ROAD TO NEW YEAR YEAYY💃
HAPPY WEEKEND 🤗
HAPPY READING GAES ❤
JANGAN LUPA VOMENT NYA 😚
CARROT 🥕🥕
***
Pagi ini di kantin sekolah. Caca Sellin dan Ina sedang merencanakan sesuatu.
"Jadi gimana konsep acara birthday party nya Momo gaes?" Tanya Sellin.
"Sust pelan-pelan Lin ngomongnya!" Perintah Ina.
Ya, sekarang mereka sedang merencanakan sesuatu untuk Momo. Karena dua hari lagi adalah hari ulang tahun sahabatnya. Mereka harus membuat birthday party untuk Momo.
Momo hari ini tidak sekolah karena rencana mereka. Momo di ajak oleh Lina untuk acara arisan. Mungkin saat ini Momo tengah heran kenapa tidak Ina saja yang diajak bunda nya.
Yagitulah karena Lina juga terlibat di rencana ini.
Supaya rencananya tidak mencurigakan, maka dari itu Ina dan Lina membuat strategi nya dari sekarang dua hari sebelum Hari H nya.
"Yaudah gini aja. Acara tetep dirumah gue! Tapi inget sebelumnya jangan sampai ada yang terlihat mencurigakan didepan Momo! Awas aja kalo kalian gagalin rencana ini terutama luh Lin!" Cibir ina sambil melirik tajam kearah Sellin.
Dilihat meja paling pojok kantin sedang mengawasi mereka bertiga, siapa lagi kalau bukan Syaren dan kawan-kawannya.
"Mereka lagi ngapain bisik-bisik kaya gitu! Udah kaya lagu nya umi Elvi Sukaesih aja" kata Riko dari bangku pojok.
"Gatau!" Jawab Syaren.
"Anda penasaran?! Yaudah ikuti terus saya!" Gege langsung berjalan menghampiri ketiga gadis itu.
"Yaudah lah ikutin aja dia!" Pasrah Riko lalu berjalan mengikuti Gege begitu juga dengan Syaren dan Syahdan.
"Yaudah pokoknya birthday party Momo harus berkesan sangat bagus buat Momo terharu lihatnya haha" cibir Sellin.
Keempat pria itu mendengar perkataan Sellin.
"Dia ulang tahun? Astaga gue lupa!" Kata Syaren dalam hati setelah mendengar ucapan Sellin.
"Jadi Momo besok ulang tahun?" Kata Gege antusias.
"Aduh ngapain lagi nih anak" batin Ina yang melihat kehadiran Gege.
"Gak perlu tau!" Ketus Ina.
"Gue ikut bantu kalian" kata Syaren cuek.
Mendengar itu mereka semua langsung terdiam tidak percaya kalau Syaren ingin merayakan birthday party Momo.
"Gue juga" lanjut Riko.
"Aku sih yes" kata Gege antusias.
"Adan pangeran paginya Ellin juga ikut kan?" Tanya Sellin dengan memasang pupy eyes nya.
"Males" balas Syahdan cuek. Pria itu langsung pergi berjalan menuju kelas.
Sellin yang melihat tingkah Syahdan yang cuek hanya mengelus dada "Sabar ya Ellin! Namanya juga baru permulaan hehe" batin Sellin.
"Kalian serius gak nih?" Tanya Caca.
"Tuh ko! Luh udah di ajakin serius tuh sama Caca" ledek Gege kepada sahabatnya.
"Waiting tanggal aja" karena Riko tak mau mendengarkan ocehan yang keluar dari mulut Gege, dia pun akhirnya menjawab seadanya.
Namun dari perkataan Riko, saat ini ada yang sedang menahan rasa gugupnya didepan dia. Caca kini sedang mempertahankan tubuhnya agar tidak terlihat salting.
Sementara Sellin gadis itu tengah sibuk memperhatikan benda pipih ditangannya.
"Kalian serius gak sih" tegas Ina "kalo gak mending gausah sok sok an bantuin kita deh!".
"Gue serius!" Jawab Syaren "dan kalaupun mereka gak pada serius gue bakalan tetep ikut bantuin kalian bikin acara birthday party Maureen"
"Gue juga"
"Ege juga serius kok Nana"
Ina hanya memutar bola matanya jengah "Oke jadi kira-kira apa yang bakalan kita lakuin buat sekarang ini."
"Ngehindar dari Momo!" Perintah Riko.
"Thats right beybeh!" Balas Gege sambil mencubit pipi Riko.
"Najis" Ina yang melihatnya sangat jyjy sekali.
"Hehe gausah cemburu sayang" bujuk Gege sambil mengacak-acak rambut Ina.
"Gue perhatiin kayanya udah mulai tumbuh benih-benih cinta dihati Momo sama luh Ren! Nah kalo bisa nanti luh bikin si Momo sakit hati karena Luh, bikin dia sedih! Biar kesannya reall!" Perintah Riko. Entah kesambet apa hari ini otak Riko sangat berfungsi.
"Gimana Ren?" Tanya Caca yang memastikan Syaren.
"Oke"
****
Maaf ya part yang ini terlalu pendek hehe, insyaallah nanti aku up lagi oke
Haduh aku lelah gaes:'(
Tolong jangan bertepuk kaki! Kasian tangannya jadi ga berfungsi. Apansih gajelas banget-_-
Oke JANGAN LUPA VOMENT NYA 😚
VOMENT! VOMENT! VOMENT!
HAPPY WEEKEND 🤗
Instagram: iyepe25
KAMU SEDANG MEMBACA
Syaren
Random"Jodoh itu cerminan diri. Gue juga gak tau sebenarnya kisah cerita cinta gue ini termasuk kedalam genre apa? Dibilang fiksi remaja, iya karena kita masih anak SMA. Dibilang dewasa, iya juga, karena pada akhirnya nanti disini gue bakalan 'nikah muda'...
