ROAD TO NEW YEAR YEAYY💃
HAPPY WEEKEND 🤗
HAPPY READING GAES ❤
JANGAN LUPA VOMENT NYA 😚
🍭🍭
***
Song: All of Me
Cover Luciana Zogbi
***
"Kunyuk lampung!" Gadis ini sedang berusaha berontak dari genggaman Aldo.
"Woe Aldo ish! Tai banget lo!" Momo sangat kesal dengan sikap Aldo yang terus memaksanya.
"DIEM!"
jlebbb
Dengan satu bentakan dari Aldo membuat Momo bungkam tak berani menatap wajah pria ini.
Kali pertama seorang Aldo sahabatnya saat SD dulu membentak Momo. Seumur umur saat Momo menjalani persahabatannya dengan Aldo,
senakal nakalnya Momo saat bersama dengan Aldo, bahkan saat Momo melakukan kesalahan terhadapnya, cowok ini tidak pernah marah dengan Momo.
Dan Kalau dilihat saat Aldo membentak nya tadi, Aldo terlihat lebih menyeramkan dari seekor anjing. Begitu menyeramkan bukan.
"Se seb sebenarnya gue mau dibawa kemana sih do?" Tanya Momo ragu.
Pria itu tidak menjawabnya sama sekali, ia terus-terusan menyeret Momo dengan genggaman nya. Hingga akhirnya mereka berdua berhenti dipinggir jalan yang tidak begitu ramai.
"Lo tunggu disini! Nanti gue balik lagi! Jangan kemana-mana!" Ketus Aldo.
Kini Momo sendiri ditempat yang tidak terlalu ramai ini. Momo tidak pernah takut dengan kesepian, ia sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini.
Angin malam terus menusuk ke pori-pori kulit Momo. Suara jangkrik pun terdengar kencang disekitar tempat ini. Begitu mencekam.
Untung saja yang sedang berada disini seorang gadis seperti Momo. Kalau bukan, tentu saja cewek itu akan merasa ketakutan.
"Ish si Aldo kemana lagi tuh anak!" Ujar Momo sambil menghentakkan kakinya.
"Gak tau apa, gini-gini juga gue kan cewek! Dasar oon, gue kira dia bakalan gak tega!" Momo terus merutuki kekesalannya terhadap sahabatnya itu.
Kini jalanan mulai sepi dari para pengendara sepeda motor maupun mobil. Tidak ada siapa pun kecuali Momo yang sedang menunggu sahabatnya kembali.
Sudah cukup lama ia menunggu. Karena jengkel Momo pun mulai bangkit dari duduknya dan berjalan mencari seorang Aldo Stefano.
Saat ditengah jalan, Momo merasa seperti ada seseorang yang mengikuti dirinya. Setiap Momo berhenti dan membalikkan tubuhnya, ia lihat tidak ada siapapun dibelakangnya.
Momo terus menyusuri jalan nya, kali ini insting Momo sangat tepat bahwa memang ada seseorang yang mengikuti nya dari belakang.
Momo tetap terlihat enjoy dan terus berjalan. Tanpa aba-aba apapun, Momo langsung membalikkan badannya dan apa yang terjadi.
Tiba-tiba saja arah pandang mata Momo memburam, ia tak bisa melihat apapun disekitarnya.
Sebuah tangan membekap mulutnya, setelah itu Momo tidak sadarkan diri.
***
Awhhh
Momo terbangun, ia mulai mengerjapkan matanya. Dilihatnya sekitar tempat ini begitu gelap. Tetapi tempat ini terlihat tidak begitu asing untuk Momo,
KAMU SEDANG MEMBACA
Syaren
Random"Jodoh itu cerminan diri. Gue juga gak tau sebenarnya kisah cerita cinta gue ini termasuk kedalam genre apa? Dibilang fiksi remaja, iya karena kita masih anak SMA. Dibilang dewasa, iya juga, karena pada akhirnya nanti disini gue bakalan 'nikah muda'...
