saja John, jangan mengelak aku lelah."
"Aku baru pulang. Kau mengatakan puding? Aku saja tidak makan puding hari ini,"
"Lalu kau mau menyalahkan ku John?"
"I swear Taeyongie. Aku belum makan apapun hari ini,"
Tuduhan Taeyong sebenarnya dengan alasan. Dia menuduh teman sekamarnya itu karena setiap hari Johnny membeli puding cokelat dikantin dan selalu memakannya diatas kasur Taeyong sambil curhat karena kasurnya penuh dengan tumpukan pakaian kotor, buku, sepatu ataupun gitarnya. Berbeda dengan kasurnya yang bersih dan rapi bahkan debu pun enggan mampir.
"Susah ya membuatmu mengakui kesalahan," sindir Taeyong menatap sinis teman sekamarnya.
"Aku memang tidak bersalah tuan—sok— benar—Lee—Taeyong." balas Johnny sambil menekan kan tiap kata.
"Sudahlah John,"
"Tidak Yong,"
"Seo Johnny,"
"Lee Taeyong,"
"Kau salah,"
"Aku tidak salah,"
Pertengkaran tak berujung itu terhenti ketika sebuah suara ketukan pintu dikamar mereka. Johnny beranjak membukakan pintu, ternyata Doyoung yang mencarinya. Seorang sekertaris OSIS disekolahnya. Hey, jangan lupakan Taeyong merupakan seorang ketua OSIS.
"Taeyong-ah, bisa kita rapat sekarang?" ucap Doyoung to the point.
"Sekarang?"
Doyoung mengangguk.
"Dimana?"
"Cepat ganti pakaianmu dan ikut aku."
Setelah Taeyong berganti pakaian casual dia keluar sambil menatap Johnny sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
【THE NCT GALORE】➤ a nct fanfiction challenge
FanfictionThe NCT Galore merupakan wadah untuk kalian, NCTzen, yang ingin menulis fanfiction NCT dalam berbagai genre dan pairing! #933 in NCT #3 in XIAOJUN