Syaren

36. Kecewa

Instagram: iyepe25

Pagi ini Momo tengah menatap cermin yang ada dihadapannya.

"Gila na! Gue baru sadar ternyata gue cantik juga ya!" Ucap Momo sambil mengibaskan rambutnya.

"Siapa yang bilang Lo jelek sih mo?!"

"Semua cewek tuh gak ada yang jelek! Mereka tuh cuma kurang polesan! Daya tarik perempuan itu kan di make up" jelas Ina, ya memang Ina yang dulu sudah sangat berbeda. Sekarang ia lebih sering memoleskan wajahnya dengan bedak-bedak. Semua itu berkat Gege sang pacar.

Tin tin

Momo mengangguk mantap setelah mendengar suara klakson mobil dari arah luar sana. Ia langsung mengambil tas ransel nya.

"Gue duluan ya! Kak Syaren udah dateng soalnya" pamit Momo, lalu pergi meninggalkan Ina.

Momo mulai memasuki mobil milik Syaren. Ia tersenyum manis kearah nya.

"Kok kamu ganteng sih kak!" Ucap Momo sambil menatap intens wajah Syaren.

"Kamu juga" balsa Syaren singkat.

"Hah! Maksud kakak aku juga ganteng gitu" cibir Momo.

Syaren pun terkekeh kecil "Ck. Cantik"

"Apa?"

"Ya,,, kamu cantik!"

"Iya apa!"

Syaren menarik nafas lelah.

"Cantik sayang" lanjut Syaren, lalu mengelus lembut leher jenjang Momo.

***

Hari ini Momo sangat bersyukur karena tidak telat masuk sekolah. Kalau sampai mereka telat sudah pasti berurusan dengan guru fisika mereka yang terkenal sangat killer dan membosankan itu.

Mereka mulai memasuki koridor sekolah. Momo tak henti-hentinya menebarkan senyuman nya pagi ini, sedang pria disebelahnya Syaren hanya berjalan dengan raut wajah seperti hari-hari biasanya.

"Kak Syaren" panggil Momo. Membuat Syaren menoleh kepadanya.

"Senyum dong! Aku kan gak mau punya pacar kayak manekin hidup gitu"

"Gak apa" balas Syaren singkat.

Momo mendengarnya pun jengkel sendiri dengan pacarnya itu.

"Senyum kan ibadah kak!"

Tak ada balasan dari pria yang sedang berjalan beriringan dengannya.

"Tinggal senyum susah amat sih! Kan kalo kayak gitu kesannya dia gak bahagia punya cewek kayak gue!" Cibir Momo sambil menghentakkan kakinya di lantai.

Syaren tersenyum dalam hati mendengar perkataan Momo.

"Senyum aku cuma buat kamu! Aku gak mau mereka liat apa yang sekarang kamu miliki" ucap Syaren sambil tersenyum manis kearah Momo.

Momo tertegun melihat perkataan Syaren. Ia benar-benar tak bisa mengontrol lagi degup jantung nya. Nafasnya memburu. Momo langsung menundukkan kepalanya dan menyembunyikan rona merah di wajah nya.