ROAD TO NEW YEAR YEAYY💃
HAPPY WEEKEND 🤗
HAPPY READING GAES ❤
JANGAN LUPA VOMENT NYA 😚
🐰🐰
***
Setelah membereskan kembali barang-barang nya, Momo menghempaskan tubuhnya ke atas kasur empuk nya.
Tanpa ia sadari gadis itu telah meneteskan air matanya, mengingat kejadian tadi dengan Syaren dada nya terasa sesak, nafas nya memburu.
Momo menangis dalam keadaan diam, kalau saja rumah ini kosong, mungkin ia tengah menangis histeris.
"Gue ada salah apa?" Tanyanya pada diri sendiri.
"Baru juga kemarin gue seneng karena ketemu sama dia hiks hiks" Dia? Siapa lagi kalau bukan Syaren, sosok laki-laki yang selalu menemani hari-hari nya saat mereka sekolah dasar dulu.
"Oke mo! Lo gaboleh sedih! Strong girl! Wake Up! Jangan sedih Mulu!" Ujarnya yang tengah menguatkan hati nya.
Gadis itu beranjak dari tempat tidur lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan wajah nya, setelah itu ia mengambil tas.
"Kamu mau kemana sayang?" Tanya bunda Ina, Lina.
"Aku mau keluar Bun! Bete dirumah" ujar Momo.
"Kamu habis nangis ya?" Tebak Lina.
"Eh nggak kok Bun! Momo barusan habis tidur sebentar hehe" Bohong Momo. Gadis itu cengengesan membiarkan gigi putihnya terlihat.
"Oke deh! Hati-hati ya! Kamu berangkatnya naik mobil yang satu lagi aja!" Suruh Lina, keluarga Ina memang memiliki koleksi mobil mewah yang sangat banyak tidak terlalu banyak juga sih. Jadi tidak heran lagi dengan keluarga yang satu ini.
"Gak usah Bun! Aku naik Ojol aja!" Pinta Momo lalu pamit dan mencium punggung tangan Lina.
"Assalamualaikum bun"
"Waalaikumsalam! Hati-hati!"
"Siap Bun!"
***
Saat ini Momo sedang menunggu Ojol pesanan nya.
"Ngeri sih sebenarnya naik grab" ujar Momo sambil mengusap keringat nya.
Tak lama kemudian ada motor ninja yang berhenti didepan nya, yang membuat Momo yang akan menyebrang tersentak dan kaget.
"Ah sialan! Tau emang ada orang mau nyebrang! Terus aja maju! Goblok banget sih jadi orang!" Ujar Momo memaki orang itu. Lalu si pengendara ninja itupun berhenti, momo memerhatikan orang yang sedang membuka helmnya.
Matanya membelalak, ia berusaha mencoba mengingat orang itu.
"WAH LO SI KUNYUKK LAMPUNG KAN?!" tanya Momo antusias membuat pria itu menyengir.
"YAMPUN KUNYUK LAMPUNG GUE!! ALDO STEFANO TITIK BENING JUT ENJUTTAN BANDUNGBLAMPAK TING TUNG TING JER!" Momo sangat senang karena bertemu dengan sahabat gaul nya saat dulu.
"Wahaha gila lo mo! Masih aja manggil gue pake panggilan itu hahaha" pria itu terus tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Momo.
"Eh Do! Kok lo ganteng sih! Yampun! Eh btw sekolah dimana lo?!" Tanya Momo semangat.
"Atu atu dong tolol! Bingung nih gue jawabnya!" Perintah Aldo.
"Ehiya reflek! Sumpah gue kangen banget sama lo nyuk!" Kata Momo.
"Sayangnya gue gak kangen sama Luh! Haha"
"Setan!" Tukas Momo.
"Hehe nih pertama gue emang dari dulu udah ganteng! Kedua gue baru aja Dateng ke Indo nerusin sekolah gue disini" jelas Aldo, pria ini memang baru saja balik dari negara asal papahnya.
"Oh" Momo pun mengangguk paham.
"Mau bareng nggak lo!" Tanya Aldo yang membuat Momo langsung menerobos naik ke motor ninja miliknya.
"Buruan bang! Kita kemana mana hatiku senang!" Kata Momo sambil menepuk pundak Aldo seolah Aldo adalah Ojol yang ia pesan.
"Sialan luh! Dikira gue Ojol kali!" Ujar Aldo yang dibalas dengan cekikikan Momo.
Masalah Ojol! Momo tidak memperdulikan nya karena sekarang ia mendapat tumpangan gratis dari teman lamanya ini.
Aldo Stefano, pria tampan berdarah campuran Malaysia dan Indonesia, hidungnya yang mancung wajahnya yang mirip dengan K-POP Korea membuat dirinya menjadi most wanted disekolah nya dulu. Pria ini suka sekali dengan tipe cewek yang selalu disegani oleh seluruh murid disekolah nya bisa dibilang Cewek Troublemaker.
Menurut Momo Aldo ini sahabatnya yang bisa dimanfaatkan olehnya karena ketampanannya. Hitung-hitung bisa menjadi gandengan tangan untuk Momo.
Tetapi lebih tepatnya kalau kata Momo Syaren lebih tampan dari Aldo. Syaren memang tampan sekali bagi Momo.
Mengingat Syaren membuat Momo sedih lagi.
***
Mereka berdua turun di salah satu Caffe favorit keluarga Aldo. Saat mereka memasuki Caffe itu, Momo kaget melihat sahabatnya sedang berkumpul disini tanpa dirinya.
Dilihatnya juga ada Syaren disana. Mereka semua menatap kearah Momo dan Aldo, seolah-olah mereka bertanya siapa pria yang sedang bersamanya.
Saat Momo dan Aldo kembali berjalan masuk! Salah satu pria yang sedang bersama dengan sahabatnya berdiri dan berjalan menuju pintu keluar, mata mereka bertemu. Dilihatnya Syaren yang berjalan sambil menatap tajam kearahnya. Momo bingung ada apa dengan pria itu.
"Kenapa muka lo? Kusut banget udah kaya kanebo kering ketekuk" ledek Aldo.
"Lo tau kan tentang siapa cowok yang waktu dulu pernah gue ceritain!" Tanya Momo serius.
"Tau! bocah yang udah lama lo sukain diem-diem kan?" Kata Aldo. Sepertinya Aldo ini tempat curhat Momo waktu kecil.
"Hmm"
"Kenapa? Lo udah ketemu sama dia? Setelah sekian lamanya menjalani LDR Haha!"
Plak
"Goblok! Dia ada disini!" Tegas Momo.
"HAH! MANA BOCAHNYA?! GUE PENGEN TAU GANTENGAN GUE APA DIA!" Aldo heboh sendiri.
"Ya jelas gantengan dia lah! Lo sih gak ada apa-apanya dibanding kak Syaren wahahah!" Tukas momo.
"Gue serius kutil! Dimana bocah nya?" Tanyanya penasaran sambil melirik ke semua arah Caffe.
"Yang tadi baru aja lewat!"
Aldo mengernyit "yang mana?"
"Ituloh yang tadi tiba-tiba aja gue berhenti jalan, itutuh karena gue baru aja liat dia sama temen-temen gue lagi pada ngumpul tapi sayangnya tanpa gue!"
"Bodo ah gue gak liat, itu tandanya masih gantengan gue!" Ujar Aldo sambil menaik turunkan alisnya. Momo terkekeh melihatnya.
"Gue sedih Do!" Rengek Momo.
"Kenapa! Mereka pada marah sama gue!"
Saat ini Momo langsung menceritakan tentang kejadian kemarin ia bersama dengan Syaren.
Aldo mendengarkan dengan sangat serius, dari dulu memang pria ini sangat suka sekali mendengar cerita dari Momo.
"Begitu ceritanya" sambung Momo.
"Eumm gue paham, kayaknya tuh orang cemburu deh liat lo sama gue. Secara gue kan gans parah" tukas Aldo sambil terkekeh.
"Yeu lo si ya!"
"Reall sayang" ledek Aldo.
"Bodo amat do"
***
Hallo happy weekend 🤗
JANGAN LUPA VOMENT NYA OKEEEE 😚
Instagram: iyepe25
KAMU SEDANG MEMBACA
Syaren
Random"Jodoh itu cerminan diri. Gue juga gak tau sebenarnya kisah cerita cinta gue ini termasuk kedalam genre apa? Dibilang fiksi remaja, iya karena kita masih anak SMA. Dibilang dewasa, iya juga, karena pada akhirnya nanti disini gue bakalan 'nikah muda'...
