Tak terasa, sebulan sudah berlalu. Entah mengapa sejak hari itu, Cleo menjadi sulit dihubungi. Sama persis seperti apa yang terjadi 4 tahun yang lalu. Bedanya, sekarang Alexa sudah tidak tahan lagi. Menurut Alexa, untuk ukuran laki-laki kelas 12, Cleo masih kelewat kekanakan. Apapun alasannya, Alexa sudah tak peduli lagi. Seakan-akan perkataan Kai memengaruhi pikirannya, Alexa mulai kehilangan perasaannya pada Cleo. Alexa tak tahu bagaimana dengan Cleo, tapi Alexa pikir tidak seharusnya Cleo menghilang lagi untuk kesekian kalinya. Karena akhirnya kuliah libur, Alexa memanfaatkan awal liburannya itu untuk menemui dan berbicara baik-baik dengan Cleo. Alexa sudah menanyai Kevin tentang tempat-tempat yang biasanya akan didatangi oleh Cleo. Kevin juga mengatakan bahwa hari itu adalah hari penerimaan rapot. Oleh karena itu, Alexa akan pergi ke sekolah Cleo, dan menyeretnya pergi ke suatu tempat dimana mereka bisa membicarakan masalah mereka berdua dengan baik.
16 Desember 2022, 11.43
Alexa berdiri di depan gerbang sekolah Cleo. Diperhatikannya semua orang yang keluar-masuk lewat gerbang itu. Sudah sekitar 15 menit ia berdiri di situ, dan belun ada tanda-tanda kehadiran Cleo. Karena berkunjung ke sekolah, Alexa mengenakan baju yang lebih rapi dari biasanya.
Dengan totebag putih di pundak kanannya, Alexa memainkan ponselnya sambil terus mengamati sekitar.
Ketemu!
Alexa langsung berjalan mendekati sesosok laki-laki tampan dengan seorang wanita paruh baya. "CLEO!" Panggil Alexa. Kedua orang itu pun otomatis menengok. Sesuai tebakan Alexa, Cleo tersenyum melihatnya. Harus diakui Alexa, Cleo terlihat tampan mengenakan jas sekolahnya. (Namun tentu saja, Boss akan tetap lebih tampan bagi Alexa.)
"Xaxa!" Sapanya.
Alexa tersenyum manis begitu sadar ibu Cleo memerhatikannya. "Pagi, tante." Sapanya dengan setengah membungkuk.
Ibu Cleo itu balas tersenyum, namun masih bingung dengan kemunculan Alexa yang tiba-tiba. "Kamu siapanya anak tante?" Tanyanya.
Alexa melirik Cleo untuk jawaban. Alexa menggeleng kecil sambil menyilangkan jarinya diam-diam. "Saya temennya, tante. Temen jauh. Dari Bandung." Jawab Alexa dengan penuh kebohongan. Alexa tebak, Cleo tidak pernah menyeritakan dirinya kepada keluarganya. Tapi Alexa sama sekali tidakmerasa tersinggung karena negitu pula lah dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXEAN // completed
Teen Fiction"Coba aja kalo lu itu cowok gue, Se." Kata Alexa. Sean hanya tertawa mendengar ucapan Alexa barusan. "Gak, ah. Lu lebih kayak adek gue. Lucuu." Katanya sambil mengacak-acak rambut Alexa. Alexa hanya manyun. Yah, pasrah aja, sih, kena kakak-adek zon...