lima

147 6 0
                                    

Sean bingung dengan apa yang terjadi sekarang. Ia tidak mengerti kenapa tiba-tiba Kai menipunya hanya untuk menyerangnya begitu saja.

"Tidak semudah itu, Ferguso." Kata Kai dengan nada jahat.

Sean yang sudah berhasil berdiri lagi bertanya; "Apaan, sih?! Kok lo tiba-tiba nyerang gue??"

Kai tertawa. "Lu kira gue budeg? Gue jelas-jelas denger semua hal yang lu bilang ke Alexa. Lu bilang gue brengsek, kan?!" Bentak Kai.

Sean baru mengerti kesalahannya sekarang. "Gue gak-"

"Oh, bukan brengsek. Lu fitnah gue udah pernah n*****t, kan?" Potong Kai.

Belum sempat Sean membalas perkataan Kai, tiba-tiba Sam menendang kaki Sean dari belakang. Jadilah Sean jatuh ke lantai.

Kai berlutut di hadapan Sean. "Bukan gue yang ngapa-ngapain loh, ya." Katanya sambil smirk.

Sean mengerucutkan kedua alisnya.

Seorang teman Kai  —yang Sean tidak kenal—  menarik rambutnya. "Duh.. Poninya pengen dipotong, gak?" Tanyanya sambil megeluarkan gunting.

Sean membelalakan matanya melihat gunting yang hanya berjarak sejengkal dari matanya. Sean segera menepis gunting itu menjauh. Ia menangkap tangannya teman Kai itu, dan menghempaskan tubuhnya ke lantai, sehingga menimbulkan bunyi yang amat kencang. Setelah itu, Sean baru berdiri. "Gue cuma nyari masalah sama Kai.. Kenapa kalian ikut nyerang, sih."

Tidak ada yang membalas. Seorang teman Kai yang lain lansung melemparkan pukulan ke wajah Sean. Sean tidak berhasil menghindar pada pukulan pertama, tapi berhasil menghentikan pukulan selanjutnya. Sean menendang tulang kering teman Kai itu, hingga temannya tersungkur ke belakang.

Sam menarik kaos Sean dari belakang, hingga Sean terjatuh dengan posisi duduk. Tenaga yang dikeluarkan Sam sangat kuat, sehingga jatuhnya Sean ke lantai membuat bunyi yang cukup kencang.

 Tenaga yang dikeluarkan Sam sangat kuat, sehingga jatuhnya Sean ke lantai membuat bunyi yang cukup kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sean segera berdiri untuk kembali menghajar Kai dan semua budaknya. Ia menargetkan siapapun yang ada di depannya sekarang.

 Ia menargetkan siapapun yang ada di depannya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALEXEAN // completedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang