9 | Ternyata benar

1.6K 129 10
                                    

Instagram: iyepepratiwi


Flashback on

"Mah! Mamah sama ayah jahat sama Momo!" Tangis seorang gadis kecil pecah disamping dua gundukan tanah yang penuh taburan bunga diatasnya.

"Mamah sama ayah kok hiks,, tega hiks,, hiks,, sama Momo!" Gadis kecil itu tambah sesegukkan.

"Nanti Momo sama siapa hiks,, hiks,," Tanya nya sendiri.

"Mah! Bentar lagi Momo pengambilan raport semester akhir, nanti siapa yang bakalan dateng kesekolah buat ambil raport Momo? Siapa mah?

Seorang gadis kecil yang baru duduk dikelas 3 SD kini tampak sedih, bayangkan saja di umurnya yang masih belia ini Momo sudah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya.

Ya memang kedua orangtuanya Momo ini cukup dibilang terlahir dari keluarga yang kaya raya, akan tetapi akankah beberapa tahun kedepan akan sama?

Apakah kalian bisa membayangkan, bagaimana menjalankan hidup tanpa kedua orang tua? Belum lagi dari keluarga nya ini sebelumnya Momo hanya hidup bertiga dirumah yang sangat besar ditambah beberapa asisten rumah tangga nya.

Dan sekarang kedua orang tua nya sudah pergi meninggalkan dunia ini. Apakah dunia ini adil untuknya.

"Mamah sama Ayah kenapa waktu itu gak ajak aku pergi ke London hikss,," pintanya yang terus diiringi isakan.

"Coba aja kalau waktu itu kalian ajak Momo, pasti Momo sekarang ikut kalian juga buat ketemu sama tuhan" Pintanya lagi.

Dari arah seberang terlihat seorang anak laki-laki yang sedari tadi memandangi lekat kearah Momo.

"Mah, Syaren boleh kesana ngga?" Tanyanya kepada seorang wanita yang bermata sembap seperti habis menangis.

"Kamu mau kemana sayang?" Kini laki-laki yang sedang menenangkan wanita itu yang menjawab.

"Pah Syaren kasihan sama anak yang ada di sana" tangan Syaren menunjuk kearah gadis kecil itu.

"Kita kan disini bertiga, kalau dia sendiri. Syaren boleh temani dia kan pah?" Pinta Syaren kecil.

"Syaren kamu boleh kesanah kok sayang, kamu hibur dia supaya tidak sedih lagi" kali ini mamahnya lah yang menjawab permintaan nya.

"Makasih mah" Syaren segera pergi untuk menghampiri anak itu.

"Hai" sapa Syaren

"Ka kamu siapa?" Tanya Momo setelah mendengar sapaan dari anak itu.

"Aku Syaren Tristya, kamu?" Tanyanya, Syaren langsung berjongkok menyesuaikan posisi Momo.

"Namaku Maureen Moller hikss,, hiks,," jawab Momo.

"Kamu ngapain disini?" Tanya Momo sesekali mengusap hidungnya.

"Hmm nenek ku baru saja meninggal" jawab Syaren dengan dengusan pelan.

Momo masih tetap terisak setiap kali matanya melirik kearah Nisan kedua orangtuanya.

"Mereka orang tua kamu?" Tanya Syaren

"Iyaa hiks,, hiks,," jawabnya.

Karena tubuh Syaren terlihat lebih tinggi dari gadis itu Syaren langsung memeluknya dari samping gadis kecil itu dan menenangkan dirinya.

SyarenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang