17. Jadian

1.6K 96 16
                                    

ROAD TO NEW YEAR YEAYY💃
HAPPY WEEKEND 🤗
HAPPY READING GAES ❤
JANGAN LUPA VOMENT NYA 😚
🎈🎈

***

sarangeul haetta uriga manna

jiuji mothal chueogi dwaetda

bolmanhan mellodeurama

gwaenchaneun gyeolmal

geugeomyeon dwaetda

neol saranghaetta

uriga mandeun love scenario

ijen jomyeongi kkeojigo

majimak peijireul neomgimyeon

joyonghi mageul naerijyo

~~~

Dentuman musik dari salah satu boyband Korea terdengar dikamar gadis yang kini tengah berkutik dengan benda pipih ditangannya.

"Aduh kak Syahdan bales dong" Rengek Sellin.

"Woe Tutut kenapa luh cemberut terus?" Tanya Ina. Gadis tomboy ini berubah menjadi cerewet apabila sedang bersama ketiga sahabatnya itu.

"Sustt gausah ganggu" Ketus Sellin. Sellin memang sudah menaruh hati dengan pria bertopi semalam. Setelah sekian lamanya menjomblo akhirnya gadis itu kini kembali terjun ke dunia asmara nya.

"Yelaa palingan juga dia lagi nungguin chatt dari si Syahdan pangeran pagi nya" cibir Caca dengan tangan kanan yang menggenggam sisir.

"Sirik aje lo! Urusin sana si Liko" ledek Sellin dengan embel-embel nama Riko yang diganti huruf awalnya.

Caca hanya menatap tajam Sellin melalui kaca didepannya.

***

Gadis berambut sedikit Curly terlihat sedang kebingungan memilih beberapa buku-buku tebal yang ada dihadapannya.

Momo kini tengah berada di sebuah toko buku bisa dibilang seperti Gramedia. Tempat ini adalah tempat favorit Ina untuk mencari novel kesukaannya.

Momo mulai menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Aduh kira-kira novel yang Ina suka genre-nya apa ya" Momo sibuk melihat dan mencari cari buku yang kira-kira pas untuk dibeli nya.

Mata Momo berbinar seketika "Nah kayanya ini pas deh haha" Momo senang ketika buku yang tepat sudah berhasil ditemukan nya, namun ketika Momo mau mengambil buku itu karena postur tubuh Momo yang tidak begitu tinggi ralat pendek membuat dirinya kesusahan untuk meraih keberadaan posisi buku itu.

Momo kaget karena tiba-tiba saja satu tangan muncul untuk meraih buku yang sama.

"Yahh kok di am--" saat memutar balik kan badan nya Momo bungkam. Dia sangat kaget kenapa pria itu ada disini. Ups tapi, ini kan tempat umum! Jadi siapapun boleh datang ke sini.

Kini posisi Momo sangat dekat dengan dada bidang Syaren. Bahkan Momo bisa mendengar detak jantung Syaren. Sepertinya saat ini yang sedang deg-degan bukan hanya Momo, Syaren juga merasakannya.

SyarenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang