25. Girls Time

1K 80 8
                                    

Instagram: iyepe25

Bwlee

Tingkah kedua sahabat absurd-nya itu membuat Momo dan Ina terbangun dari tidurnya. Keduanya tengah menjulurkan lidahnya kearah Momo dan Ina.

"Ngapain lo berdua?!" Tanya Ina ketus.

"Katanya mau latihan!"

"Iya katanya mau latihan! Gimana sih lo!" Lanjut Caca sambil berjalan kearah balkon Ina setelah membuka Chatt room-nya.
Sudah pasti anak ini ingin melihat sang pacar.

"Caca?" Panggil Sellin dari dalam kamar "nanti kalo ada my prince morning Adan panggil Ellin oke!" Ucap Sellin, Caca pun membentuk jari telunjuk dan jempolnya seperti huruf O.

"Gue masih ngantuk" desah Momo.

"Bangun gak! Buru acaranya kan satu minggu lagi! Kita belum ada persiapan sama sekali" protes Sellin sambil mengorok-ngorok kasur milik Ina.

Sebenarnya walaupun mereka tidak latihan pun pasti perform mereka tetap akan terlihat keren. Itu sih sudah pasti. Tapi biar terlihat ada usaha, mereka pun berencana untuk latihan.

***

Jreng

Suara genjrengan gitar terdengar dari dalam ruang musik yang sudah lama tidak dipakai.

Lina yang baru pulang dari pekerjaannya membantu sang suami pun langsung menuju ruang itu. Pasalnya, anak gadisnya ini kalau sedang berada diruang musik itu tandanya ada sang abang. Sudah pasti Lina sangat senang melihat anak laki-lakinya pulang.

Setelah melihat dari dekat sudut pintu ruang itu, alis perempuan setengah paruh baya itu pun mengkerut. Dilihatnya tidak ada anak laki-lakinya melainkan hanya anak perempuannya dan teman-temannya.

"Kalian sedang apa?!" Tanya Lina setelah membuka pintu.

"Bunda" Ucap Ina "bunda udah pulang" tanya Ina.

"Udah kok, bunda kira Abang mu pulang" kira Lina.

"Enggak kok Bun, aku lagi latihan buat festival musik nanti disekolah!" Jelas Ina, Lina pun mengangguk paham "yaudah bunda ke kamar dulu ya!" Pamit nya lalu pergi keluar dari ruang musik.

Keempat gadis itu pun mulai latihan. Sellin siap dengan biola nya Caca siap dengan piano nya dan Momo siap dengan nada-nadanya.

Tak lupa juga Ina dengan kamera yang berada ditangannya untuk merekam latihan mereka.

SyarenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang