10 | Melepas Rindu

1.9K 121 18
                                        

Instagram: iyepepratiwi

Hari ini Momo sangat bahagia karena pria yang selama ini ia cari-cari ternyata berada didekatnya, ya walaupun awalnya semenjak bertemu disekolah ini pria itu menyebalkan sekali.

Yang lebih anehnya lagi, kenapa Momo tidak sadar kalau nama kakak kelasnya yang nyebelin itu sama dengan nama orang yang selama ini ia cari.

"Kenapa gue gak sadar ya kalau nama dia ternyata Syaren" batin Momo. Momo teringat cerita pengalaman yang menyedihkan dari Syaren yang selalu dialami oleh nya pada saat itu.

Momo teringat sesuatu, ia ingat saat kemarin Syaren mengatakan bahwa dirinya pengecut, tidak berani mengungkapkan perasaan suka nya ke dia.

Apa maksud dari kata-kata itu semua? Apa jangan-jangan Syaren dari dulu suka dengan Momo, ah mana mungkin! Bukannya Syaren hanya menganggap dirinya sangat seorang adik baginya.

"Duarr kaget ya!" Ucap Ina yang hanya dibalas dengan tatapan oleh Momo.

"Mo gimana jadikan pindah kerumah gue? Bunda udah rewel banget nih dari tadi" Rengek Ina kepada Momo.

Ya, sekarang Momo sudah berada dikelas, bahkan kembalinya ia ke kelas di antar oleh Syaren. Bisa dibayangkan sejak tadi banyak sekali pasang mata yang menatap keduanya.

"Woe mo! Ihh kok malah bengong sih!" Ina mulai mengibaskan tangannya kedepan wajah Momo.

"Ehh i iya jadi kok" jawab Momo reflek langsung mengiyakan tawaran Ina.

"What! Serius kan? Omegat akhirnya nanti malem gue bisa curhat sama luh mo, yeaayyyy horeee" Ina sangat bahagia sampai menggebrak-gebrak mejanya.

Teman-teman kelasnya sangat heran, karena selama ini ia melihat seorang Ina Irresa sangat cuek, jutek dan sibuk berkutat dengan buku novelnya. Dan sekarang gadis berambut sebahu itu tengah mengeluarkan sifat langka nya.

"YAMPUN SUMPAH LOH CA TADI TUH KAKA KELAS BARU GANTENG BANGET"

"Eh lin biasa aja kali, lagian kan gak kaget juga kali! Kan sekolah ini emang penuh sama cogan plus cohitz" tegas Caca kepada Sellin.

"IHH TAPI TADI TUH SUMPAH GANTENG NYA PARAH BANGET, GILAAAAAA I LIKE TUH COWOK" Teriak Sellin dengan watados nya.

"Hai kalian! berisik kali kau ini" ucap seorang pria berambut ikal yang duduk di bangku depan.

"Apaan sih lu AMBON! sirik aja" cibir Sellin.

"Eh kenapa sih?" Tanya Momo dengan penasaran.

"Tau luh dateng-dateng berisik banget berdua!" Ucap Ina.

"Yeuh kok gue sih na! Orang Sellin juga tuh yang berisik" jawab Caca tidak terima karena setiap Sellin salah ia juga diikut sertakan.

"Eh yampun kalian tau ngga? Ada kakak kelas baru loh! Gila ganteng pake double banget" Sellin benar-benar sangat bahagia.

"Emang apa?" Tanya Momo.

"Ehiya mo gilaaaa ganteng parahh, pokoknya kalian bertiga gaboleh naksir ya sama tuh kakel baru, awas aja!" Ancam Sellin.

"Yampun boro-boro mau suka, ngurusin tuh satu anak dugong aja gue ribet banget" jawab Ina.

"SIAPA" kaget Caca.

"Siapa lagi kalo bukan Gege temennya si Riko" kali ini Ina keceplosan "ups eh ng anu ng ngga bukan siapa-siapa kok.

"Oh jadi yang nanti malem bakalan jadi topik pembahasan buat curhat tuh dia toh" ucap Momo dengan nada mengejek.

SyarenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang