Instagram: iyepe25"KAK SYAREN!!!" teriak Momo tak terima.
"Apa sayang?" Jawabnya, dengan posisi tangan masih memegang rok Momo.
Dua kata itu berhasil membuat Momo menahan rasa salting nya. Pasalnya sejak kapan pria yang dikenal sangat cuek ini berubah menjadi pria nyebelin.
Karena kesal dan malu Momo langsung menepis tangan Syaren dari rok nya, dan beranjak pergi. Namun apa yang terjadi? Oh no! Pria ini malah menarik tubuh Momo hingga berada dipangkuannya.
Jlebbb
Seketika nafas Momo terhenti, posisi keduanya saat ini sangat dekat ralat SANGAT DEKAT. Bahkan nafas hangat Syaren pun sangat terasa di seluruh wajah Momo.
Keadaan sekitar kantin senyap, semua penghuni terarah ke kedua orang yang saat ini sedang asik berpandangan dengan jarak yang sangat dekat.
Ada yang sedang mengabadikan momen ini lewat kamera handphone mereka. Ada juga yang bersiul merayu keduanya.
Tanpa disadari ada segerombolan cewek yang sedang mengintai dari samping ruang olahraga.
"Gc bilang ke guru!" Perintahnya. Masih ingat dengan Ressa?!.
"Oke" salah satu cewek yang disuruhnya pun pergi menuju ruang guru. Kantor.
***
"Pak botak!" Ceplos cewek itu sambil memukul mulutnya "eh maksudnya pak Tasan!" Lanjutnya gadis dengan nametag di seragamnya dengan nama Ristya Mytha panggil saja Tata.
Laki-laki paruh baya itupun menoleh dan menatap tajam kearah Mytha.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Itu loh pak ada yang sedang begini" ucapnya sambil mengetuk kan kedua telunjuk tangannya saat mengucapkan kalimat akhirnya.
Pak Tasan yang mendengarnya bingung.
"Kamu itu ngomong apa sih? Saya tidak paham!" Tegasnya."Aduh bapak! Mending bapak langsung ke kantin ajadeh!" Perintah Tata, lalu pergi meninggalkan guru itu.
Pak tasan yang melihatnya pun hanya menggelengkan kepalanya. Karena penasaran dia pun pergi ke kantin.
***
"KALIAN BERDUA SEDANG APA!" Teriak pak Tasan yang baru saja datang melihat kelakuan kedua muridnya itu. Syaren dan Momo.
"Wah bapak bilang aja sirik kan? Makanya pak kalau mau nembak Bu Lia itu harus yang romantis!" Ujar Gege tiba-tiba. Entah sejak kapan pria ini datang.
"Kamu itu apa-apaan sih!" Tegas pak Tasan gugup kepada Gege.
"Lagian nih ya, percintaan kalian tuh masih dibawah level saya!" Tukas pak tasan meremehkan.
"HM dasar anak percintaan!" Ledek pak Tasan.
"Cie bapak blushing lucu dehh" ucap Caca.
Pak Tasan melihat Caca yang sedang berpegangan tangan dengan satu murid cowok langsung melirik tajam "eh eh! Ada guru kamu malah nyari kesempatan Riko!"
"Syaren Momo! Kamu ikut saya ke ruang BK!" Perintahnya lalu pergi.
"Pak bentar!" Ucap Momo "Ca nanti jelasin!" Lanjut momo.
Ina yang melihat itu juga heran "jelasin oke!"
Caca bingung harus menjelaskan apa, ia tidak mengerti apa yang dimaksud kedua temannya itu. Lalu Caca melirik tangannya yang sedari tadi di genggam oleh Riko.
Sekarang dia mengerti, mungkin Momo ingin tau ada apa dengan dirinya. Ya Caca sudah resmi menjadi pacar Riko, dan ketiga temannya itu belum mengetahui ini.
"Wah lo jadian gak bilang bilang!" Ucap Gege.
"Gila lo Ko! Ninggalin gue sama Nana!" Tegas Gege.
"Makanya ikutin cara gue bro!" Jawab Riko lalu pergi dengan Caca.
***
Kedua pasangan muda ini sedang berada di satu ruang yang merupakan tempat favorit murid-murid yang terkenal dengan kenakalan nya.
"Syaren! Kamu tau kan kalau kalian tuh masih berstatus anak sekolahan!" Tegas pak Tasan dengan tangan yang disilangkan ke dadanya.
"Siapa yang bilang kita anak kuliahan sih" batin Momo sambil melirik kearah pria berjas biru itu.
"Momo kamu ngapain liatin saya kaya gitu!" Tanya pak Tasan "oh saya tau! Jangan bilang kalau kamu suka sama saya?"
Kedua murid itu hanya memutar bola matanya malas mendengar ocehan yang tak jelas dari guru nya.
"Kalian mendengar kan saya tidak?!" Tanya pak Tasan dengan tegas nya.
"Dengar pak!" Ucap Momo dan Syaren.
"Yasudah sekarang kalian balik ke kelas!" Suruhnya "ohiya lain kali kalau mau kaya gitu jangan disekolah!" Perintahnya. Sebenarnya selain galak guru ini paling suka melihat banyak cinta diantara murid-muridnya, hanya karena ia tidak mau terlihat rendah didepan para siswa siswi SMA LURISH ia harus terlihat berwibawa.
***
"Jadi! Kapan Lo mulai jadian sama kak Riko?" Tanya Momo kepada Caca.Keempat gadis itu sekarang sedang berada di rumah Ina. Sudah menjadi rutinitas sehari-hari mereka setelah pulang sekolah kalau tidak ke mall atau ke Caffe. Karena bagi mereka rumah Ina ini tempat paling nyaman untuk santai.
"HAH! CACA JADIAN SAMA KAK RIKO?! YAAMPUN ENAK BANGET SIH KALIAN! PERTAMA, MOMO SAMA KAK SYAREN! KEDUA, SEKARANG CACA SAMA KAK RIKO! INA LAGI PROSES SAMA KAK GEGE, LAH GUE KAPAN SAMA ADAN NYA COBA?!" rengek Sellin.
"Nih ya Lin! Saran gue mending lo sama temennya si Momo aja tuh! Siapa mo namanya gue lupa?" Pikir Ina.
"ALDO!" Ujar Momo dengan antusias.
Sellin yang mendengarnya mendengus kesal "kalian apaan sih! Kan author-nya udah nentuin kalo Ellin bakalan sama Adan! Dan bahkan setelah cerita ini tamat, cerita ini ada spin off nya yaitu nyeritain tentang Ellin sama Adan! Iya kan thor?!"
"Up to you aja deh Lin! Pusing gue dengerin omongan Lo!" Cibir Caca, Ina dan Momo pun terkekeh.
"Eh tapi kemarin Ellin liat si Aldo lagi ngejar-ngejar kak Ressa loh" ucap Sellin, membuat mereka terhenti tertawa terutama Momo.
"Masa sih?! Ngapain juga lo manggil si Ressa kakak!" Tukas Caca yang disetujui oleh Ina.
"Biar gimanapun dia itu senior kita Ca!" Protes Sellin, Momo pun terkekeh.
"Aldo emang pernah bilang ke gue, kalau dia bakalan bikin Ressa falling in love ke dia" ucap Momo dengan kekehan nya.
"WHAT!" teriak mereka semua kecuali Momo.
"Gue gak salah denger? Yaampun gue akuin nih ya emang sih si Ressa cantik Aldo nya juga ganteng parah, tapi kenapa mesti si Ressa sih yang tuh cowok demenin!" Cibir Caca.
"Thats right! Kaya gak ada cewe lagi di sekolah! Kan ada si Siti, ya walaupun si Siti itu kelihatan Nerd banget tapikan dia cukup dibilang cantik juga sama kaya Ellin!" Tukas Sellin dengan polosnya.
"Hush gaboleh nge-gibah!" Cibir Ina.
"Tipe nya si Aldo itu emang aneh!" Kata Momo dengan kentang goreng yang sedang dikunyah nya.
"Maksudnya?" Tanya Caca penasaran.
"Ya, itu kaya Ressa! Troublemaker girl!"jawab Momo lalu pergi menuruni anak tangga.
Mereka semua hanya ber oh ria.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Syaren
Random"Jodoh itu cerminan diri. Gue juga gak tau sebenarnya kisah cerita cinta gue ini termasuk kedalam genre apa? Dibilang fiksi remaja, iya karena kita masih anak SMA. Dibilang dewasa, iya juga, karena pada akhirnya nanti disini gue bakalan 'nikah muda'...