ROAD TO NEW YEAR YEAYY💃
HAPPY WEEKEND 🤗
HAPPY READING GAES ❤
JANGAN LUPA VOMENT NYA 😚
🐾🐾***
Tin tin
"Bentar tai!" Tukas Momo yang baru saja keluar dari rumah mewah milik Ina.
Pagi ini Momo berangkat sekolah dijemput oleh sahabat lama nya yaitu Aldo. Karena dari semalem Ina selalu saja mendiamkannya, bahkan sampai saat ini sahabatnya itu tetap saja seperti itu.
"Siap!" Sahut Aldo setelah Momo menaiki motor ninja nya, Aldo pun langsung menstater motor dan langsung pergi menuju sekolah barunya.
***
Saat memasuki area parkir yang telah tersedia, banyak sekali pasang mata yang melihat Momo dan Aldo berangkat bersama."Gila lo nyet! Lo kira orang dibelakang Lo ini apa!" Sewot Momo karena ia hampir saja jantungan naik motor dengan Aldo.
"Hehe gue gak tau kalo dibelakang gue ada Lo mo! Wahaha" ujar Aldo dengan entengnya.
Prok prok
"Gila! Cowo mana lagi yang bakalan jadi target lo!" Ucap gadis berambut pirang dengan sinisnya.
"Dasar bitch kampungan!" Kata salah satu temannya.
"Cewek kaya Lo itu gak pantes ada disini!"
Aldo dengan senangnya memperhatikan gadis berambut pirang itu. Sepertinya dia telah menemukan pasangan baru nya di sekolah ini, yup! Cewek Troublemaker yang selama ini menjadi tipe daftar ceweknya.
"Ngapain lo liatin gue kaya gitu!" Sinis Ressa.
"Eh kenalin gue Aldo Stefano, kata ramalannya mas Dilan! sebentar lagi lo bakalan jadi pacar gue! Jadi siap aja oke!" Ujar Aldo dengan percaya dirinya.
"Cih! Mending sekarang lo pulang tidur mimpi deh hahaha iya ngga Sa!" Cibir cewek di sebelahnya.
"Gue tau lo sirik kan--"
"Eh do bentar gue lupa ngerjain pr fisika gue! Aduhh gimana?" Panik Momo
"Lo duluan aja sana!" Suruh Aldo yang masih memandangi wajah cewek didepannya.
"Eh bitch bilang aja Lo mau menghindar dari gue kan!" Cibir Ressa dengan mata tajamnya.
"Udah mo Lo duluan aja!" Perintah Aldo sekali lagi.
Momo pun langsung berlari panik menuju kelasnya.
"Dan Lo semua mending pergi! Betah amat liatin gue nya!"
Segerombolan cewek itu pun pergi meninggalkan Aldo yang tengah berdiri disamping motor.
"Eh Lo mau kemana!" Kata Aldo sambil menarik tangan salah satu cewek itu.
"Apaan sih! Gajelas banget sumpah!" Tukas Ressa.
"Lo anter gue ke ruang kepala sekolah oke!" Perintah Aldo lalu berjalan sambil menarik tangan Ressa.
***
Kini semua murid kelas X IPA 2 sangat gaduh karena mereka semua belum mengerjakan Pr fisika."Momo Ellin boleh liat gak pr nya?" Tanya Sellin ragu.
Momo terkejut karena dia kira sahabat satu nya ini juga memusuhinya.
"Lo gak marah sama gue Lin?" Tanya Momo, Sellin pun menggelengkan kepalanya tanda kalau dia tak marah.
Karena senang Momo pun langsung memeluk tubuh Sellin "makasih Ellin!"
Saat mereka berpelukan kedua sahabatnya melihat dan memberikan tatapan tajam kepada Momo terkecuali Sellin.
"Yaudah mo, Ellin boleh liat kan?" Tanya Sellin.
"Gue baru setengah Lin ngerjainnya" balas momo.
"Yaudah gapapa!" Ujar Sellin antusias karena mendapatkan contekan dari Momo.
Momo langsung memberikan buku fisika nya kepada Sellin "Nih".
"Oke"
***
"Woe lo Aldo kan?!" Tanya Ina yang baru saja memberhentikan pria yang sedang berdiri didekat lapangan.
Aldo yang mendengar namanya ada yang memanggil langsung menoleh mencari asal sumber suara itu.
Ina langsung menghampiri Aldo "Gue yang manggil lo tadi!" Kata Ina yang membuat Aldo mengangguk paham.
"Gue boleh ngomong sebentar gak sama lo!" Kata Ina
"Boleh! Eh tapi bentar deh lo bukannya sahabatnya Momo kan?" Tanya Aldo, Ina pun mengiyakan.
"Lo jangan salah paham dulu sama kita, mungkin Momo udah cerita tentang gue yang tiba-tiba jutekin dia ke lo! Gue kaya gini karena gue lagi ngerjain dia karena sekarang kan Momo ulang tahun!" Jelas Ina panjang lebar. Aldo yang mendengarnya baru sadar kalau hari ini adalah hari ulang tahun sahabatnya.
"Yampun iya gue lupa hehe" jawab Aldo dengan bodohnya.
"Jangan kasih tau Momo oke!" Suruh Ina dengan tegas.
"Gue boleh ikut ga?" Tanya Aldo sambil tersenyum manis.
"Yaudah nanti malem lo boleh ikut ngerayain kok! Dateng aja kerumah gue!" Balas Ina
"Gue gatau rumah lo woe!"
"Tempat tadi lo jemput Momo!" Jawab Ina, ia pun langsung pergi meninggalkan Aldo.
"Dasar cewek datar!"
***
Malam ini semua orang kumpul dirumah Ina, terkecuali Momo. Gadis itu sedang pergi dengan Aldo.
Sebenarnya Syaren tak terima Momo pergi dengan si Aldo, tapi mau gimana lagi.
"Yela bro kalem aja kali tuh muka!" Perkataan Gege berhasil mengusik telinga Syaren.
"Udahlah ren tenang aja!" Ucap Syahdan.
"Hmmm"
***
Wah kira-kira apa yang terjadi di acara birthday party nya Momo ya?
Oke ikuti terus Kelanjutan dari cerita ini:')Instagram: iyepe25
KAMU SEDANG MEMBACA
Syaren
Casuale"Jodoh itu cerminan diri. Gue juga gak tau sebenarnya kisah cerita cinta gue ini termasuk kedalam genre apa? Dibilang fiksi remaja, iya karena kita masih anak SMA. Dibilang dewasa, iya juga, karena pada akhirnya nanti disini gue bakalan 'nikah muda'...